Tiga Belas - If You

8.2K 716 60
                                    

Vote dong wahai sider 👻

---

"Taehyung akan mendapat banyak kerugian jika ia sampai kalah dari Yoongi hyung. Sebaiknya kau dukung Taehyung untuk sekarang."

Ucapan Hoseok itu terus saja terngiang ditelingaku.

Selesai urusan di kampus, aku memutuskan untuk segera pulang ke rumah. Rasanya mood ku sangat buruk hari ini, dan tak akan baik jika seorang Jung Seola dalam mood buruk seperti sekarang.

Kurasa ...

Terdengar dari teras, di dalam rumah ramai sekali dan banyak sepatu berjejer di rak.

Sepatu khas para ibu-ibu. Ku putuskan untuk tetap masuk ke dalam rumah. "Akhirnya pulang juga nak," sapa eomma dari dalam rumah ketika aku membuka pintu.

Sudah ku duga, arisan ibu-ibu diadakan di rumahku hari ini. Ibu-ibu sosialita katanya, namun pada ujungnya hanya bergosip bersama yang mereka lakukan.

"Calon menantu, annyeong!" sapa seorang perempuan paruh baya yang sangat aku kenal.

"Annyeonghaseyo bi," sapaku dan menundukkan badan pada bibi Kim, eomma dari Taehyung.

Calon menantu? Kedua belah pihak sudah menyetujui, lalu apa lagi yang kau tunggu Seo? Itulah bisikan setan di sisi kiriku.

Kemudian aku menyapa seluruh ibu-ibu di sana tanpa terlewatkan satupun. Ada juga ibu dari Jeon Jungkook dan Kim Namjoon. Niatnya tadi aku ingin segera masuk ke ruang tengah sebelum tatapan eomma serasa ingin membunuhku, menyuruh untuk cipika-cipiki seperti biasa.

Setelah cipika-cipiki dan saling menyapa dengan ibu-ibu nan gaul di sana, aku masuk ke ruang tengah.

Langkahku melambat dan terhenti pada salah satu sofa. Aku mengerutkan dahi.

Ku kira tadi Hoseok.

Ternyata si alien planet pluto yang tengah tertidur di sofa ruang tengah dengan mulut terbuka.

Ternyata si alien planet pluto yang tengah tertidur di sofa ruang tengah dengan mulut terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga," ucapku menggelengkan kepala.

Sebenarnya dalam keadaan sekarang bukan hanya Taehyung yang memperjuangkan hubungan kami, tapi aku juga berjuang. Berjuang untuk menetapkan hati dan meyakinkan diri bahwa dia memang bisa menjagaku dengan baik.

Tanganku sudah terulur berniat membungkam mulutnya yang menganga itu. "Jangan dibangunkan Seo. Taehyung kelelahan," larang eomma setelah melihatku hendak membangunkan Taehyung.

Aku mengurungkan niat membangunkannya dan berjalan menuju anak tangga. "Ambilkan selimut untuknya, dan kembali kemari."

Menyebalkan!

Setelah mendengar perintah eomma aku segera mengambil selimut dan kembali ke ruang tengah, memberikan selimut itu pada tubuhnya. Melihat ia sedang tertidur seperti ini rasanya perasaan benciku menghilang seketika.

My (S) Ex Boyfriend - Kth ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang