LAST PART : Decided Path

164 22 16
                                    

Author's POV

"Fray! Fray, bangun!"

Chloe mengguncang - guncang badan Fray yang terkulai lemas di lantai. Ia memencet tombol 911 dengan cepat lalu bergerak menelfonnya.

"Halo, 911, ada pasien kanker otak terkulai lemas di Jalan Bougenville no.5! Cepatlah!"

Chloe menutup teleponnya, lalu bergerak mengguncang - guncang tubuh temannya itu.

"Fray, kau bisa mendengarku?!" Ia menopang kedua wajah Fray dengan kedua tangannya, menatap khawatir--mata Fray yang sudah mulai tertutup. "Fray, kau tidak boleh mati!" Air mata mengalir dari matanya, lalu ia mulai terisak melihat keadaan temannya itu.

*

*

*

Bunyi sirene terdengar memekakkan telinga, semua orang begitu sibuk menurunkan ranjang Fray dari atas ambulans, dan semua tim medis bergerak di depan.

"Cepat!" Seorang perawat menghampiri Fray yang terbaring lemas dengan mata menutup, lalu ia memeriksa kedua bola mata Fray dan mengecek denyut nadinya, "Sepertinya kelumpuhan pada otak yang disebabkan oleh sel kankernya."

Chloe menatap khawatir temannya yang sedang dibawa melewati lorong rumah sakit.

"Dokter, kita juga kedatangan pasien keracunan!" Teriak seorang perawat dari ujung lorong yang dapat didengar oleh Fray.

"H-harry.." Fray berbisik sebelum akhirnya kehilangan kesadarannya.

***

Sedangkan, di sisi lain..

"Harry, angkat teleponmu." Lily menggigiti jarinya selagi menunggu balasan telpon dari kekasihnya itu. Ia membanting ponselnya kesal saat akhirnya ponsel terhubung ke kotak suara lagi dan lagi. Ia begitu khawatir saat melihat struk belanjaan pil obat tidur begitu banyak tergeletak di atas meja.

"Ada apa, Lily?" Seorang teman Harry muncul dari balik pintu yang memang sengaja Lily tidak kunci. "Harry, kau tahu dia kemana?"

"Harry?" Lalu, cowok itu menggeleng pelan. "Kenapa?"

Lily menghiraukan pertanyaan cowok itu dan malah sibuk berpikir. Saat sebuah tempat memasuki pikirannya, ia langsung bergerak menuju ke tempat itu dengan mobilnya.

Rumah Fray. Lily merasa bahwa Harry akan berada di rumah Fray, karena cowok itu terlihat linglung karena Fray.

Ia begitu tegang saat pintu rumah Fray tidak dikunci yang menandakan Harry akan berada di dalam. Lily bergerak naik menuju lantai atas, yaitu kamar Fray.

"Harry!" Ia berteriak melihat kondisi Harry yang terbaring di kasur--tidak sadarkan diri--dengan banyak pil di tangannya.

*

*

*

Dan begitulah, bagaimana akhirnya, mereka berdua bisa terbaring tak sadarkan di rumah sakit yang sama dengan ranjang yang bersebelahan, dan tim medis yang saling mengelilingi mereka untuk mencoba menyelamatkan hidup mereka. Tapi, Tuhan berkata lain. Fray meninggalkan dunia ini 5 menit sebelum akhirnya Harry menghembuskan nafas terakhirnya juga.

***

Fray menatap seseorang dengan postur badan tegap dan rambutnya ikal dari belakang, lalu ia melangkah pelan sebelum akhirnya kedua lengannya melingkar di pinggang cowok itu.

"Harry." Ia memanggil selagi menyenderkan kepalanya di punggung cowok itu. Harry berbalik, lalu ia menatap lekat si gadis itu. Bibirnya tersenyum, lebih lebar dari kapanpun. Tangannya bergerak menopang kedua sisi wajah Fray. Lalu, ia mendekatkan kedua wajah mereka sehingga tidak ada jarak sedikitpun di antara mereka. Bibir mereka saling menyentuh, dan air mata mereka mulai membanjiri.

Mari kita saling mencintai, Fray. Hanya itulah yang dipikirkan Harry mulai saat itu, besok, dan seterusnya.

***

THEEE ENDDDDDD!!!!


<3<3<3

Pertama - tama, aku mau ngucapin terimakasih bagi yang sudah mengikuti cerita ini. ditambah lagi, aku yang ngeselin updatenya lama - lama mulu. Aku minta maaf ya. dan, inilah akhirnya Fray dan Harry. gimana menurut kalian, sad ending/happy ending?

ahahahhaahahaha x

Kedua, makasih buat yang udah votes dan comments. Tapi, walaupun cerita ini udah selesai, gue mohon banget vomments tetep lanjut ya. karena menurut gue itu adalah hasil dari jerih payah gue wkwk.

ini author labil amat, diatas ngmng pake aku, dibawah pake gue. (abaikan)

Dan, gais, sebagai pengganti They Don't Know About Us.

ADA CERITA BARU NIIIHHH

namanya : PICK ME

badboy yang kerjaannya baperin cewek mulu, dan dua cewek yang kebaperan mulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

badboy yang kerjaannya baperin cewek mulu, dan dua cewek yang kebaperan mulu.

update ; setiap sabtu-minggu.

PROLOG DAN CHAPTER 1 UDAH DIPUBLISH, CHAPTER DUA PADA HARI MINGGU BESOK.

Kalian bisa liat kok di works aku.

cihuyyy


babaayyy xx

They Don't Know About Us // h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang