Happy reading
.
.
.
.
.
.
.Keheningan terjadi saat ini. Sinb sibuk melihat pemandangan di luar jendela yang terkesan biasa saja. Sedangkan jungkook tengah fokus dengan kemudinya. Tidak ada yang memulai pembicaraan. Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ekor mata milik jungkook sesekali melirik gadis yang berada disampingnya saat ini. Seulas senyum nampak di bibir namja bernama jungkook itu. 'Gadis cantik' dua kata yang berputar-putar di otak jungkook saat ini. Jungkook menghela nafas pelan kemudian membuka pembicaraan.
"Bi"panggil jungkook. Sinb hanya menoleh tanpa mengeluarkan suara sekecil apapun.
"Bagaimana kabarmu?" tanya jungkook lembut.
"Baik" sinb hanya menjawab dengan singkat dan jelas.
Jungkook menghela nafas lagi. 'Masih tetap sama' batinnya.
"Kita mau kemana?" tanya sinb tanpa melihat jungkook.
"Ke busan" jawab jungkook yang fokus dengan kemudinya.
Sinb enggan bertanya lebih lagi. Dia tau jungkook akan mengunjungi orang tuanya yang berada di busan.
Beberapa waktu kemudian mereka telah sampai di sebuah rumah, yakni rumah orang tua jungkook. Jungkook membukakan pintu mobil untuk sinb. Keduanya memasuki rumah orang tua jungkook.
"Annyeong aku pulang" ucap jungkook saat memasuki rumahnya.
"Eoh jungkook kau pulang nak? " ibu jungkook menghampiri jungkook dan sinb. Sinb yang tau itu langsung membungkukkan badannya pada ibu jungkook
"Apa dia pacarmu? "Tanya ibu jungkook pada putranya yang tampan itu.
Jungkook mengangguk dan menunjukkan senyumnya. Sinb memelototkan matanya kemudian tersenyum kearah ibu jungkook.
"Annyeong ahjumma hwang eunbi imnida, ahjumma bisa memanggilku eunbi" kata sinb dengan lembut.
"Ah kau sangat sopan. Panggil saja eomma eunbi ah" ucap ibu jungkook sambil meraih tangan sinb dan menggenggamnya. Sinb tersenyum melihat ibu jungkook yang sangat ramah padanya.
"Eum eomma, appa dimana? "Tanya jungkook.
"Appamu belum pulang kalian sudah makan belum? " jungkook menggeleng dan tersenyum.
"Eoh yasudah kajja kita makan bersama eomma tadi memasak makanan kesukaanmu kook" jungkook sinb dan ibu jungkook menuju ruang makan.
Sinb dan jungkook duduk bersebelahan, sedangkan ibu jungkook pergi karena ada urusan mendadak.
"Bi makanlah aku tau kau lapar" sinb mengangguk kemudian menyuapkan makanan kedalam mulutnya.
Keduanya memakan makanan mereka dengan tenang. Tanpa ada pembicaraan antara mereka berdua. Sinb meletakkan sumpit yang ia gunakan.."Kook, kenapa kau bilang ke eomma bahwa aku kekasihmu? Bagaimana dengan eunha eonni"tanya sinb. Jungkook menatap lekat sinb.
"Kau akan tau nanti. Yasudah aku akan membersihkan piring-piring ini. Kau ke ruang tengah saja" jungkook berdiri namun ditahan oleh sinb.
"Biar aku saja" ucap sinb lembut kemudian membawa piring piring kotor itu dan mencucinya.
Sinb sibuk dengan piring-piring di tangannya, dengan telaten dia membersihkan piring-piring itu. Sampai pada piring terakhir terdapat sepasang tangan yang memeluknya dari belakang. Hebusan nafas juga terasa di area sekitar lehernya.
"Apa yang kau lakukan pergilah kau mengganggu pekerjaanku" oceh sinb pada jungkook yang tengah memeluknya dengan sangat posesif.
"Sudah letakkan piring itu bi ah" ucap jungkook setengah berbisik pada sinb.
Sinb meletakkan piring tersebut dan kemudian berbalik menghadap jungkook. Tatapan bingung jungkook terima dari sinb. Jungkook mengusap wajah sinb dengan lembut. Sinb memejamkan matanya merasakan sentuhan tangan jungkook. Kemudian membuka matanya dan menahan tangan jungkook.
"Bi aku minta maaf atas semua yang aku lakukan padamu. Maafkan aku baru menyadi perasaanku. Aku mencintaimu bukan eunha. Perasaanku terhadap eunha ternyata hanya sekedar kagum bukan Cinta. Bi aku ingin kita bersama. Aku tidak suka melihatmu bersama wonwoo walaupun aku tau dia sepupuku sendiri. Bi aku mohon padamu lepaskan wonwoo kembalilah padaku" ucap jungkook panjang lebar.
Sinb hanya menatap jungkook dengan airmata yang menetrs setelah jungkook mengakhiri ucapannya. Sinb mengusap wajah jungkook dengan pelan.
"Aku sudah memaafkanmu kook, aku tau ini salah. Tapi aku juga mencintaimu walaupun aku tau aku akan menyakiti wonwoo tapi aku juga tidak ingin membohongiku sendiri. Aku juga mencintaimu oppa bahkan sangat mencintaimu" sinb menangis saat mengucapkan kata perkara pada jungkook.Dia tau ini benar-benar salah tapi ia ingin sekali saja bersikap egois. Jungkook mengusap airmata yang mengalir di pipi sinb. Dia tidak ingin melihat gadisnya menangis dihadapannya.
"Bi beri aku kesempatan lagi" ucap jungkook sambil menatap mata sinb, kemudian sinb mengangguk. Dengan cepat jungkook memeluk tubuh mungil sinb dengan erat. Seakan tidak ingin kehilangan gadis itu.
Jungkook melepaskan pelukannya dan kembali menatap sinb. Perlahan wajah jungkook mendekat pada wajah sinb.CHU~
kedua bibir milik jungkook dan sinb menempel. Menyalurkan Kasih sayang yang baru saja tersampaikan.
Terimakasih bi ah, aku akan menjagamu. Aku tidak akan melepasmu lagi sampai tuhan yang memisahkan kita. ~jk
Aku mencintaimu, sampai kapanpun akan mencintaimu. Terimakasih telah kembali~ sb
Tbc
Maaf baru update dari sekian lamanya tidak update. Karena ada kesibukan yang memang gabisa ditunda.
Okey next? Voment dulu ya
See you next chapter.
KAMU SEDANG MEMBACA
FINE [sinkook]
Teen FictionAku baik-baik saja Jangan khawatir kan aku Aku mohon jangan seperti ini Aku bisa sendiri Aku tak apa Aku benar-benar baik-baik saja ✅Main Cast 🎀 Hwang Sinb Gfriend 🎀 Jeon Jungkook BTS 🎀 Jeon Wonwoo Seventeen 🎀 Jung Eunha Gfriend ✅Other Cast 🎀...