MENGEJAR....

477 11 1
                                    

Pelajaran sekolah mulai berlangsung. Banyak tugas yang diberikan dari praktik dan hafalan. Sekarang udah kelas 12. Dan mengharuskan cinta dan angga bekerja keras untuk lulus. Namun hal itu menjadi acuan untuk mereka supaya mereka tetapa semangat...

****
Bel Istirahat berbunyi

Kringg... kringgg...........

"Yasudah tugasnya dikerjakan ya. Minggu depan ulangan MATEMATIKA.? Assalamualaikum" Sahut guru itu di kelas XII FARMASI.

"Iya buu. Waalaikumsallam bu." Jawab semua siswa serempak...

***
Di kantin. Banyak banget orang berebut mencari makanan. Padahal hujan sangat deras sedangkan kantin dan kelas cinta beda gedung dan membuat semua anak-anak berlarian basah basahan. Cinta memang menyukai huja tapi untuk saat ini dia tidak bisa main hujan karena dia pakai seragam sekolah takut basah kuyup hehehehe....

Tiba-tiba rombongan cinta turun dari lantai 3 untuk ke lantai 1, mereka semua ingin ke kanti tetapi menunggu hujan reda.

"Wey perut gua udah laper nih, ayolah terobosss ajaa..?" Pinta debul sambil memegang perytnya yang bunyi.

"Kalo ujan duit , gua terobos lan?"jawab ayu songong .

"Noh yg lain aja pada terobos. Lu kenapa pada gak mau terobos takut jadi mermaid apa ? Hahahaha" ledek debul.

Anggun menoyor kepala bulan "wahh somplak nih.."

Safara dan aini ke toilet sebentar dan akan menyusul mereka semua.

***
Cinta pov

Melihat mereka yang adu mulut yaitu debul dan yang lain. Aku sama indri hanya geleng-geleng kepala saja.
Sedangkan aku dan indri sedang duduk di kursi.

Tak ku sangka berkat apa yang diberikan oleh tuhan. Melihat wajah dingin dan cool angga berjalan menuruni anak tangga.
Tiba-tiba angga dan teman-temannya lewat di depan ku. Dia melihat diriku yang sedang kedinginan. Aku bertatapan dengan dia cukup lama. Namun tatapan itu aku putuskan karena aku tak mau melihat mata angga dengan begitu dalam. Tak tahan aku melihat tatapannya yang tajam mengisyaratkan sesuatu yang tak terungkap. Tapi aku tqk tau apa isyarat itu. Entah lah mungkin hal yang bersifat privasi.

"Ntaa sih angga liatin lu mulu tuh" indri menyenggol bahuku dan memecahkan lamunanku.

"Yehhh masa sih gua sih gak tau.!!" Aku mengelak seakan aku tak tahu.

"Eh ntaa ujan dah reda ayo ke kantin bentar lagi bel masuk. Perut gua laper.cacing gua dah demo kayak mau tawuran" indri menarik tanganku sehingga aku kaget dan sepertinya aku meninggalkan sesuatu tapi aku lupa.

"Eh indri pelan-pelan tangan gua sakit. " elak cinta dengan memarahi indri.

"Maaf gua udah laper bingooooo...tuh anak anak lagi pada makan bakso" indri menjawab dengan menyengir pepsodent dan menunjuk arah bangku debul dan yang lain.

"Oh ya. Yaudah lu pesenin gua ya. Gua samperin mereka. Oke!" Pinta diriku kepada indri dan indri hanya kesal karena kemauan diriku.

"SIAL DASAR cewe moody . hahaha tadi marah sekarang nyuruh." Ledek indri kesal kepada diriku dan aku hanya tertawa dan meninggalkan indri yang sedang memesan makanan di bunda kantin.

"Wey lu makan aja. Bagi dong???" Ledek diriku ke debul dan mengambi satu bakso dengan garpu.

"Miskin amat, beli napa. Berapa sih berapa???" Debul kesal karena dia diganggu oleh cinta.

"Galak amat neng. Ntar aa bibiw gak suka loh". Ledek cinta karena cinta tahu kalau debul itu mantannya syabir dan bibiw panggilan kesayangan bulan untuk syabir.

DEAR "SECRET LOVE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang