9.(ENDING)

3.3K 96 16
                                    

Pagi ini Freya berjalan di sepanjang koridor, langkah nya terhenti ketika melihat foto nya kembali di mading sekolah, bahkan foto Freya diberi tanda peringatan.

"Apa-apaan sih ni"Freya mulai menyobek kertas itu, namun sebuah tangan sudah mendarat di depan kertas yang akan Freya sobek. Tangan itu bergerak ke samping, lalu Freya terkejut lagi saat kertas yang akan disobek nya berubah menjadi kertas bertuliskan,"would you be mine, Freya Gabrilia?" Freya langsung menoleh melihat seseorang yang mengganti tulisan itu.

"Ken?" Freya mengernyitkan alis nya. "Apa maksud lo dengan tulisan ini?" tanya Freya penasaran.

"em, gue cuma mau kasih tau perasaan gue ke seseorang. Seseorang yang buat gue jatuh cinta setiap detik saat sama dia" wajah Freya langsung berubah merona ketika mendengar perkataan Keenan.

Namun Freya tak semudah itu menerima Keenan. "trus kenapa lo selalu ganggu cewek itu, setiap kali lo sama dia?" Freya bertanya kembali.

"gue cuma mau nutupin perasaan gue ke dia, dan gue janji gak bakalan nutupin perasaan gue lagi buat dia"

"kalo gitu lo harus akuin sekarang!" tantang Freya.

Keenan mulai mendekati Freya dan membisikkan Freya sesuatu,"Gue cinta sama lo, gue suka tiap kali deket lo, gue suka tingkah lo yang selalu buat gue nyaman, dan gue suka semua tentang lo. Jadi lo mau ga jadi pacar gue?" jelas Keenan yang membuat Freya menganggukan kepala. "iya, gue mau".

Keenan langsung mendekat ke Freya, sampai hidung mereka tersentuh. Keenan mulai mendekati bibir Freya.

"Ehhh stopp!!" Freya mendorong Keenan yang mau mencium nya.

"Lo ngrusak suasana banget sih!" Tegur Keenan,yang kesal. Padahal biasanya Freya yang selalu ngarep buat dicium Keenan.

"ehmm, itu Ken.. Gue..gue...,Freya menghentikan bicara nya dan mencium Keenan sekilas lalu berlari meninggalkan Keenan. Keenan sontak terkejut dengan perlakuan Freya.

"Cewek aneh"gumam Keenan dan langsung berjalan menyusul Freya. Ketika sudah mendekat ke Freya, Keenan langsung menggendong Freya dan membawa nya ke gedung paling atas di sekolah. Freya menikmati semilir angin yang menerpa nya sambil melihat jalanan kota.

"Fre,?"

"kenapa Ken?"

"gue minta maaf buat selama ini".

"lupain aja deh Ken, udah gak penting"

Keenan tersenyum tipis mendengar ucapan Freya, tidak salah ia memilih gadis itu. Gadis yang selalu membuat nya nyaman setiap detik nya.





Itu sebenarnya udah ending 😂😂😂😂wkwkwkwk terlalu cepet ya. Soal nya aku bingung. Jadi langsung di ending in aja.. Kalo aku buat sequel nya Cerita hubungan mereka setelah itu bagus gak ya 😂😂😂 btw kok kaya jadi curhat. Udahlah bye Assalamualaikum.

Keenan & Freya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang