9 Hati?

391 8 0
                                    

Kampus di mulai dan bella nampak serius mendengarkan dosen botak yang dihadapan nya itu, tapi seseorang yang di sebelah nya jacob tak dapat fokus pada dosen itu, bella jauh lebih menarik perhatian nya saat ini begitu pun sebelum nya.

"Apa kau terus menatapku jac?" Bisik bella pelan.

"Hehehe kau tau saja aku melihat mu, hari ini kau sangat cantik!" Balas jac dengan suara pelan.

"Kau tau? Kau adalah pria dengan Gombalan recehan, bisa bisanya kau gombal saat si botak itu menerangkan!" Ucap bella sedikit dengan ekspresi yang tak suka, padahal dalam hatinya seperti ada bom yang meledak.

"Kau juga sama, kau bisa bisanya berbicara saat si botak itu menerangkan!" Jawab jacob tapi bella tak menjawab lagi karena jika ia terus terusan menjawab maka sia akan semakin gila dengan jantung yang rasanya seperti ingin bakalan liat saja.

°°°°°°°°°°°°°

" bells!" Teriakan jacob ini sangat keras, ya walaupun sekarang sedang tak ada di ruangan.

"Apa ada lagi sih jac?" Kalo ini bella tampak ketus

"Aku ingin membicarakan sesuatu pada mu, ayo kita bicarakan di taman saja!" Ajak jacob dan menarik tangan bella sampai di taman.

"Apa yang ingin kau katakan?" Tanya bella curiga.

"Apa kau mau menerima pertunangan kita? Aku mencintai mu bell!" Dengan satu tarikan nafas akhirnya jacob mampu untuk mengeluarkan isi hatinya yang selama beberapa minggu ini dia pendam.

"Apa maksudmu kau mencintaiku?" Kali ini bella bertanya dengan ekspresi yang sudah untuk dijelaskan, bagaimana tidak susah sekarang dia senang? Sedih, ah tak tau lah.

"Ya kau ingat sejak pertama kali aku melihat mu di ruangan, dan saat aku di suruh untuk duduk di samping mu, kau tau aku bahkan hampir meloncat seperti orang gila!" Cerocos jacob.

"Ha?" Hanya itu lah jawaban nya bella ha? Bagus sekali.

"Ku mohon bell hati ini memilihmu cintai aku!" Pinta jacob.

Astaga apa apaan ini?
Bella merasa bingung, disatu sisi dia senang karena akhirnya jacob mencintai nya. Tanpa sepengetahuan siapapun bella mempunyai rasa pada jacob, namun dia menyembunyikan itu semua bahkan pada adele.

"Aku bingung!" Ya memang saat ini bella sedang bingung.

"Apa yang kau bingung kan?" Tanya jacob selidik.

"Bukan apa apa !"

"Lalu apa kau menerima pertunangan ini dan hati ku?" Kalian tau bagaimana cara jacob mengatakan hal tersebut, dia mengatakan hal itu dengan wajah yang eeeerrer bisa dibilang wajah wajah kasian.

"Beri aku waktu!" Bella membutuhkan waktu, dia bingung dia tau dia senang akan jacob tadi, tapi dia juga bingung dengan sepupu adele yang kata adele terlihat seperti  psikopat.

"Baiklah ku harap hasilnya nanti tak akan mengecewakan ku!" Jawab jacob

"Ayo bell ku antar pulang!"

"Ah ya ayo!"
Bella tak akan menolak hanya saja sekarang dia akan menyelesaikan semuanya termasuk si adele.

Biarkan hati yang memilih.

Warning typo bertebaran.
Tinggalkan jejak kalian jangan jadi pembaca gelap okeh
#vote
#comment

My First KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang