Uh... My 4D [END]

SEQUEL

Happy Reading

"Mommy... Jungie mau ice cream".  Seorang anak berusia sekitar lima tahun, berlari menyambar kaki Taehyung. Dengan siaga lelaki itu mengangkat anak kecil tersebut.

"Ei.. Jagoan mommy, kenapa minta sama mommy. Mana eomma ?". Bocah kecil bernama Jungho itu mengerucutkan bibirnya. Membuat Taehyung tidak tahan untuk tidak mencubit gemas pipi gembulnya.

"Eomma jahat mommy. Gak mau beliin Jungie ice cream, katanya gigi Jungie bisa berlubang. Padahal kan, gigi Jungie bagus. Iya kan mommy ?". Taehyung pura-pura mengerutkan dahinya. Tersenyum jahil sambil kembali mencubit pelan pipi Jungho.

"Mana coba gigi Jungho?. Mommy mau lihat, kalau benar kata Jungho, mommy akan membelikanmu ice cream".

"Bener mom ?". Taehyung mengangguk sambil tersenyum khas. Mata Jungho berbinar. Ia lantas membuka mulutnya dan menunjukkan giginya.

"Ugh—manisnya. Iya Jungho benar, gigi Jungho bagus".

"Yeay.. Kita beli ice cream ya mom ?". Taehyung mengangguk. Ia membawa Jungho keluar dari tokonya.

Belum sempat ia keluar, dua orang masuk ke dalam tempat itu. "Eoh, hyung?. Mau kemana?". Tanya salah seorang yang masuk.

"Mau mengajak anak ku beli ice cream. Kau pelit sekali pada Jungie, Kook-a. Adiknya Jungho kan belum lahir, masa udah pelit?!". Gerutu Taehyung pada Jungkook. Eomma dari Jungho, ibu kandung dari anak itu.

Jungkook terkekeh geli. "Ah—Jungie mau melihat kami memperebutkan mu lagi ne?. ". Jungkook tersenyum kecil. Sepertinya bakat alami dari si anak menurun dari ayahnya. Pandai mencari perhatian dari orang di sekelilingnya. Jungkook saja heran, kenapa anak dari seseorang yang belum kembali sampai saat ini begitu mirip dengan orang itu.

"Jadi Jungie bohong sama mommy?". Cerca Taehyung. Jungho menggeleng cepat.

"Enggak kok hyung. Aku memang tidak ingin membelikannya ice cream sekarang. Itu karena dia baru memakannya tadi. Dia merajuk. Jadinya ia ingin kau yang membelikannya hyung". Taehyung jadi terkekeh geli mendengar ucapan Jungkook. Dia mengusak rambut Jungho sayang.

"Ya sudah, mommy belikan. Kalian duduklah dulu. Nanti aku akan kembali". Jungkook dan suaminya mengangguk. Membiarkan anak mereka di bawa oleh Taehyung.

.........

"Apa Taehyung masih belum memiliki kekasih sayang ?". Tanya suami Jungkook. Jungkook menggeleng sambil menyeruput minumannya.

"Dia masih menunggu Hoseok hyung kembali. Dan saat dia kembali, aku yang akan terlebih dulu memukul kepala bodohnya itu". Suaminya jadi terkekeh.

"Aw.. Kenapa nyonya Min jadi galak begini?. Apa jangan-jangan adik Jungho perempuan ne?". Jungkook mengerucutkan bibirnya. Dan itu membuat tuan Min mencubit bibir manyunnya. Terlalu gemas melihat istri imutnya itu.

Ah—beruntungnya dia bisa kembali memiliki hati dari seorang Jeon Jungkook. Ia berhasil membuat marga Min-nya menjadi milik Jungkook. Perjuangannya cukup sulit dalam memenangkan hati Jungkook. Mengingat anak yang dulu di kandung Jungkook memang bukan anaknya. Tapi anak dari Hoseok.

"Ish.. Yoongi appa" Jungkook menarik tangan suaminya dari bibirnya.

"Arrasseo. Mianhae. Nanti kita lihat adik Jungie ya sayang?". Jungkook mengangguk sambil tersenyum manis.