CUMA MIMPI

402 7 3
                                    

Hujan menyelimuti malam ini,  rasa dingin hanya bisa dinikmati tak ada cahaya bulan dan bintang yang terpancar,  langit gelap tampak sedih gundah, di kota ini sedang dilanda musim hujan , pagi, siang  dan malam bisa saja terjadi hujan. Saat ini di ruangan yang diselimuti nuansa monokrom, aktivitas angga malam hari ini ditemani secangkir teh hangat buatan ibunda tercintanya, angga sedang mempersiapkan ujian praktek besok di sekolahnya.

"angga, udah tidur belum? " kata ibu angga mengetuk pintu kamar angga

"belum bu, masuk aja" kata angga yang masih menulis di meja belajarnya dan mempersiapkan alat praktek untuk besok

"loh tumben belajar" kata ibu angga mengelus kepala angga

" salah mulu" kata angga kesal dan cemberut

" hehehe yaudah kan ibu becanda,  kamu mau ibu bikin teh hangat gak?" tawaran ibu angga kepada angga

"iya bu, intan kemana bu?" kata angga mencari adik perempuannya

"intan lagi belajar di kamar katanya besok ulangan matematika " kata ibu angga menjawab pertanyaan angga

"oh " kata angga singkat

"anak ibu kan pintar semua buktinya belajar semua" kata ibu angga dengan bangga, ya dia paham angga menjawab singkat dan cuek jadi ya ibu angga menikmati sikap angga saja

"ayah ? " kata angga bertanya kepada ibunya

"ayah pulangnya telat soalnya lembur kerja" kata ibu angga dengan senyum

"oh ibu sampe lupa mau bikin teh, keasyikan ngobrol sih" kata ibu angga dengan menepuk jidat..

"udah tua sih " kata angga meledek

"tua darimana ibu masih seksi kali huhhhh" kata ibu angga meledek angga dan segera keluar dari kamar angga dan menuju dapur

"seksi bagi ayah" ledek angga dengan candaan tetap singkata

"udah-udah ibu ke dapur dulu" kata ibu angga yang langsung keluar dari kamar angga

Angga hanya tersenyum membalas ucapan ibunya dan mulai kembali menyelesaikan tugas untuk mempersiapkan alat untuk praktek resep besok, tapi pikirannya masih terfokus dengab kejadian antara cinta dan yuda

"kenapa gua kepikiran cinta ya? " kata angga sejenak menyenderkan kepalanya ke bangku

"dia sama yuda kok romantis ya ,cinta juga nyaman, gua itu bingung masalah gua sama cindy itu gimana belum kelar apalagi sekarang cindy udah mulai sok berkuasa nindas cinta" kata angga membayangkan kejadian yang terjadi tadi siang padahal masalahnya sama gua

"kenapa gua sama cinta kalo ngomong suka aneh gitu, kudu dieman dulu terus harus ada yang mulai duluan, cinta suka sama gua nggak ya,  tapikan secara dia lagi deket sama yuda.... Arghhh... pusing kepala gua" kata angga mengusap kedua wajahnya dan mulai kesal

"kamu kenapa? " kata ibu angga yang tiba-tiba datang ke kamar angga membawa teh hangat

"asstagfirullah... Kaget bu" kata angga menyebut dan kaget matanya langsung melotot dan berdiri dari bangku

"hehehe maaf-maaf lagi ngapain bengong? Bukannya belajar" kata ibu angga yang bertanya dan langsung menaruh tehnya di atas meja belajar angga dan ibunda angga pun duduk di ranjang kasur angga

"gak kenapa-kenapa" kata angga menggaruk kepala walaupun tak gatal karena dia bingung

"percintaan " kata ibu angga tebak to the point

" sok tau" kata angga kaget dan melanjutkan lagi dan asyik menulis

" kenapa kaget?  Bener kan?" kata ibu angga bertanya

DEAR "SECRET LOVE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang