Part 11 : Their First Move

52 7 2
                                    

Maaf guys! Author bener-bener sibuk banget sampe bisa posting pas weekend aja :')

Sebagai hadiah dan permintaan maaf, author post 2 episode sekaligus ya? Baru sadar juga motongnya pas bagian tegang wkwkwk 

Enjoy the story!!!


Sudah tiga hari semenjak kejadian aku mendengar Ibu berbicara dengan Hunter. Pikiranku kacau sejak saat itu tapi Ayah memintaku untuk tenang dan fokus. Ini aneh bukan? Aku harus menyelidiki ibuku sendiri? Ibu yang melahirkan dan membesarkanku. Setiap melihat Hunter juga perasaanku langsung kacau. Ini semua sangat aneh.

"Jawaban yang bagus, Justin," kata Mrs. Pague sambil menatapku dari balik kacamatanya.

"E...emm.. terimakasih," kataku lalu menunduk lagi.

Kelas kami habis mengadakan kuis dan kurasa Mrs. Pague menyukai jawabanku yang berarti... akan ada nilai tambahan untukku.

HP-ku bergetar dan ternyata ada SMS dari Karen.

From : Kate Daneford

Sub : Ada sesuatu yang mendadak. Aku akan pergi duluan. Hati-hati dijalan x :)

Aku menyimpan HP-ku dan mengangkat tanganku. "Madam?" panggilku.

"Iya?" tanya Mrs. Pague.

"Maaf, ada urusan mendadak. Umm... boleh saya izin keluar lebih cepat?" tanyaku.

"Oh ya tentu, silahkan," kata Mrs. Pague.

Aku membereskan tasku lalu bergegas keluar. "Terimakasih, Madam," kataku yang dibalas anggukan Mrs. Pague. Mungkin aku satu-satunya anak yang berani keluar pada saat pelajaran Mrs. Pague.

Aku memacu mobilku menuju kerumah Kate tapi ternyata dia tidak ada disana. Aku duduk sebentar di depan tangga rumah Kate dan berpikir dimana dia berada sekarang.

"Restoran!" kataku lalu bergegas ke restoran.

Seperti biasa, restorannya ramai, tapi kali ini berbeda. Banyak orang yang berdemo didepan Tasty Bite. Aku langsung memarkir mobilku dan menyelip masuk lewat pintu belakang yang dijaga oleh orang-orang. Mereka tentu mengenalku dan mengizinkanku masuk.

"Kate!" panggilku ketika melihat Kate sedang berkumpul dengan keluarga Carlos. Kate langsung mendatangiku. "Ada apa ini?" tanyaku.

"Ini buruk sekali, Justin. Buruk! Orang-orang jahat itu menyebarkan bahwa kami menggunakan daging dan sayuran berkualitas buruk. Mereka bahkan membawa bukti yang bukan dari restoran kami tapi tidak ada yang percaya!" kata Tuan Carlos sedih.

"Mereka bisa saja menutup restoran ini kan?" bisik Kate yang tidak ingin didengar oleh keluarga Carlos, apalagi Letta dan Letti.

"Kemungkinan, kalau kita tidak melakukan apa-apa. Tunggu," aku mengambil HP-ku. "Aku akan berusaha semampuku disini," kataku lalu menjauh. "Ayah?" panggilku.

"Ada apa, Justin?" tanya Ayah.

"Apa Ayah sibuk?" tanyaku.

"Ada rapat 10 menit lagi. Ada apa?" tanya Ayah.

"Ayah, ada masalah. Restoran tempat Kate bekerja didemo. Ada orang yang membawa sampel bahwa daging dan sayuran yang digunakan oleh keluarga Carlos itu berkualitas buruk," kataku menjelaskan.

Nobody ElseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang