[ClaAndy, Satu]

33 3 0
                                    

Friday [7/14, 08:30] Andy : Aku nggak tahu kenapa, tapi kamu bukan lagi sahabat bagiku seperti di masa lalu. Mungkin dulu ya, tapi sekarang berbeda, kamu bisa dikatakan orang yang special dihidupku sekarang, I dont know why..

...

Jum'at, 14 July 2017
20.56

"Kenapa?" Kamu bertanya sambil sesekali menghirup espresso-mu "Kenapa kamu bersedia selama ini?"

Aku bingung dengan pertanyaanmu, tapi aku tau kemana arah pembicaraan ini "Maksud kamu?" Aku pura-pura bodoh dan tolol, pandanganku tak kunjung beralih dari cangkir kecil putih berisikan espresso yang telah kamu habiskan tadi karna aku sedang berusaha mengubah cangkir itu agar lebih menarik daripada matamu.

"We kiss each other, you hug me like i'm your special doll, we say missed each other. But what actually we are?"

Kamu menjawab, lalu aku sedang berusaha keras di kepala untuk mencari cara agar kamu yang membukanya lebih dulu "Kamu sendiri? Kenapa?"

Kamu menghela nafas mendapati aku menang dengan egoku, lalu menarik nafas kembali "Aku sudah bilang tadi pagi, kan? Di telegram"

Aku diam lagi ketika kamu mengatakan itu, kamu juga menjelaskan dengan detail jam, menit ketika kamu menyampaikan pernyataan tersebut. Aku meraih ponselku untuk memastikan kalau kamu benar, lalu menaruhnya kembali ketika aku menyadari wajahku memanas karna kalah telak olehmu.

Untuk kesekian kalinya, kamu mengalahkanku bersama egoku sendiri.

...

Sabtu, 15 July 2017
09.10

Hari ini adalah hari keberangkatanku. Tidak, hari keberangkatan kita berdua karna sebelumnya kita sama-sama berada di tempat yang tidak seharusnya kita berada.

Aku masih memikirkan pertanyaan mu semalam, suaramu menghantui sekelabat otakku lalu menusuk jantung yang berdetak dua kali lebih kencang ketika kamu berada didekatku. Sebentar lagi, kapalmu akan meninggalkan dermaga, begitu juga dengan pesawatku yang akan segera lepas landas.

Tadi pagi aku menemuimu ditempat penginapan, kamu terlihat kurang sehat seperti biasanya ketika kamu kelelahan. Aku ingin sekali menatap wajahmu puas, ingin sekali menggenggam tanganmu hingga nanti waktuku habis saat bersamamu, tapi ku urungkan mengingat sepertinya kamu sedang tidak ingin.

Satu jam sebelum keberangkatanku, aku pergi dari tempatmu tanpa mengecup keningmu, menggenggam tanganmu, menyentuh rambutmu yang sudah memanjang, atau sekedar memberikan pelukan selamat tinggal. Aku lakukan karna sekali lagi, kamu terlihat sedang tidak menginginkanku.

***

Sabtu, 15 July 2017
11.30

Di pesawat, sebelum lepas landas aku memikirkan jawabanku. Karna kufikir, kalau aku saja membutuhkan jawabanmu, apa kabar dengan kamu yang juga 'mungkin' membutuhkan jawabanku? Benarkan?

Aku mengirimmu pesan, semoga kamu membalasnya mengingat ketika nanti kamu telah berada ditujuan, kamu akan segera bertemu dengan kekasihmu.

Saturday [7/15, 11.01] Cla : Aku punya jawaban untuk pertanyaanmu kemarin.

Saturday [7/15, 11.23] Andy : Apa?

Saturday [7/15, 11.45] Cla : Cinta. Aku mencintaimu. Dan aku akan melakukan apapun agar kamu tetap kembali.

Saturday [7/15, 11.46] Cla : Kamu memilikiku, kapanpun.

Hingga saat ini, kamu tak kunjung mengatakan kalau kamu senang dengan jawabanku.

---

STORY [ShortStory] Where stories live. Discover now