9

26 6 0
                                    

"You?" Ucapku dengan kaget...

"Apa yang kau lakukan disini Halia?" Tanyanya

"Apa yang KAU lakukan disini Lucas?" Tanyaku balik, aku masih kaget... mengapa ia bisa berada disini?

"Apa Harry membawamu?" Tanyanya lagi.

"Apa? Bagaimana kau tahu? Hmm maksudku tidak, aku datang kesini sendiri, dan kau kenal Harry?" Tanyaku balik. How can i don't know this? Aku masih belum bisa mencerna apa yang terjadi sekarang.

"I used to be his friend. Dan kau tidak pergi ke cafe hari ini." Ucapnya, sialan.

"Hmmm yeah." Ucapku yang sudah tak tahu akan berkata apa, aku sudah tertangkap basah.

"Kau bisa menemaniku makan siang besok dan kau tak akan ku laporkan, bagaimana?" Tawarnya sambil tersenyum.

"Really? Well...okay" ucapku dan membalas senyumannya. Huftt demi gajiku...

"Aku akan menjemputmu di..." ucapnya menunggu aku untuk melanjutkannya.

"Halte dekat cafe?" Ucapku.

"Okay, 14:00 p.m" ucapnya dan memelukku, aku membalas pelukannya. Dan saat itu aku melihat Harry yang sedang berjalan mendekatiku. This will not end well...

Aku langsung melepas pelukan dan Harry langsung menarik tanganku.

"Apa yang kau lakukan disini? Dan apa kau lupa bahwa kau tak boleh dekat dengannya?" Ucapnya cepat dan aku tahu ia sudah kesal sekarang.

"Aku mencarimu... tapi aku malah bertemu dengannya disini dan sejak kapan kalian berteman?" Tanyaku tapi ia hanya mengabaikanku. Kami sekarang sudah berada dengan kawanannya.

"Look who's here..." ucap salah satu temannya.

"Harry, kau dari mana saja?" Ucap Addison dan langsung menghampiri Harry

"Dan mengapa kau ada disini? Dan apakah kau memakai baju Harry?" Lanjutnya sambil menatapku sinis lalu aku tersadar bahwa aku dan Harry masih berpegangan tangan. Aku pun ingin melepasnya tetapi ia memegangku dengan sangat erat. Aku menatapnya bingung.

"Just shut up Addison." Balas Harry dan membawaku duduk dengannya. Addison masih terdiam di tempat dengan muka kaget, sama hal nya denganku.

"Harr let's go home" bisikku saat kami sudah terduduk di salah satu sofa. Tetapi Ia hanya diam. Aku menatapnya kesal dan menghembuskan napasku cepat.

"What's your name sweety?" Ucap seseorang yang berada disini. Aku lalu menatap Harry tetapi ia sungguh tidak memberiku respon. Ia hanya menatap ke sembarang arah dengan diam.

"Halia." Ucapku.

Addison sudah tak terlihat lagi, mungkin ia sedang marah pada Harry karenaku(?) honestly i don't care.

"Cool. I'm Matt." Ucapnya dan tersenyum. Aku membalasnya dengan fake smile.

"Here..." ucap seseorang yang kalau tidak salah namanya Max. Ia melempar se bungkus rokok diatas meja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What is love. || H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang