Diana menapakkan kaki dikoridor kelas sambil menyanyikan lagu dengan suara yang hanya bisa didengar olehnya
Tidak jarang Diana melemparkan senyum pada siswa sma mentari yang menyapanya
Seperti biasa penampilan Diana yang natural dengan rambut yang dia gerai itu membuat siapa saja memuji kecantikan Diana, bahkan pada acara pemilihan siswa kelas 12 tercantik bulan lalu yang diadakan osis Diana lah yang terpilih menjadi pemenang
Ketika Diana sampai didepan kelasnya dia menyipitkan mata menatap seorang cowok dan perempuan yang sedang mengobrol didepan kelas 12 ips 2 ya kelas Diana
Diana melangkah mendekat kearah mereka dan yep Dylan sedang mengobrol dengan Novelia, Dylan menyadari kehadiran Diana dan tersenyum manis kearah Diana
"Pagi diana" sapa Dylan sedangkan Diana hanya tersenyum kikuk, Diana lalu menatap Novelia yang kini juga menatapnya, Diana tersenyum sedangkan Novelia menatap Diana sinis
"Gue masuk kelas dulu ya" ucap Diana pada mereka berdua lalu berjalan memasuki kelas
Sesak itu yang dirasakan Diana, cemburu? Marah? Punya hak apa Diana untuk bisa marah? Diana hanya sahabat Dylan dan akan seterusnya begitu karena sekarang Diana paham Dylan tidak punya rasa suka pada Diana
Diana duduk dikursinya, pandangan mata diana lurus kedepan sesekali dia memejamkan matanya menahan rasa sesak didada
"Diana!" panggil seseorang yang membuat Diana membuka matanya
Diana menatap ketiga cowok yang berada dihadapannya Kevin, Geo, Rey mereka itu sahabat Dylan dan juga teman sekelas Diana tapi seringnya Diana bersama Dylan jadi ketiga cowok itu sudah dianggap sahabat dekat oleh Diana
Diana tersenyum pada mereka "hi" sapa Diana pada mereka bertiga
"Lemes amat deh, biasanya juga lo yang paling heboh diantara kita bertiga" kata Geo yang mendapat anggukan dari Kevin dan Rey
"Gue lagi sakit tau" kata Diana yang membuat ketiga cowok didepannya itu khawatir
"Sakit apa? mana yang sakit? Mending lo ke uks aja deh" ucap mereka kompak Diana hanya tertawa melihat ketiga sahabatnya itu
"Sumpah muka kalian lucu kalau lagi khawatir " Diana tertawa membahana membuat ketiga cowok didepannya kesal
"Eh si kampret ngerjain kita ya" kata Rey yang kini menatap kesal Diana yang masih tertawa
"Ya sorry" kata Diana lalu dibalas senyuman manis oleh ketiga sahabatnya itu
Bell masuk berbunyi semua siswa memasuki kelas dan duduk dikursi masing masing Dylan lalu memasuki kelas dan duduk disebelah Diana
Posisi duduk dikelas, Diana duduk dibangku kedua barisan kedua dari pintu kelas bersama Dylan, didepannya ada rey dan juga Geo sedangkan Kevin berada di kursi ketiga
Pak Hendra memasuki ruang kelas dan langsung membagikan soal soal matematika "kerjakan semampu kalian, ini soal sering keluar di UN nanti" jelas pak Hendra lalu berjalan ke kursi guru
"Na, tau ga Novelia nerima gue dan sekarang kita pacaran" bisik Dylan pada Diana
Seketika tubuh Diana mematung rasa sesak di dada kini kembali memenuhi rongga dadanya
"Selamat ya" ucap Diana sambil menatap Dylan yang sedang tersenyum lalu kembali fokus pada soal matematika dihadapannya
'Untuk ketiga kalinya lo udah bikin hati gue sakit lan'
🍒🍒🍒
Diana, Dylan dan ketiga sahabatnya kini sedang menikmati makanan dikantin sekolah
"Makanan kalian biar gue yang bayarin" kata Dylan pada keempat sahabat-nya
"Ada angin apa lo mau bayarin makana kita" tanya Kevin heran lalu diangguki Rey dan Geo sedangkan Diana hanya fokus pada jus cherry kesukaannya
"Gue jadian sama Novelia anak kelas sebelah" kata Dylan yang membuat Kevin, Geo dan Rey tersedak dan langsung menatap Diana yang tertunduk menikmati jus cherry-nya tersebut
Memang hanya Kevin, Rey dan Geo yang sudah sejak lama mengetahui bahwa Diana memiliki rasa lebih pada Dylan tapi Diana memohon pada ketiganya untuk merahasiakan ini dari Dylan
"Kenapa kalian natap Diana kaya gitu" ucap Dylan heran lalu Diana mendongak menatap ketiga cowok yang ada dihadapannya
Lalu ketiga-nya cepat menetralkan kekagetannya "seriusan lo jadian" kata Geo "gila ngegas banget lo bro" kata Rey "kurang peka" kata Kevin
"Maksud lo vin" tanya Dylan sambil menatap Kevin
"eh itu kurang peka gue sama hmm itu anak" sambil menunjuk cewek culun yang sedang makan bakso disudut kantin
Seketika tawa pecah "lo kurang peka sama dia vin" tanya Geo lalu kevin mendengus karena melihat sahabatnya tertawa terbahak-bahak
"Hm gue balik kelas dulu ya" kata Diana yang membuat keempat cowok itu berhenti tertawa lalu menatap diana yang kini telah melangkah meninggalkan kantin
Diana berjalan dikoridor yang bisa dibilang cukup ramai ini
"Hi, kenapa sendiri" tanya seseorang lalu Diana menghentikan langkahnya dan menatap orang tersebut
"Lo, Freza kan?" Tanya Diana
"Lo tau nama gue? Yaampun gue seneng banget" ucapnya sambil tersenyum tulus
"Muka lo pada biru, abis jatoh dari got ya" ucap Diana padahal dia tau itu pasti bekas pukulan Dylan
"Biasalah abis perang sama jin" kata Freza membuat Diana terkekeh
'berarti Dylan jin dong'
"Eh gue kelas dulu ya, bye" kata Diana lalu berjalan menuju kelasnya
"Diana, lo cantik banget" gumam Freza sambil tersenyum miring dan memerhatikan Diana yang berjalan menjauhinya
Juscherry🍒
*mulmed : Dylan Alkenzo
KAMU SEDANG MEMBACA
DIANA
Fiksi Remaja-Dalam diam aku mencintaimu- Diana Khansa mencintai sahabat kecilnya Dylan Alkenzo tetapi Dylan tidak pernah menyadari bahwa Diana menyukainya Suatu ketika Dylan bercerita pada Diana tentang perempuan yang dia cintai dan dia akan segera menyatakan c...
