Chapter 13

1.4K 185 13
                                    

Happy Reading

Rate M.

.

.

Hoseok terbangun dari tidurnya dengan Taehyung yang berada di dalam pelukannya. Lelaki manis itu masih betah memeluknya posesif, dengan kepala yang terus ia nyamankan ke dada Hoseok yang bebas dari benang apapun.

Melihat tidur si manis yang terlihat sangat nyaman, membuat rasa jahilnya timbul.
Hoseok mulai mengganggu tidur nyaman si manis, dengan menusuk-nusuk pipinya yang terlihat menggembung.

"Ck.. enghh..". Hanya kekesalan Taehyung yang terdengar. Tapi matanya tak juga membuka.

Sekali lagi ia mengusik tidur si manis. Hoseok menekan-nekan sisi kiri hidung Taehyung. Kali ini tangannya mulai mencoba menepis-nepis tangan Hoseok. Tapi tetap, ia masih enggan membuka matanya.

Kejahilan Hoseok tak berhenti, ia mulai memainkan bibir simanis dengan menggunakan jarinya. Lagi, Taehyung menepis tangannya.

Semakin lama ia makin jahil sesekali Hoseok meniup telinga Taehyung hingga si empunya sedikit gelisah. Tangannya beralih kedalam selimut dan mulai meraba bokong Taehyung. Bokong yang semalam jadi 'mainan'nya. Taehyung terlihat semakin gelisah akibat rabaan tangannya. Tapi matanya masih terpejam.

Sambil meraba sekaligus mengelus perlahan bokong mulus itu, Hoseok menjilati perlahan cuping telinga Taehyung.

"Aawwh...". Hoseok terpaksa berteriak akibat remasan kuat pada area selatannya oleh Taehyung.

"Lepas chagi.". Taehyung menggeleng sambil tetap memejamkan matanya.

"Siapa suruh jahil". Ucap Taehyung dan semakin meremas si 'little' milik Hoseok. Hoseok semakin meringis kesakitan.

"Nanti punyaku menciut chagi. Lepaskan. Iya.. iya aku minta maaf". Akhirnya Taehyung melepaskan tangannya dari 'benda pusaka keramat' calon suaminya itu.

"Morning chagi". Ucap Taehyung sambil membuka matanya. Ia menaikkan sedikit tubuhnya untuk mencium bibir Hoseok.

Baru akan mencium. Matanya melebar. Dilihatnya calon suaminya itu sudah menyeringai jahil, tanda ia dalam 'bahaya' sekarang.

"Enghhh... chagi. Jangan.. di gesek". Taehyung mulai memejamkan matanya saat si 'little' milik Hoseok yang bangun karena remasannya tadi mulai menyentuh miliknya.

"Ini karena ulahmu chagi, kau membangunkan 'ular berbisa' milikku dengan jemarimu". Hoseok semakin asik menggoda Taehyung dengan kembali menggesekkan 'benda tumpul' dibawah sana. Apalagi mata si manis ini kembali terpejam, Hoseok menjadi semakin bersemangat menggodanya.

Tak lama Hoseok merubah posisinya menjadi di atas Taehyung. Melihat wajah calon istrinya yang semakin terangsang membuat ia terus melanjutkan kegiatannya tadi. Sesekali ia mempertemukan dua kepala 'ular berbisa' milik mereka.

"Chagii.. Stop! Please.. Aku.. gak mau di tusuk lagi". Rengek Taehyung sambil menahan lengan Hoseok.

"Enggak di tusuk chagi. Cuma mendiamkan 'mereka' yang terbangun".

"Kalau begitu.. enghh... Aku akan mendiamkan milikmu, dan kau diamkan milikku, nhh..chagi". Ucap Taehyung.

"Oke. Siapa yang duluan bisa mendiamkan mereka, maka apapun keinginannya harus di turuti. Bagaimana?". Tanya Hoseok sambil menaikkan alisnya.

"Ck.. ia.. lakukan sekarang". Mereka kembali mengatur posisi. Posisi kalau Taehyung's hole tak sanggup lagi menerima si 'little' Hoseok yang semakin 'dewasa' dan semakin banyak tingkah.

Uh... My 4D [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang