"Bam, lo nga-nga-pain ngeliat gue sampe segitu nya? " tanya Melody sangkin gugupnya. Namun Rybam tidak menjawab pertanyaan Melody.
"Hallo, Rybam lo dengar gak gue ngomong? " Rybam tak kunjung menjawab akhirnya Melody menepuk pundak Rybam.
"Oi Rybam lo kesambet ya? " Sambil menepuk pundak Rybam.
"Ha, paan Dy ?" Ucap Rybam dengan ekspresi kagetnya.
"Lo kenapa liatin gue dari tadi kayak gitu ?" Ucap Melody sambil melihat Rybam.
"Ha, enggak kok. Mungkin perasaan lo aja kali" Ucap Rybam menutupi rasa gugupnya.
"Yaelah enggak apa, kan gue tadi disebelah lo ya gue liat la" Melody semakin penasaran dengan alasan Rybam melihat dirinya tadi dengan intens.
"Iya gue liat lo soalnya tadi ada beleknya" Ucap Rybam sambil menahan tawanya.
"Ha, serius lo? Dimana, yaampun kenapa lo gabilang dari tadi" Ucap Melody dengan hebohnya.
"Sebenarnya gue tau Bam kalau lo ngalihin pembicaraan. Tapi yaudahlah gapapa mungkin lo belum siap. " Ucap Melody dalam hatinya.
"Assalamu'alaikum abang pulang" Ucap Bang Raka.
"Wa'alaikumsalam" Ucap Melody dan Rybam secara bersamaan.
"Eh, ada lo Bam, pa kabar bro? " Ucap Bang Fasya.
"Alhamdulillah baik bang" Ucap Rybam.
"Ngapain lo kesini? Tumben ngobrol berdua sama si Ody" Tanya bang Raka dengan penuh selidik.
"Tadi, gue kesini nganter makanan dari Nyokap. Baru Nyokap lo bang nitip Melody ke gue katanya tungguin sampe abang atau adeknya pulang soalnya dia takut sendirian" Jelas Rybam dengan panjang lebar.
"Oh gitu. Makasih ya bro udah nemenin adek gue. Dia emang penakut tapi untung ada lo" Ucap bang Raka.
"Iya bang sama-sama. Kalau gitu gue pulang dulu ya, udah malam juga soalnya" Ucap Rybam.
"Iya. Hati-hati bro" Ucap bang Raka.
"Makasih ya udah jagain gue dan hati-hati ya Rybam Rayanda" Teriak Melody dengan suara toa nya.
"Iya Dy" Ucap Rybam lalu pergi dengan moge kesayangan nya.
::::::::::::::::::::
Dirumah Rybam pukul 20.30 WIBRybam memasuki rumahnya dengan muka yang nampak memikirkan sesuatu.
"Assalamu'alaikum" Ucap Rybam dengan nada lemas tak seperti biasanya.
"Wa'alaikumsalam, Rybam udah pulang nak? " Ucap mama Rybam
"Iya ma, udah ya ma Rybam masuk kamar dulu capek" Ucap Rybam sambil mencium tangan mamanya lalu pergi meninggalkan mamanya diruang tamu.
Rybam berjalan memasuki kamarnya sambil menaruh kunci motornya di atas meja belajarnya Rybam mengganti bajunya dengan baju kaos dan boxer untuk tidur. Setelah itu Rybam berbaring ditempat tidur
"Huh, kenapa mata gue gabisa dikontrol si. Untung aja gak ketauan sama si Melody kalau ketauan kayak mana dia bisa jauhin gue kan. Melody kan gak suka gue dia suka nya sama Arya sedangkan gue sayang Melody tapi Arya teman gue" Ucap Rybam. Setelah tak lama bergumam itu akhirnya Rybam pun tertidur.
::::::::::::::::::
Maaf ya gadapat feel nya soalnya ini pertama kali aku nulis.Semoga kalian terhibur ya.
#JanganLupaVoteComment ya guys
10 Juli 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise
Teen FictionAku berjanji tidak akan meninggalkan Melody meski Ibuku melarangnya aku jiga tidak peduli apa kata orang tentangnya. - Rybam Rayanda Aku selalu berharap bahwa Rybam tidak akan meninggalkan ku. - Melody Riana Juli, 2017