Update gaes!!!
Enjoy reading ya :) semoga kalian suka dengan chapter ini ...
Seperti biasa, vote dulu baru baca okey ;)
Follow me too xoxo
•••••••••••••••
"You were my first love. You took away my breath everytime you smile at me and after all those years, things never change for me"
-author-
•••••••••••••••
Xavier James Knight
"sir sebentar lagi kita sampai di Thompson Medical Hospital " supirku, Sawyer berkata. aku hanya mengangguk dan kembali memfokuskan mataku ke layar laptop yang ada di depanku. Laporan mengenai project besar Knight House Enterprises yang berada di bawah pengawasanku terpampang jelas.
Aku menarik napas.
Sudah lima belas tahun berlalu dan aku masih tidak bisa melupakan masa laluku. Sekarang dunia berada di dalam genggamanku, tapi aku sama sekali tidak bisa melupakan apa yang sudah tidak ada.
Setelah Luna diadopsi, aku hidup seorang diri. Aku tidak bermain dengan anak-anak lainnya di panti asuhan dan para pengasuh khawatir kepadaku. Aku melakukannya karena merasa Belle dan Luna tidak akan pernah tergantikan oleh orang lain. Sampai keluarga Knight datang dan mengangkatku sebagai anak. Mereka mengangkatku karena keluarga Knight tidak memiliki penerus laki-laki. Semuanya adalah wanita. Dan ayah angkatku, Dominik. Menginginkan anak laki-laki sebagai penerus. Ibu angkatku, Elina tidak bisa lagi mengandung karena memiliki komplikasi dari kehamilannya yang terakhir.
Walaupun begitu, mereka semua memperlakukanku seperti bagian dari keluarga mereka sendiri. Kecuali kakak angkatku, Jeniffer. Dia seperti memiliki dendam tersendiri dan setiap hanya ada aku dan dia dirumah, atau lebih tepatnya Knight mansion. Dia tidak pernah absen untuk mengutarakan kebenciannya di depan wajahku. Semua staff yang ada dirumah tahu itu, hanya kedua orang tua angkatku dan adik angkatku Liona yang tidak mengetahuinya.
Aku menggeleng pelan dan memutuskan untuk menutup laptop. Mataku menatap pemandangan di luar kaca. Pintu depan rumah sakit sudah berada di depan mata dan ada dua wanita mengenakan jas lab berdiri. dibelakang mereka staff berdiri dengan rapih. Aku tahu mereka ingin menyambutku. Aku selalu mendapatkan perlakuan seperti ini di semua tempat. Hotel, KHE main building, mall, atau dimanapun, bahkan mansionku sendiri.
Saat mobil sudah dekat aku memperhatikan kedua wanita itu. mereka terlihat sangat cantik. Sayangnya aku bukan tipe pria penyuka wanita brunette. Aku lebih suka dengan wanita blonde. Alsannya hanya satu, karena satu-satunya wanita yang memiliki hatiku adalah wanita dengan rambut cokelat. Cinta pertamaku. Wanita blonde itu membisikkan sesuatu di telinga brunette dan si brunette membalasnya.
Aku tersenyum. Aku ingin sekali mengajak wanita berambut blonde itu ke salah satu suite di hotel milikku nanti malam.
Aku akan mencoba merayunya nanti saat aku berkenalan dengannya. Pikirku senang.
Saat mobilku berhenti tepat di depan mereka dan salah satu bodyguardku, Jimmy. Membukakan pintu. Aku keluar. Saat itulah aku menatap mata mereka. Mata wanita yang memiliki rambut brunette sama dengan wanita yang menjadi cinta pertamaku. Belleku. Lalu si blonde juga terlihat familiar. Mukanya mirip dengan Luna, tapi versi dewasa. Untung saja aku mengenakan kacamata sebelum keluar mobil. Jadi aku mudah sekali untuk memperhatikan mereka. Si blonde sekarang sudah berada di belakang temannya dan si brunette berkata, "selamat siang sir, nama saya Isabelle Thompson selaku bagian Humas di rumah sakit sakit ini. senang sekali anda mau datang kesini di jam anda yang sibuk Mr ..." lalu tangannya terjulur untuk berjabat tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Primo Amore di Knight ✔ [DREAME]
RomanceTAKEN DOWN. CERITA BISA DIBACA LENGKAP MELALUI APLIKASI DREAME. Highest ranking #7 in Secret Highest ranking #15 in Story Highest ranking #33 in Indonesia Highest ranking #52 in Romance [Previously known as The Billionaire First Love] A Wattpad Roma...