FINE [sinkook]

9

Ting~

Seorang pria bermasker hitam dan jangan lupakan hoodie hitam yang menutupi tubuh dan kepalanya memasuki sebuah kafe yang dibilang cukup mewah di area gangnam.

"Maaf aku terlambat" katanya sambil duduk dihadapan seorang gadis berambut pendek.

"Eoh tidak apa oppa" kata gadis itu dengan senyuman manis terukir Indah di bibirnya

"Ada apa kau memintaku kesini eunha?" tanya pria bermasker itu

"Eum apa menemui kekasihku harus ada alasannya?" tanya eunha balik dengan sedikit gemetar.

Pria itu menghembuskan nafasnya. Kemudian melepas masker hitam yang sedari tadi menutup setengah wajahnya.

"Ah begitu" kata pria itu dingin

Suasana menjadi sangat sunyi. Tidak ada percakapan antara keduanya. Yang ada hanyalah suara hembusan nafas mereka yang terdengar sangat lirih. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.

Akhirnya eunha memberanikan diri untuk berbicara pada pria itu.

"Eum jungkook oppa" pria bernama jungkook hanya melihat eunha dengan wajah yang bertanya-tanya

"Kau kemarin kemana saja?" tanya eunha sedikit gemetar. Dia takut jikalau dia salah bicara nantinya

"Aku latihan untuk comeback setelah ini" jawab jungkook dengan dinginnya

Eunha hanya tersenyum kecut mendengar jawaban jungkook. Jelas jelas kemarin jungkook bersama sinb pergi bersama. Bisa bisanya dia berbohong jangan lupakan sinb juga yang telah berbohong kemarin malam.

"Ah begitu. Maaf aku mengganggu mu" eunha menundukkan kepalanya. Dia takut jika jungkook akan marah nantinya

"Ah sudahlah kalau tidak ada yang dibicarakan aku akan pergi sekarang" kata jungkook sedikit ketus

Eunha hanya tersenyum melihat tingkah jungkook.

"Baiklah kembalilah lakukan aktivitas mu" kata eunha

"Yasudah aku pergi dulu" jungkook kemudian berdiri meninggalkan eunha dengan telepon genggam yang ia tempelkan ke telinganya

"Halo eunbi..~

***

"Eonniii~" rengek sinb pada sowon yang sibuk memasakkan makanan untuk para member gfriend

"Hum?" sahut siwon dengan tetap terfokusnya dengan masakannya

"Hari ini aku ingin pulang ke apartemen ku" kata sinb sedikit manja

"Yasudah pulanglah" kata sowon acuh

Ya gfriend memang sedang tidak disibukkan pekerjaan yang padat. Jadi mereka bisa pulang ke apartemen atau rumah orang tua mereka.

"Baiklah eonni sini aku bantu" kata sinb yang sudah bersiap untuk mengambil pisau namun dicegah oleh sowon

"Ah tidak usah sana saja nonton TV duduk yang manis" kata sowon yang sibuk menyembunyikan peralatannya dari sinb

Sinb hanya mempoutkan bibirnya karena dia tau sowon tidak ingin masakannya tersentuh tangannya.

Sinb beranjak meninggalkan sowon dan duduk di ruang tengah dengan memainkan ponselnya

Kukichu♡ is calling

Sinb tersenyum melihat nama yang tertera pada ponselnya.

"Halo oppa"

"......"

"Ah maafkan aku hari ini aku tidak bisa"

"......."

"Humm baiklah aku mengerti"

Pip

Sinb menghembuskan nafasnya pelan. Hari ini dia putus kan untuk menghabiskan waktu dengan wonwoo. Sampai sekarang dia belum bisa melepas salah satu dari keduanya. Jahat? Sinb juga merasa seperti itu. Tapi pada kenyataannya jungkook juga sama, jadi dia memilih untuk tetap bersama wonwoo sampai dia benar-benar menemukan keputusannya.

Ting tong

Suara bel pintu dorm berbunyi. Sinb sudah tersenyum dengan ceria. Dia tau siapa yang akan datang. Ya wonwoo KEKASIHNYA.

Sinb berlari membuka pintu dorm.

"Opp.." sinb menghentikan ucapannya kala melihat siapa yang datang saat itu, bukan wonwoo, bukan jungkook

"Apa kabar sinb"

***

Sinb menatap tajam seseorang yang berada di hadapannya.

"Bagaimana kabarmu?" tanya seseorang itu..

Sinb hanya diam. Begitu juga dengan member-member gf lainnya kecuali eunha melihat sinb heran dan tidak berbicara apapun.

Sinb menghembuskan nafasnya pelan.

"Apa maumu?" tanya sinb.

Orang itu terkekeh mendengar pertanyaan sinb padanya. Kemudian tersenyum sinis ke arah sinb.

"Lepaskan wonwoo" kata orang itu dengan penegasan pada setiap hurufnya.

"Tidak akan" sahut sinb singkat

"Baiklah bagaimana kalau dengan ini?" tanya orang itu sambil menyodorkan beberapa lembar foto.

Sinb tersenyum kecut melihat foto-foto itu. Matanya panas, dia sangat ingin menampar dan memaki orang yang ada dihadapannya saat itu.

"Ck kau fikir aku akan percaya dengan ini?" tanya sinb balik dengan tangan yang bersiap menyobek foto-foto itu.

"Aku tidak berfikir begitu. Aku tau kau sangat sulit untuk percaya pada seseorang. Tanyakan sendiri pada kekasihmu itu" kata orang tersebut kemudian berdiri dan hendak beranjak dari tempatnya

"Mungkin sekarang kau bilang tidak akan tapi lihat saja besok akan ku pastikan kau akan menjilat ludahmu sendiri"

"Aku permisi" katanya kemudian meninggalkan dorm gf.

Semua member gf menatap sinb khawatir. Sinb sudah meneteskan airmatanya. Dia tidak tau harus berbuat apa saat ini. Dia tidak tau.

Kapan aku akan bahagia seperti yang aku impikan.
Tapi tak apa, aku MASIH baik-baik saja sampai saat ini.

i'm FINE
~SINB~

TBC

YUHHU
BACK LAGI DENGAN AUTHOR ABSURD KAYA GUE
OKEH MAKASIH VOMENTANYA YA GAESS
HAPPY #706 IN TEEN FICTION

MAKASIH BANGET BUAT DUKUNGANNYA. TERUS VOTE -FINE- KARENA TIDAK ADA RUGINYA KITA MENGEKLIK LOGO BINTANG DI POJOK KIRI BAWAH.

See you next chapt 😚😚