₪••°••₪"Morning Pah, Mah." ucap gadis berusia tujuh belas tahun itu setelah menuruni anak tangga menuju ruang makan untuk breakfast bersama keluarga kecilnya.
"Morning sayang, tumben kamu bangun jam segini? Biasanya kalau lagi musim liburan gini, bangun siang." tanya Lia—ibunya Renata, sambil mengoleskan selai kacang pada beberapa lembar roti yang ada dimeja makan.
"Iya Mah, Renata mau lari pagi habis sarapan ini." ucap Renata sambil mengambil roti yang ada di piringnya, Lia mengangguk mendengar jawaban anak perempuannya itu.
"Pah, weekend ini Papah ada acara gak?" tanya Renata pada John—ayah Renata, yang tengah sibuk membaca koran.
"Weekend ini Papah libur, memang nya kenapa?" tanya John. "Anterin Renata cari laptop ya Pah? Laptop Renata kayaknya udah gak bisa dipakai lagi deh." ucap Renata. "Loh kenapa bisa rusak?" tanya John.
"Gak tau Pah, Renata gak ngerti coba nanti Papah lihat deh." ucap Renata. "Loh kamu aja gak ngerti, kenapa bisa kasih kesimpulan kalau laptop itu rusak?" tanya John "Iishh Papah, laptopnya error gak bisa dipakai Pah." ucap Renata. John mengangguk saja.
"Yaudah Renata udah selesai sarapan, Renata pergi ya? Mau lari pagi dulu." ucap Renata setelah itu pergi menuju pintu luar.
Renata Alana Baskoro Wijaya, gadis berperawakan tinggi, berkulit tidak terlalu hitam dan tidak terlalu putih, berambut panjang sepunggung, dan bermata cokelat. Gadis ini bersekolah di SMA Pelita Bangsa, kelas dua dan siswa yang cukup berprestasi di sekolahnya. Anak kedua dari keluarga baskoro Wijaya, dan memiliki satu orang Kakak laki-laki yang Usianya hanya berbeda satu tahun dari Renata.
Kakak laki-laki nya bernama, Darrel Baskoro Wijaya. Darrel ini juga masih bersekolah di tempat yang sama dengan Renata, tetapi mereka berbeda kelas. Darrel kelas tiga sedangkan Renata kelas dua.
Pagi ini Renata memang merasakan perbedaan, biasanya dia lari pagi bersama Kakak nya tetapi saat ini dia sendirian. Karena Darrel sedang menikmati liburannya diatas gunung bromo. Ya Darrel memang hobi climbing mountain bersama teman-temannya, Renata ingin sekali ikut bersama Darrel tetapi Darrel selalu melarang nya untuk ikut dengan berbagai alasan, Darrel menolaknya.
Kakak satu-satunya itu memang selalu membuatnya jengkel, tetapi Renata selalu rindu jika tidak ada kehadirannya seperti sekarang ini. Darrel mengatakan jika dia akan pulang hari ini, karena dia sudah pergi sekitar seminggu yang lalu.
Setelah sekitar dua jam Renata berolahraga, akhirnya dia memilih untuk pulang karena matahari yang memang sudah muncul. Meskipun banyak orang yang mengatakan bahwa matahari pagi itu bagus, tetapi tetap saja bagi Renata itu terasa seperti matahari ketika siang hari. Panas.
Saat sampai rumah, Renata langsung mengganti pakaiannya lalu bersantai diruang keluarga. Entah itu sekedar menonton televisi atau bermain handphone, Lia sedang pergi belanja bahan makanan untuk dia masak nanti siang sedangkan John sudah berangkat ke kantor sejak tadi.
Beginilah Renata saat waktu liburan bingung ingin melakukan apa, dia hanya duduk sambil menonton televisi. Hanya satu kata yang menggambarkan bagaimana perasaannya saat ini, bosan.
Akhirnya Renata memilih untuk pergi ke halaman belakang untuk menyirami tanaman milik Mamah nya, karena dia tahu bahwa jam segini adalah waktunya tanaman kesayangan Mamah nya disiram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Him
Teen FictionApa yang lo lakuin saat diharuskan memilih antara cinta dan persahabatan? Sebagian dari mereka mungkin lebih banyak yang memilih cinta. Lantas apa yang gue lakuin saat keduanya sama-sama orang yang gue sayang? -Renata Alana