11

834 103 8
                                    

Sinb tengah menyesap latte di sebuah cafe, menunggu seseorang yang seminggu ini sama sekali tidak ia hubungi.

Kring

Suara bel di pintu yang menandakan seseorang memasuki cafe, pandangan sinb dengan cepat mengarah ke sumber suara itu

Senyumnya merekah sempurna walaupun saat ini tengah tertutup oleh masker hitam sebagai penyamarannya.

Seseorang itu diam dan langsung duduk di bangku seberang sinb

"Aku merindukanmu oppa" ucap sinb dengan nada manjanya

"Bohong" ucap namja itu

Sinb mengerutkan dahinya melihat namja dihadapannya itu, ya siapa lagi kalau bukan jungkook, Cinta pertama sinb.

"Apa kau marah?" tanya sinb memberanikan diri

"Kalau tidak ada hal penting yang akan kau bicarakan aku akan pergi" putus jungkook cepat

"Kita akhiri saja oppa" ucap sinb pelan

mata jungkook membulat sempurna

"Tidak aku tidak mau" balas jungkook dingin

Sinb menghela nafasnya dan menatap jungkook serius

"Ini salah oppa bagaimana jika eunha eonni dan wonwoo oppa mengetahuinya" jujur saja sinb juga tidak ingin kehilangan jungkook namun disisi lain dia tidak tega dengan wonwoo

"Kalau begitu lepaskan wonwoo dan aku akan lepaskan eunha selesai kan" sinb menatap jengah jungkook

"A- aku tid- "

"Dengarkan aku bi mau tidak mau kita harus melepas mereka bukan kah ini keinginanmu sejak dulu dan aku juga walaupun aku tau ini menyakitkan tapi aku rasa ini yang terbaik" jungkook menggenggam tangan sinb dan mengusapnya pelan

"Baiklah akan ku coba untuk melepasnya" jawab sinb pelan

Jungkook tersenyum senang, dia tidak jahat sama sekali tidak, dunia saja yang jahat. Benar kan?

'maafkan ku wonwoo oppa' batin sinb

***

Jungkook menjatuhkan dirinya di sofa yang ada di ruang latihan para member bangtanboys

"Hah bagaimana caranya ya" jungkook termenung melihat langit-langit ruangan itu

Tak lama kemudian taehyung mendudukan dirinya di kaki jungkook

"Yak hyung!" teriak jungkook

Dengan cepat taehyung berdiri dan duduk di lantai dengan senyum kotak yang telah menjadi ciri khasnya.

"Apa yang kau pikirkan" tanya taehyung

"Ah aku bingung hyung" taehyung mengerutkan alisnya

"Apa yang kau bingungkan kau sudah mempunyai dua gadis jung" kata taehyung sambil tertawa

"Nah itu yang aku bingungkan
Aku bingung bagaimana caranya untuk memutuskan hubungan dengan seseorang tanpa menyakitinya" kata jungkook dengan wajah polosnya

Pletak

"Dasar bodoh mana ada mengakhiri hubungan yang tidak menyakiti" kata taehyung setelah menjitak kepala jungkook

"Bukan begitu hyung"

"Lalu apa"

"Tidak jadi"

"Ada ada saja kau jung" kekeh taehyung yang kemudian beranjak dari duduknya

"Tunggu sebentar" ucap taehyung yang membuat jungkook menatapnya dengan wajah penasaran

"Mwo?" tanya jungkook tidak sabaran

"Kau mau putus dengan sinb? Ah bukan bukan eunha? Ah sepertinya tidak juga" kata taehyung bertele-tele

Jungkook menatap jengah hyungnya satu itu

"Aku ingin putus dengan eunha hyung"

Kata jungkook sedikit berteriak karena emosinya pada hyungnya itu

Tiba-tiba seseorang memasuki ruangan tersebut

"Akan ku bantu kau memutuskan gadis itu aku senang kau memutuskannya jadi aku bisa mendekatinya" kata jhope semangat saat mendengar perkataan jungkook

Taehyung dan Jungkook hanya menganga mendengar perkataan jhope

***

"Sinbbb!!!" teriak yerin sambil mengejar sinb yang membawa lari ponselnya

"Kejar aku" ejek sinb yang terus berlari keliling dorm nya

"Aish kau menyebalkan sekali"

Sinb menaiki meja dan mengangkat ponsel yerin tinggi-tinggi

"Yak berikan padaku" teriak yerin sambil mencoba meraih ponselnya

Sowon mematap geram kedua gadis yang tidak tau umur itu. Kemudian ia mendekati keduanya dan meraih ponsel di tangan sinb dengan mudahnya

"Senang bermain-main?" tanya sowon dengan wajah penuh senyum yang membuat yerin dan sinb bergidik ngeri melihatnya

"Sudah eon" jawab sinb dan yerin bersama-sama

"Ah andai saja kekasih kalian berdua tau kelaukan kalian seperti ini" ucap sowon

"Mereka sudah tau" jawab sinb dan yerin bersamaan

Sowon merasa sudah tidak dapat menahan emosinya.

"YAK KALIAN BERDUA SANGAT MENYEBALKAN SINB CEPAT TURUN DARI MEJA ITU DAN BANTU AKU MEMASAK KAU JUGA YERIN!!" bentak sowon dengan cepat sinb turun dari meja dan berlari ke dapur dan diikuti oleh yerin

Sowon menghela nafas kemudian pandangannya tertuju pada eunha yang duduk manis di sofa dan menatap ponselnya

Dengan penasaran sowon mendekati eunha

"Kenapa hum?" tanya sowon

"Eonni" eunha terkejut dengan kemuculan siwon di sebelahnya

"Wae?" sowon duduk di disamping eunha

"Mungkinkah kita mencintai orang lain saat kita sudah memiliki kekasih?" tanya eunha

Dahi sowon berkerut dia tidak tau yang eunha maksud mungkinkah sinb atau jungkook atau mungkin dirinya sendiri

"Tentu saja bisa eunha" jawab sowon mantap

"Begitukah?" tanya eunha memastikan dan hanya dijawab anggukan oleh sowon tak lupa senyuman indah diwajahnya

"Sudahlah jangan pikirkan itu ayo bantu aku masak sebelum dua manusia itu menghancurkan dapurku" ucap sowon yang berusaha mencairkan suasana

Dan benar saja yang dikatakan sowon, sinb dan yerin tengah bermain-main dengan bahan-bahan masakan. Mereka membuat video seolah-olah mereka adalah chef handal.

Sowon hanya menatap tajam mereka berdua yang tidak menyadari kehadirannya

"YERIN SINB!!" teriak sowon

Yerin dan sinb hanya bisa terkejut dengan wajah yang penuh dengan tepung sedangkan eunha hanya tertawa melihat mereka bertiga setidaknya saat ini ia bisa tersenyum

***

"Oppa akhirnya kau datang juga"

"Hum begitulah ada apa?"

"Aku ingin hubungan ini berakhir"

Mata namja itu melebar mendengar penuturan gadis dihadapannya

TBC

HAYO SIAPA ITU

HELLO GUE COMEBACK SETELAH SEKIAN LAMA WALAUPUN GUE MUNCUL DI WORK LAIN TAPI GUE BELUM MUNCUL SAMA SEKALI DI MARI.

ADA YANG KANGEN?

KAGA YAH YAUDAH

OKE JANGAN LUPA VOMENT YA

TENGKYU GAESS ♥♥♥

FINE [sinkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang