Mr. Baihaqi (Tersedia Di Bookstore)

Tanya-tanya

Malaaaaammmm...
Pasti disangkanya update..
Whakaka.. :v
Tenang aja lagi siapin sesuatu yang buat kalian ngerasa.. Uwoo.. Uwoo.. Hahaha..

Btw nih, kalau mr. Baihaqi aku cetak ada yang mau beli kagak? Sedih aja gitu dia nggak diajak cetak juga?

Komen coba, seberapa banyak? Biar tahu layak cetak apa nggak ini cerita.

Dan yang mau sequeeeell mana suaranya???

Alhamdulillah ada yang berbaik hati buatin cover. :v jadi kayaknya harapan kalian baca sequel si dedek Nada sama Babang agam bakalan bisa secepatnya nih..

Duuhh :v kacaauuu..
Mereka kan lagi bulan madu. Jangan diintip lah, whakakak..

Jangan lupa yoo, di komen seberapa banyak yang mau mr. Baihaqi naik cetak pluss dibuatkan sequel...

Wokee.. Byeee..

Nada : "mas Agam, mas.. Jalannya jangan buru-buru dong. Kalau Nada kangen gimana?"

Agam : "siapa suruh jalan di belakang mas. Tapi coba jalan di samping, Mas. Di dekat hati, Mas. Biar rindu rindumu akan terbalaskan dengan sentuhanku dalam memujamu,"

Nada : "awwww... So sweet. Gandeng dong kalau begitu,"

Agam : "mas nggak mau,"

Nada : "loh kenapa?"

Agam : "nanti disangka truk yang suka gandengan. Mas sukanya merangkul,"

Nada : "sama kayak teletubies kalau begitu mah,"

Agam : "bagus. Setidaknya dari kartun itu bisa memberikan kisah dimana hidup tidak mampu dijalani seorang diri. Buktinya mereka berempat kan,"

Nada : "ululuuu.. Jadi pengen punya anak empat. Mas setuju nggak?"

Agam : "bersamamu aku tidak pernah berpikir ragu, sayang."

Nada : "tancap kalau gitu,"