pertama

258 5 7
                                    

"Haduh besok ada latihan lagi", gumam jong ki sembari melempari selimutnya ke tempat tidurnya yang ada di kamp militernya.
"Iya-iya besok ada latihan lagi, kapan kita liburannya???😭😭😭😥😥",sahut joo won membalasnya sembari melemparkan handuknya ketempat tidurnya. Tiba-tiba siwon dan kyuhyun datang setelah mereka berdua lari pagi... "Mereka berdua masih berkeringat dan kelihatannya capek... ",Sahut hye kyo sembari menyuguhkan makanan ringannya kepada 4 teman militernya yang gagah-gagah... 😍😍😍Hooo cinta penelopeh 😂😂😂

Suara sirine pun berbunyi tandanya para tentara harus cepat ganti baju dengan kostum tentara Korea Selatan dan langsung bergegas baris di lapangan... Waaahhh para tentara sibuk dengan dirinya masing-masing, ada yang sedang di sepatu, ada yang sedang dibaju ada yang sedang memakai baretnya, ada yang sedang mencari sesuatu yang hilang,,, ahhh... Beuki raripuh wae ieu tentara 😰😰😰😰. Saat terdengar hitungan dari atasan para tentara makin sini makin cepat.
"Apabila hitungan 20 tidak ada yang berbaris maka semuanya akan diberi hukuman" sahut atasannya yang berbicara memakai mikrofon. 20 lebih sudah dicetuskan oleh atasan yang akhirnya para tentara harus diberi hukuman. Tiba-tiba terlihat segerombolan tentara muda dan mulai berbaris di lapangan sesuai perkentinggian ( dari arah kanan yang tinggi dilanjutkan oleh yang lebih pendek, sesuai peraturan baris berbaris).
"Kenapa kaliat pada telat" sahut atasan yang kelihatannya sebal.
"Kalau berdiri harus sikap sempurna" sahut atasannya yang satu lagi, "siap grak... "Dipimpin oleh atasan yang satunya lagi. Para tentara pun mulai sikap sempurna.

"Kalian harus dihukum push up!!!,silahkan dipimpin oleh satu orang saja". Para tentara pun bingung tiba-tiba ada yang mengacungkan tangan dan meminta izin
"Pak! Siap nama moon joowon, dari anggota angkatan darat izin memimpin push up" sahut joo won dengan suara lantangnya.

Joo won pun tampil kedepan dan mulai memimpin push upnya...
1...2...3...selanjutnya dan akhirnya 100 pun usai sudah, tetapi joo won masih tetap push up sebab sebagai pemimpin harus bertanggung jawab besar.
Joo won terus push up sampai 200 kali. Joo won pun bangkit dari push upnya dan harus diberi pukulan rotan dan menyebabkan ada bekas pukulan di pelipisnya. Joo won hanya bisa menahan sakitnya,dia tidak bisa apa-apa apalagi bicara. Atasannya pun menyuruh pembinanya untuk menggebes anak buahnya dengan disiplin, kecuali joo won harus ikut dengan atasannya. Joo won pun mengikuti ke atasannya kesuatu tempat, kelihatannya wajah joo won ketakutan. Tiba-tiba atasan itu mencambuk joo won dari arah belakang sehingga joo won jatuh dengan lemas. Atasan tersebut mencambuk dan mencambuk lagi sampai-sampai tubuh joo won banyak luka-luka. Joo won sontak marah karena "apa salah joo won? ".kepala atasannya pun menjawab "kalau salah joo won adalah telat untuk baris di lapangan dengan cepat".
Joo won menjawabnya"kenapa saya telat pak, bahwa saya membantu teman saya yang kehilangan baretnya untuk mencarinya". Kepala atasan pun merasa bersalah dan langsung minta maaf telah mencambuk joo won, joo won menerimanya.

Sebuah Kisah Seorang TentaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang