"Oh hey, sini" panggil Myungsoo menyapa kedua sahabatnya yang terlihat baru memasuki ruang dimana stand makanan dan minuman berada.
Terlihat banyak siswa yang masih berhamburan mencari makan dari antrian nya yang sangat panjang, padahal disini ada sekitar 25 stand makanan dan minuman tapi semua terlihat sangat penuh dengan antrian.
"Lama sekali kalian, istirahat akan selesai 19 menit lagi, bagaimana bisa kalian selesai tepat waktu kalau antrian semua masih panjang seperti ini" keluh Myungsoo setelah melahap kimbab nya yang disuapi oleh Sungyeol.
"Ah tak apa kan kalau kami ostirahat lebih lama, lagipula aku tak terlalu minat untuk penampilan setelah ini" ujar Woohyun mengambil tempat untuk duduk disebelah Myungsoo, begitupun dengan Sunggyu yang masih terdiam dan melihat kesekitar, berusaha berpikir apa yang akan dia makan selagi Woohyun akan mentraktirnya.
"Oh come on Hyun, pukul 2 siang nanti kau dan aku akan tampil" Myungsoo mencoba membujuk sahabatnya itu, dan tentu saja dengan santai Woohyun menanggapi Myungsoo yang terlalu takut jika dirinya akan lupa dan telat.
"Aku tahu Soo, tenang saja. Aku hanya perlu makan sebentar, dan aku tidak akan lupa pada penampilan kita. Dan juga kejutannya"
Mendengar kata kejutan, Sunggyu yang sejak tadi tidak menggubris perdebatan antara Myungsoo dan Woohyun, menolehkan kepalanya dan menunjukkan wajah bingung.
"Kejutan? Kejutan untuk siapa?" Mendengar pertanyaan Sunggyu, Woohyun dan Myungsoo sama-sama menepuk kening masing-masing, merasa bodoh.
Karena apa yang seharusnya menjadi kejutan secata diam-diam dan tentunya ditujukan untuk Sunggyu justru malah diketahui oleh Sunggyu, karena kebodohan mereka berdua saat berdebat tadi.
"Bodoh sekali kau Hyun," bisik Myungsok pada Woohyun seraya menjitak kepala Woohyun pelan.
"Kenapa aku?!" Kesal Woohyun tak terima mendengar kalimat Myungsoo yang menyalahkan dirinya tanpa balasan kemarahan fisik tentunya.
"Hey, kalian tidak ada yang mau menjawab ku?" Merasa tak sabar, Sunggyu mencoba menginterupi acara bisik membisik antara dua sahabat lamanya. Tapi mereka tak kunjung berhenti dan menjawab pertanyaab Sunggyu, hanga lanjut berdebat dengan suara yang pelan dan samar-samar untuk dapat didengar oleh Sunggyu.
Merasa diabaikan oleh Woohyun dan Myungsoo, Sungyeol mencoba menjawab dengan polosnya.
"Mereka menyiapkan kejutan untuk mu Gyu"
Yah benar, dengan sangat polos Sungyeol memberitahukan hal rahasia itu pada Sunggyu.
Mendengar seseorang membicarakan tentang kejutan membuat Woohyun dan Myungsoo menolehkan kepalanya dan berhenti berdebat, keduanya melihat kearah Sunggyu yang tersenyum tipis dan sejak itu mereka mengetahui kalau....
Sungyeol telah mengacaukan nya.
"Kejutan? Untuk ku?" Ucap Sunggyu gembira, lain hal nya dengan Woohyun dan Myungsoo yang nerasa gagal untuk membuat kejutan yang sebenarnya.
"Aish yeoll-ah, kenapa kau beritahu pada Sunggyu, eoh?" Tanya Myungsoo mewakili Woohyun yang sudah disambut berbagai pertanyaan dengan wajah gembira Sunggyu, yang justru membuat sang penjawab menjadi lemas tak berdaya, merasa semja telah gagal.
"Aku hanya ingin menjawabnya, lagipula kalian bukannya menjawab malah berdebat, aku malas mendengar kalian berdebat." Dengan amat sangat santai Sungyeol memasukkan kimbab kedalam mulutnya tanpa memperdulikan Myungsoo yang sudah berkali-kali membuang napasnya dengan berat.
"Ini semua salah kekasihmu, Soo" bisik Woohyun pelan, mengundang Myungsoo untuk membulatkan matanya kaget, merasa tak terima dengan kalimat menyudutkan dirinya dan juga Sungyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Innocent Groom [ C O M P L E T E ]
FanfictionLGBT CONTENT (WARNING!!!) Aku namja berusia 18 tahun yang dipaksa menikah demi appa dan eomma. Mereka gila! Mana mungkin aku dengan mudahnya menikah dengan seorang ajhusi demi mereka berdua. Ingin sekali aku berbakti pada kedua orang tua ku, tapi ap...