Delapan Belas - Clover

5.6K 614 114
                                    

🍂🍂🍂
Akankah kau meninggalkanku,
Jika aku telah membuat pilihan yang berbeda?
🍂🍂🍂

-Love Yourself, Kim Taehyung-











Setelah Taehyung mengatakan ingin pergi ke sebuah padang rumput, beberapa orang datang ke dalam ruangan. Bukan para perawat, dokter maupun suster, tapi anak-anak Bangtan dan Im Naya tentunya.

"Apa kami mengganggu?" tanya Jimin yang kemudian duduk dengan kantong plastik yang ia letakkan di atas meja.

"Sangat!" jawab Taehyung ketus.

Seola beranjak dari duduk dan menghampiri Jimin, menyadari bahwa Naya beranjak mendekat pada Taehyung. "Kau membawa makanan?" tanyanya pada Jimin yang membawa kantong plastik dengan isi yang terlihat menggiurkan. Tak lupa beberapa kotak pizza! Woah!

Jimin merebut kembali kantong plastik yang sempat Seola ambil. Gadis itu mendecak kesal dengan sikap pelit Park Jimin. Tidak pernah berubah! Rutuknya dalam hati. "Pantas saja kamu tak bisa tinggi. Dasar pelit!"

Jimin membalas Seola dengan memukul pantat gadis itu. "Aku lapar Jimin."

Sasaran Seola adalah makanan dalam kantong plastik itu, bukan pizza. Ia benci pizza atau junkfood lainnya!

"Jimin, berikan saja padanya. Kau tak ingat saat Seola dengan senang hati memasakkan mie instan malam-malam saat kita kelaparan di rumahnya?" ucap Namjoon mencoba menyadarkan Jimin.

"Hyung, kau tak ingat juga saat Seola memberikan semua snack simpanannya pada kita?" bela Jungkook.

"Kau tak ingat saat dia memecahkan ponsel pink kesayanganku Jungkook-ah?" sanggah Seokjin saat merasa semua orang memojokkan Jimin dan membela Seola.

"Sudah hentikan! Kalian makan bersama saja! Lagipula Yoongi hyung membelikan ini untuk kita makan bersama kan?" itulah penengah di antara mereka, Jung Hoseok.

Seola baru saja menyadari keberadaan Min Yoongi di sana. Namja itu baru saja masuk ke dalam ruangan. "Jadi ini semua Yoongi oppa yang membeli?" tanya gadis itu penasaran.

Yoongi yang merasakan bahwa pertanyaan itu untuknya dengan cepat mengangguk. Seola sedikit heran karena makanan ini sangat banyak, dan dari mana namja itu mendapatkan uang sebanyak ini?

Sementara Seola serta Jimin bertengkar memperebutkan makanan bersama anak-anak Bangtan, Naya tengah asik memandangi kekasihnya. Ya, ia tengah memandangi Taehyung yang pada kenyataannya tengah memandangi Jung Seola. "Tae, bagaimana dengan terapinya?" begitulah sapaan Naya kepada sang kekasih.

"Lancar-- yak! Yak! Seola, jangan main seperti itu kau akan jatuh!"

Naya menundukkan wajah ketika menyadari bahwa Taehyung sangat memperhatikan apapun yang tengah Seola lakukan. Naya sadar, ia bukan Seola. Taehyung melihat Seola seakan gadis itu adalah satu-satunya gadis yang pernah ia temui di dunia ini. Begitulah fakta yang Naya dapatkan.

Bahkan Kim Taehyung tak pernah menatapnya sedikitpun. Gadis itu hanya melawan kenyataan yang ada.

"Taehyung-ah, kami ada berita bagus untukmu."

Namjoon berkata sembari menyantap pizza penuh ke dalam mulutnya. "Apa?" jawabnya singkat dan masih terdengar malas.

Seola memandang Taehyung sejenak. Namja itu menunjuk bibir gadis itu, mengisyaratkan bahwa adanya sisa makanan di sana. Naya juga menyadari bagaimana Taehyung memperhatikan Seola sampai se detail itu. "Taehyung, kau dengar tidak?" tanya Namjoon karena merasa omongannya tak Taehyung pedulikan.

My (S) Ex Boyfriend - Kth ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang