*Author POV*
"Eish , pengantin ku mau kabur yaa ?" Tanya pemilik Woollim Corp itu .
"Ehh ? Siapa kau ?" Tanya Sunggyu sambil menatap wajah namja yang menggendong nya ini dengan teliti .
"Bwo ? Aku pengantin mu chagii .." Jawab namja itu dengan tersenyum . Sunggyu hanya memasang tampang bingung nya saja .
"Nde ?" Tanya Sunggyu untuk memastikan semua nya , sesungguh nya sekarang ia benar-benar bingung .
"Aku pengantin mu . Nampyeon mu ." Jelas namja yang menggendong Sunggyu dengan berpegangan di tangga pada helikopter nya ..
*Sunggyu POV*
"Aku pengantin mu . Nampyeon mu ." Apa aku tidak salah dengar ? Dia ... Dia nampyeon ku ? Aishh , ini pasti salahh ..
"Yakk !! Lepaskaann !! Kau penjahat ! Dan aku tidak mau menikaahh !!" Bentak ku sambil berusaha untuk lepas dari pelukan nya . Gila mungkin .
"Benar ?" Aishh , namja ini masih saja menggoda ku . Menjijikkan ..
"Nde ." Jawab ku dengan nada yang pasti . Sangat pasti . Namun , namja itu hanya memasang cengiran bodoh nya dan menyuruh ku untuk melihat sekeliling . Seperti nya ada yang aneh .
"Jinjja ? Lihatlah sekeliling mu . Masih ingin aku lepaskan ?" Astaga . Aku baru sadar . Aku dan namja ini masih berada di udara (?) Aishh ,, selalu salahh .
"Andwee , jangan lepaskan akuu . Aku masih ingin hidup . Jinjja , aku masih ingin hidup . Jangan lepaskan aku . Jeball ." Aku memohon pada namja ini . Yaa memohon . Hanya untuk mempertahan kan nyawa ku saja . Tidak lebih ..
"Haha ,, kyeoptaa .. Arraseoo , aku tidak akan melepaskan mu . Saranghae ." Aishh , masih sempat-sempat nya sajaa . Menjijikkan kau tau .
.
.
.
.
*Author POV*
Krakk *anggap aja bunyi pintu kebuka -,-
"Sudah malam , tidurlah ." Kata namja yang mengaku sebagai nampyeon Sunggyu -,-
"Bwo ? Tidur ? Disini ? Bersama ?" Sunggyu memberikan bertubi-tubi pertanyaan untuk 'nampyeon' nya itu .
"Nde , waeyo ?" Mata Sunggyu berbelak (?) Seketika , pikiran yang dibilang errr pun sudah menghantui otak nya yang polos *masa sih ?
"Andweee !! Kalau begitu kau tidur lah disini , aku akan tidur di kamar tamu ." Sunggyu segera megambil sebuah bantal dan selimut , namun ditahan oleh 'nampyeon' nya itu .
Sunggyu menutup mata nya karena kaget . Dia mengira 'nampyeon' nya itu akan memukul nya karena berbicara seperti itu . Namun , kebalikan nya lah yang terjadi .
"Ani , kau tidur lah disini . Aku yang akan tidur di kamar tamu . Jaljayo ." 'Nampyeon' Sunggyu merebut dengan lembut bantal dan selimut yang sedari tadi ada di genggaman Sunggyu .
DEG !!
'Mwoya ? Perasaan apa ini ? Kenapa dada ku berdetak cepat seperti ini ? Apa aku menyukai namja itu ? Aishh , tidak mungkinn .' Sunggyu menggelengkan kepala nya berusaha membuat ia melupakan apa yang ia pikirkan dan segera tidur .
.
.
.
.
"Tuan Sunggyu , irreonna .." Seorang pelayan di rumah ini menggoyang-goyangkan tubuh Sunggyu membuat Sunggyu untuk bangun .
"Sebentar lagi ." Sunggyu menarik selimut nya untuk menutupi tubuh mungil nya (?)
"Tuan Nam , tuan Sunggyu belum mau bangun ." Salah satu pelayan memberitau kan kepada 'nampyeon' Sunggyu tentang kebenaran nya .
"Ahh , geure ? Kalau begitu biar aku yang membangunkan nya ." 'Nampyeon' Sunggyu memasuki kamar dimana Sunggyu tidur , dia pun mulai duduk di sisi ranjang Sunggyu dimana dengan posisi Sunggyu membelakangi posisi 'nampyeon' nya itu .
"Sunggyu-ah , ireonna . Kau bisa telat ke sekolah Gyu . Ireonna ." Mendengar respon lembut itu , Sunggyu hanya menggeliat kecil berusaha untuk tetap tidur dan berpetualang dalam mimpi nya .
"Sebentar lagii . Aku masih mengantuk ." Namja yang membangunkan Sunggyu terkekeh pelan akibat respon Sunggyu yang bisa dibilang terlalu lucu untuk ukuran seorang namja .
"Bangun atau aku cium ?" Goda sang 'nampyeon' . Sunggyu yang awal nya tidak mengerti sama sekali dengan apa yang terjadi hanya merespon sesuai pertanyaan yang mungkin akan membuat Sunggyu menyesal nanti .
"Cium sajaa kalau kau berani ." Namja itu menunjukkan raut wajah yang seperti baru saja memenangi sebuah pertandingan yang luar biasa .
"Arraseo , kau yang minta yaa ." Sunggyu masih saja terlelap dalam sleeping beauty nya (?) Tidak menyadari dengan apa yang akan terjadi .
Chu~
Mata Sunggyu membulat dengan sempurna . Sebuah bibir yang lembut seperti marshmallow berhasil menyentuh bibir Sunggyu .
Sunggyu segera mendudukan diri nya . Berusaha menyadari apa yang barusan terjadi dan
"Yakk !!" Walaupun dengan teriakan yang lumayan kencang , rona merah di kedua pipi Sunggyu lebih terlihat dan itu membuat 'nampyeon' nya terkekeh geli .
"Wae ? Itu kau yang meminta nya . Kalau kau tidak meminta aku juga tidak akan melakukan nya ." Namja itu tersenyum untuk Sunggyu dan sesekali terkekeh kecil karena melihat reaksi Sunggyu yang mempoutkan bibir nya .
"Hei , jangan membuat ku tergoda lagi . Sekarang mandi lah . Setelah itu kita sarapan bersama lalu pergi ke sekolah . Arraseo ?" Kata 'nampyeon' nya namun hanya dibalas pout'an yang lebih maju dari sebelum nya .
"Arrachi ? Mandilah yang bersih . Aku tunggu yaa . Saranghae ." Tangan itu membelai kepala Sunggyu lembut , membuat Sunggyu nyaman .
Namja itu pun melesat keluar kamar , membiarkan Sunggyu mandi . Setelah 'nampyeon' nya sudah tidak ada lagi di kamar . Sunggyu mengarahkan tangan nya menyentuh dada nya yang bergemuruh sangat cepat .
'Wae ? Kenapa dada ini seperti ini setiap kali dia menyentuh kepala ku ? Lembut . Nyaman . Waaee ? Kenapa seperti ini sih ? Aishh mollaa .'
Setelah Sunggyu mengatakan itu (didalam hati tentunya) , dia segera mandi . Seperti yang diperintahkan 'nampyeon' nya .
To Be Continue~
//////////////////////////////
aku tahu ini ga sama kaya yang kalian pikirin.
entah makin jelek, entah makin bagus.
but, kalian tetep harus vote dan comment!
Ga mau tau!
hehehehe, canda kok canda.
Tp, aku akan sangat senang kalau kalian semua menghargai karya ku dengan vote dan comment kalian.
Terima kasih banyak!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Innocent Groom [ C O M P L E T E ]
Fiksi PenggemarLGBT CONTENT (WARNING!!!) Aku namja berusia 18 tahun yang dipaksa menikah demi appa dan eomma. Mereka gila! Mana mungkin aku dengan mudahnya menikah dengan seorang ajhusi demi mereka berdua. Ingin sekali aku berbakti pada kedua orang tua ku, tapi ap...