🍒 Cherry 7

48 4 0
                                    

Empat hari berlalu Ujian nasional telah selesai dan berjalan dengan lancar, Diana berjalan menelusuri koridor yang sudah sepi karena peserta ujian sudah pulang kerumahnya masing-masing

"Diana" panggil seseorang lalu Diana berhenti dan langsung menatap orang yang memanggilnya tadi

"Freza, ada apa" ucap Diana pada Freza yang berada dihadapannya

"Malem ini lo ada acara gak" kata Freza

"Hm, gaada kenapa?" Kata Diana yang membuat Freza tersenyum

"Malem temenin gue makan yu" Diana kini tampak berpikir

"Gimana ya za gue.." kata Diana terpotong saat Freza cepat-cepat mengeluarkan suaranya

"Tenang gue yang traktir deh, pokoknya gue jemput dirumah lo jam 8" kata Freza lalu dia pergi begitu saja meninggalkan Diana

"Main pergi aja itu orang" gumam Diana yang masih memandang Freza yang kini berlari ke arah parkiran

"Dor!" Teriak seseorang yang berhasil mengagetkan Diana, Diana lalu berbalik menatap tajam pada Kevin yang kini nyengir ke arah Diana

"Gila! Lo mau bikin gue jantungan apa" ucap Diana masih menatap Kevin tajam, lalu matanya beralih menatap pada Rey, Geo dan DYLAN lalu Diana tersenyum tipis ke arah mereka

"Cafe depan yu, pusing gue abis liat soal sosiologi jadi bawaannya pengen makan" kata Geo dramatis

"Jijik sih kecebong!" Kata Dylan lalu semuanya tertawa

🍒🍒🍒

Diana menggigit burger yang dipesannya tadi, lalu menatap lurus ke arah Dylan yang kini sedang tertawa karena tingkah konyol Kevin

Beberapa hari ini Dylan mulai dekat lagi dengan Rey, Kevin dan Geo tapi tidak untuk Diana

Dylan masih menjaga jarak pada Diana entah apa maksud Dylan yang menjauhi Diana tapi Diana selalu bersikap sabar

Hari semakin sore dan kini Diana dan teman-temannya memutuskan untuk pulang "na beneran gamau kita anterin" ucap Rey yang kini telah berada di dalam mobilnya bersama Kevin dan Geo

Diana tersenyum lalu menggeleng "ngga Rey, lagian gue masih mau beli titipan bunda" kata Diana

"Yaudah kalau gitu kita balik ya, hati-hati tuan putrinya kita" kata Rey lalu mobilnya melesat menjauhi Diana

Diana menatap Dylan yang tak jauh darinya kini masih duduk diatas motornya "lan hmm lo gak balik" ucap Diana canggung

Tidak pernah Diana merasa secanggung ini didekat Dylan

"Mau pulang bareng gue" tanya Dylan

"Eh, ngga lan makasih gue masih mau beli titipan bunda" ucap Diana sambil tersenyum, lalu Dylan hanya ber oh ria lalu menutup kaca helmnya dan pergi meninggalkan Diana

"Ahh, gila mending lo gak usah tawarin gue pulang bareng deh lan" lirih Diana yang masih menatap motor Dylan

Diana lalu berjalan untuk membeli pesanan bunda-nya, Diana lalu masuk ke toko cake yang bisa dibilang cukup besar ini lalu memesan cake yang bundanya tadi pesan

"Selamat sore, mau beli cake apa ka" kata waiter toko tersebut

"Chocolate raspberry cake satu" kata Diana setelah memesan Diana lalu duduk disalah satu meja yang disediakan untuk orang yang ingin menikmati cake di toko ini

Diana lalu mengamati sekelilingnya Diana menyipitkan mata saat melihat dua sosok yang dia kenal tidak jauh duduk didekatnya "Novelia, Freza!" Gumam Diana

"Akting lo selama ini keren banget tau gak vel" kata Freza karena keadaan toko ini sepi jadi Diana bisa mendengar suara Freza

"Akting?" gumam Diana dalam hati, karena Diana penasaran jadi Diana memilih untuk duduk sebentar padahal pesanannya sudah ada ditangannya

Diana melihat Novelia yang tersenyum miring ke arah Freza "untung aja lo sodara gue, kalau bukan mana mau gue sandiwara kaya orang gila gini" kata Novelia yang membuat Freza tertawa

"Dylan harus menderita di tangan gue, pokoknya dendam gue harus terbalaskan" kata Freza yang kini tertawa sinis

"Dan satu lagi yang bakalan buat Dylan makin terpuruk, DIANA dia bakalan habis sama gue nanti malam" tambah Freza yang kini mukanya menyeramkan

Diana yang kaget dengan perkataan Freza kini mematung terdiam sejenak untuk mencerna perkataan Freza lalu Diana bangkit melangkah keluar toko tersebut lalu menyetop taxi dan menaikinya

Juscherry🍒

DIANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang