Sudah dua kali Wonwoo membolos les, yang pertama dengan alasan bahwa ia sakit dan kedua ia pergi bermain kerumah Seungkwan. Entahlah ia merasa sangat malas pergi kesana, ia masih sedikit tersinggung dengan kritik guru cantik itu, jika ada orang yang menyinggung tentang hasil lukisannya Wonwoo tidak suka.
"Dino~ya yang ini bagaimana rumusnya? Aku lupa"
Seperti Janjinya pada Jeon eomma bahwa ia harus rajin belajar. Wonwoo memilih Dino sebagai 'guru' dan meski Dino masih SMP tapi adik jenius nya itu bahkan mengerti semua pelajaran anak SMA.
Saat ini keluarga Jeon sedang berkumpul bersama diruang keluarga, Appa dan Umma Jeon nampak sibuk menonton tv, sedang Seulgi entah apa yang dilakukannya bersama Ipad tercintanya.
"Itu kan sudah aku jelaskan berapa kali hyung belum mengerti juga?"
"Rumusnya panjang mana bisa kuingat"
"Eiiii ~ rumus molekul itu kelipatan dari rumus empirik RE, atau RM = (RE)n MR =(Ar C + Ar H)n = (12+1)n = 26 n= 2 jadi hasil molekulnya bisa kau hitung menggunakan rumus ini"
Wonwoo mengerutkan alis, ia bingung.
"Kenapa kau memasang wajah seperti itu hyung? Jangan bilang kau masih tidak mengerti juga? Aku sudah menjelaskannya 11 kali hyung SEBELAS KALI!"
"Lalu? Apa susahnya menjelaskan untuk yang ke 12 kali"
Wonwoo menatap sebal Dino.
Adiknya itu sering menganggapnya bodoh. Wonwoo tidak bodoh, hanya sedikit lamban. Sedikit saja."Hyung aku sarankan daripada les menggambar lebih baik hyung les pelajaran, aku lelah mengajarimu hyung aku mau makan"
"Jeon Dino! Jangan kau sentuh saladku awas kalau kau berani! kupatahkan kalkulatormu menjadi 100 bagian"
"Ish siapa yang mau makan salad yang hanya terdiri dari selada apel dan tomat itu? Mendengarnya saja aku ingin muntah, nuna kau ini sudah kurus buat apa diet lagi"
"Cerewet! pokoknya jangan kau sentuh semua makanan-makananku! Termasuk susu sapi Ilsan"
"Dasar Barbie pelit!"
"Robot hidup!!"
Dino berlari kecil menuju dapur dengan sebelumnya menjulurkan lidah kearah nuna cantiknya itu.
"Seulgi nuna, kau bisa bantu aku?"
"Wonwoo sayang, kalau kau mau tanya soal fashion music make up dance atau apapun yang berhubungan dengan kata populer aku siap membantumu, tapi kalau kau bertanya tentang rumus-rumus yang nampak seperti kaki cicak itu dimataku sorry boy"
Oke Wonwoo salah tidak seharusnya ia bertanya pada Seulgi si Barbie, lalu harus bagaimana lagi ia mengerjakan tugasnya sekarang?! Pusing, ia hanya bisa mengacak-acak rambutnya kesal.
"Kerjakan tugasmu Jeon Wonwoo" ujar Jeon eomma sambil berdehem dan melirik sadis puteranya yang rambutnya kini sudah tak berbentuk.
Wonwoo stress, ia menyesali perjanjian 'keji' yang ia buat bersama eomma nya demi dijinkan les menggambar yang sekarang ia sesali juga.
TING TONG~
CKLEK~
"Omo Minho~ ya? Ada apa kemari malam-malam begini?"
"Eommonim anyeong haseyo, ah maaf aku mengganggu aku hanya ingin mengantarkan ini untuk eommonim dan appanim"
"Aigooo apa ini? Kenapa kau repot-repot Minho~ah. Kka masuklah"
"Eomma dan appaku baru kembali dari Jepang, mereka membawakan ini untuk eomma dan appa Jeon. Semoga kalian suka menerimanya"
"Eomma pecinta barang gratisan hyung jadi tentu ia akan suka"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HERO
RomanceJeon Wonwoo merasa dirinya namja biasa jika dibandingkan dengan kakaknya, siswi populer yang cantik dan juga seorang captain cheers. Sedang adiknya belajar di sekolah khusus untuk anak-anak cerdas. Tapi karena suatu insiden, ia menyelamatkan Preside...