MY HERO

1

Jeon Wonwoo, namja dengan rambut hitamnya yang lurus serta tubuhnya yang mungil nampak duduk bersandar di sebuah pohon besar di halaman belakang sekolah, ditelinganya tergantung earphone tanda bahwa ia sedang mendengarkan musik.

Memejamkan mata dengan nyaman, bibir tipis merahnya nampak bergumam mengikuti irama lagu membuatnya benar-benar merasa tenang.

Ia suka seperti ini, ia suka moment dimana tidak ada siapapun. Saat jam istirahat ia lebih memilih menyendiri di taman belakang sekolah daripada harus berkumpul dengan teman-temannya di kantin.

"Wonwoo! Bel sudah berbunyi, kita masuk kelas" teriak seseorang dari kejauhan, membuat si pemilik kulit putih susu itu menoleh.

Mengerti maksud temannya ia mengangguk, mencopot earphone dan menaruh MP3 itu disaku celana sekolahnya.

"Haaaahhh kegiatan yang membosankan akan dimulai lagi" desahnya malas.

•

•

"Aku pulang"

Wonwoo baru saja tiba dirumahnya

"DINO! BERHENTI DISITU! Dengar aku tidak akan mengampunimu jika kau merusak make up ku! YAH KEMBALIKAN BOCAH KECIIILLLL!!"

*Wonwoo POV*

Seperti biasa, kakak tertua ku Jeon Seulgi akan berteriak kencang atau melempar apa saja yang ada dihadapannya demi menyelamatkan tas kecantikan yang menurutnya adalah benda berharga miliknya yang sedang dirampas paksa oleh adik semata wayangku, Jeon Dino.

Seulgi gadis yang sangat cantik, tipikal wanita yang senang berdandan dan siswi terpopuler di sekolah, dia duduk di bangku kelas tiga dan menjadi kapten cheer di sekolah kami, oh ya kami satu sekolah.

Gadis yang dipuja banyak namja karena kecantikan dan sifatnya yang menarik, serta gadis yang dibenci para siswi karena kesempurnaannya sebagai seorang wanita.

Dia sudah memiliki seorang pacar, namanya Choi Minho, ia adalah namja incaranku dan juga pangeran impianku, damn! Seulgi memiliki semuanya, wajar jika aku sedikit tidak menyukainya aniya?

Jeon Dino adalah adik lelaki ku yang dikenal pintar, hobi makan dan usil sekali, jika tidak menjahiliku maka Seulgi lah yang akan menjadi sasarannya.

Dino itu sangat pintar, bahkan boleh dikatakan jenius! Bayangkan saja, sejak Sekolah Dasar dia sudah memenangi Olimpiade Matematika tingkat Propinsi, di SMP dia menjuarai Science tingkat Internasional selama dua tahun berturut-turut. Entah terbuat dari apa otaknya itu? padahal Eomma memberi kami makanan dan minuman yang sama. Saat ini dia bersekolah di Korean Advance Science and Technology Junior High School, sekolah yang terkenal dengan anak-anak yang jenius.

Kedua saudara ku itu benar-benar sempurna, yang satu cantik luar biasa dan satu lagi dianugerahi kepintaran diambang batas normal.  Lalu aku? Yeah aku hanyalah siswa kelas satu di Anyang Senior High School, tidak pintar, tidak populer, tidak tampan justru aku sering dikatai cantik karena menurut mereka aku ini namja yang memiliki kecantikan alami, dan aku tidak akan segan memberi mereka tatapan tajam gratis jika mereka mengatai aku cantik!

Ah iya, aku memiliki seorang sahabat, sahabat yang sebenarnya cukup terkenal di sekolah tapi sepertinya otaknya terganggu karena dia lebih memilih berteman denganku, Boo Seungkwan.

"Nuna, eomma eoddi?" tanyaku cuek sambil mengambil segelas Jus jeruk dari dalam kulkas.

"Pergi membeli buah, aish bocah pendek itu mengacaukan alat make up  ku! Eye shadow ku jadi berantakan, sialan!"