Freya hari ini diantar bunda nya pergi ke sekolah. Freya mencium tangan bunda nya ketika sudah sampai di depan gerbang sekolah. Lalu Freya berjalan menuju kelas nya. Freya berharap hari ini tidak akan seperti hari kemarin. Freya tidak akan bersikap lemah lagi di hadapan Keenan dan teman-teman nya.
"Hai Vin, tumben jam segini udah dateng?" Freya yang baru datang langsung dikejutkan oleh Kevin yang sedang belajar dengan beberapa tumpukan buku. Setau Freya, Kevin selalu berangkat siang, entah setan apa yang membuat Kevin berangkat sepagi ini.
"Loh lo lupa ya Fre, hari ini kan kita ulangan," Freya menepuk jidat nya, dia lupa kalau hari ini akan diadakan ulangan harian, dengan cepat Freya menuju loker nya untuk mengambil beberapa buku yang harus di pelajari Freya. "Untung ini masih pagi" gumam Freya lalu menutup loker nya setelah selesai mengambil buku nya. Freya terkejut saat ia membalikkan badan, karna tiba tiba Keenan sudah ada di hadapan nya dengan jarak yang cukup dekat.
"ngapain lo disini?" tanya Freya dengan nada ketus. Namun Keenan hanya diam dan malah melangkah maju mendekati Freya. Freya yang merasa Keenan mendekat ke arah nya hanya diam dan memejamkan mata. Freya berfikir Keenan akan mencium nya namun tebakan Freya salah. Keenan mendekat ke Freya hanya untuk menggeser tubuh Freya dan membuka loker Keenan yang berada tepat di samping Freya.
Freya merasa salah tingkah, dia merasa sangat malu, hingga akhirnya dia langsung berlari menuju ke kelas nya dan menyembunyikan pipi nya yang sudah merah mirip kepiting rebus.
Keenan yang melihat sikap Freya hanya terkekeh, karna memang tadi Keenan hanya berniat mengambil buku pelajaran nya di loker.
******
Bel istirahat pun berbunyi. "Kantin yuk Vin," ajak Freya. "aduh sorry Fre,gue ada janji sama temen" Kevin tidak menerima ajakan Freya. Dengan sangat terpaksa Freya melangkah kan kaki nya di kantin sendirian.
Karna kebetulan tak ada meja yang tersisa, Freya memilih bergabung di meja ines dan teman-teman nya. Ines adalah teman sekelas Freya, siswa pendiam dan kutu buku.
"gue boleh gabung?"
"boleh kok Fre," ines menjawab dengan senyuman.
Namun saat ingin makan, tiba tiba Ines dan teman-teman nya pergi dari meja yang baru saja di duduki Freya. Freya bingung mengapa mereka tiba tiba pergi dan berpindah meja.
Freya terlonjak kaget saat melihat Keenan yang tiba tiba sudah ada di samping nya. "Ni cowok lama lama kayak medi deh, tiba tiba datang, tiba tiba ngilang" batin Freya. Freya sempat berfikir apa ulah yang akan diperbuat oleh Keenan setelah ini.
"mau bikin ulah apa lagi lo sama gue, mending lo pergi deh! Dan gak usah gangguin hidup gue lagi" Freya mendorong Keenan dari bangku nya agar pergi, namun usaha nya sia sia. Freya menghembuskan nafas kasar dan memilih melanjutkan makan nya dari pada memikirkan cowok idiot di samping nya itu.
Freya ingin memberi makanan nya saus, dia mengambil saus di depan Keenan, namun dengan cepat Keenan menarik saus itu menjauh.
"lo tu mau nya apa sih?"Tanya Freya dengan nada kesal.
"mau bantuin lo" Keenan menjawab pertanyaan Freya sambil memberi kan saus di makanan Freya. Entah kenapa Freya merasa di dalam perut nya banyak kupu kupu yang berterbangan. Tapi fikiran Freya tentang Keenan yang berubah baik tidak bertahan lama, karna tiba tiba Keenan menuangkan seluruh saus sampai mengenai seragam Freya.
"Ken, lo apa apaan sih! Gue kira lo bakalan berubah baik ke gue!" ujar Freya tidak terima dengan perlakuan Keenan.
Sebenarnya Keenan terpaksa melakukan itu, dia panik ketika teman-teman nya tiba tiba masuk ke dalam Cafe, Keenan bingung harus berbuat apa, hingga ia menuangkan seluruh saus ke makanan Freya. Teman teman Keenan sontak tertawa melihat Freya dengan keadaan seperti itu.
"I am So sorry Freya, percaya sama gue, gue gak pernah ada niatan buat nyakitin lo" bisik Keenan pada Freya sebelum Keenan beranjak pergi.
Freya menatap ke arah Keenan tak percaya dengan apa yang baru saja didengar nya. Rasanya seperti mimpi. Namun siapa sangka Freya telah menjatuhkan hati nya kepada seseorang cowok yang selama ini dia benci.
-Pleasee support me!
-Help vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
Keenan & Freya
Short StoryWriting Just For fun - Perjuangan seseorang akan berhenti ketika yang diperjuangkan tidak pernah menghargai 😪