Shi Er : Zhang Yi Xing.

2.6K 317 5
                                    

Hari ini gw udah mulai kuliah. Gw dianter sama Luhan. Kalo Kai, dia udah pulang ke Indonesia dan katanya mau nyari kerja.

Gedungnya luas parah. Kalo mau jalan ke kantin, belum nyampe udah ngos ngosan duluan gue yakin.

Gue bisa bahasa inggris sama sedikit mandarin kok, jadi ga susah susah amat komunikasi sama orang sini.

Gue langsung dibawa ke ruangan rektor nya. Lalu gw dibawa ke kelas gue. Kelasnya luas! Gila.

Di dalem itu isinya alien semua. Ya, karna gue satu satunya murid dari negara Indonesia kayaknya.

"Ni-ni hao, wo jiao Kyra Wu. Wo cong lai yinni." kata gue memperkenalkan diri.
(Halo, nama saya Kyra Wu. Saya dari Indonesia.

"ni de hanyu hen hao a!" kata seseorang cowo yang gue ga kenal siapa.
(Bahasa mandarin mu sangat bagus)

Gue cuma senyum senyum kikuk aja.

"Sit there," kata dosen itu sambil nunjuk kursi di sebelah seorang cowo yang lagi bercanda sama temennya.

"Sit there," kata dosen itu sambil nunjuk kursi di sebelah seorang cowo yang lagi bercanda sama temennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zhang Yi Xing!" tegur dosen itu ke cowo itu. Cowo bernama icing icing itu langsung noleh dan negakin badannya.

"Sit there," ulang dosen itu.

"Xie xie," kata gue.
(terima kasih)

Pas nyampe di tempat duduk, gue ngeluarin buku sama kamus Inggris-Mandarin-Indonesia gw.

"Ni hao?" kata gue canggung ke cowo sebelah gue.

"Hai, orang indonesia?"

Dia bisa indonesia?! PUJI TUHAN GUE GA ALIEN SENDIRI DISINI!!

"Iya, kakak juga?" tanya gue.

"Iya, gausah panggil kakak, panggil icing aja," kata dia.

"Oke, icing, mohon bantuannya,"

"Oke" kata dia sambil ngancungin jempol.

.

.

Pas istirahat gue langsung ngebirit ke kantin. Laper, sumpah.

"Rara, tunggu!"

Iya, rara. Panggilan sayang katanya. Ngalus, bang?

"Mau ke kantin kan? Aku ikut dong, mau beli makanan juga."

"Lho, gapunya pacar emangnya?" tanya gue berani.

"Gak lah, gue mah jomblo." kata dia.

Sesampainya di kantin dia mesen makanan China yang gue gatau apa itu. Tapi ngeliat dia makan, gue juga ikutan makan.

"Kamu udah berapa lama di sini?" tanya dia.

"Sekitar dua bulan mungkin," kata gue. Karna gue juga ga ngitungin kalender.

"Oh," jawab dia singkat.

"Kamu?" tanya gue.

"Dari umur 15 tahun," kata dia.

"Ohh, lama juga ya," jawab gue yang dia tanggapi dengan anggukan.

.

.

Lay ini enak diajak ngobrol orangnya. Pembawaannya santai. Ga ceplas ceplos, gitu deh. Tapi kadang dongo nya mulai menjadi. Bikin kesel emang, tapi untung ganteng.

Gue udah banyak tau tentang dia padahal baru ketemu.

Dia bilang dia punya kakak cewe yang perhatian banget sama dia. Tapi kakanya di London sekarang. Bareng suaminya karna suaminya orang London.

Kayak yang gue bilang tadi, dia kadang dongo.

Kayak sekarang.

"Xing, gaada cita cita punya abs gitu?" tanya gue.

"Aikil Benzene Sulfonat?" tanya dia polos.

"Serah cing, serah." kata gue sambil berlalu pergi.

Dia emang suka gitu..

TBC

[COMPLETED] Bad Boy and Me 🔹 Kim Jong In (2017)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang