Sebuah Kisah Seorang Tentara

kedua

Setelah dihukum, Joo won kembali bergabung bersama rekan-rekannya dengan keadaan luka-luka. Teman-temannya pun heran kenapa badan joo won banyak luka-luka, joo won menjawabnya katanya dia dihukum karena punya salah. Temam-temam rekannya pun meminta maaf telah merepotkan joo won dan harus lagi menerima hukuman dari atasan. Joo won pun meminta izin kepada pembinanya untuk ganti baju, pembinanya mengangguk dan memberi waktu ganti baju selama 2 menit.

Joo won lari ke kamp militernya dan cepat-cepat ganti baju, setelah ganti baju, disepatu khas tentara (berwarna hitam seatas dari mata kaki di tengah-tengah pelipis) dan memakai baret hijau berlambang korps tentara asal korea selatan, dia pun lari walaupun badannya pedih banyak luka. Menjelang siang (ya sekitar jam 12 siang), para tentara laki-laki dan perempuan pun mengadakan lari bersama, kalau laki-laki tidak pakai baju hanya celana tentara dan sepatunya saja badannya hanya di telanjang (jadi bisa kelihatan roti sobeknya alias perut kotak-kotak itu loh khas laki-laki wkwkwkwkw...) kalau perempuan memakai baju ketat, celana tentara, dan disepatu sama kaya laki-laki. "Semua para tentara harus sama langkahnya jangan beda sendiri! ",sahut pembina lapangan. Joo won bertanya "pak izin bertanya? Kalau gak sama langkahnya gimana, apa ada hukumannya?".
Pembina pun langsung menjawab,"ada hukumannya, kalau ada seorang yang beda langkahnya, yaitu berenang selama 1 jam di sungai tanpa henti.

Para tentara pun terkejut, "agar tidak kena masalah jadi harus betul-betul larinya",sahut pembina agar para tentara tidak syok. Kelihatan oleh teman-tema tentara lainnya bahwa sekujur tubuh joo won banyak luka-luka, tetapi joo won mengabaikannya. Lari pun dimulai, para tentara pun lari sesuai irama. Sesudah lari, para tentara pun beristirahat sejenak di lapangan, pembina pun memberi 10 botol air mineral. 10 botol air harus cukup untuk semua, sebab tentaranya banyakkan. Setelah itu para tentara melanjutkannya dengan acara latihan mental dan fisik disungai deras. Tiba-tiba ada laporan dari PBB Amerika bahwa korea harus ikut perang Afganistan. Joo won dan kawan-kawannya pun ikut bergabung perang di Afganistan. Para tentara yang terpilih termasuk joo won juga ikut ke Afganistan dengan naik pesawat tempur.