100%

2.5K 412 74
                                    

Yoo Seonho melirik ponselnya. Ada yang berbeda dari ponsel itu sekarang. Kini dihiasi dengan gantungan anak ayam berwarna kuning. Sama seperti yang menghias ponsel Kak Guanlin.

 Sama seperti yang menghias ponsel Kak Guanlin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yah, kok diblock

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yah, kok diblock. Seonho kan cuma nanya," ujarnya polos. Ia lalu memasukkan ponsel itu ke dalam sakunya, bersiap-siap menjumpai Guanlin yang sedang menunggunya di halte bus sana.

"Nanti tanya kak Guanlin saja, ah."

.

.

-Arc 1: End-

.

.

[A/N]

Seonho, please jangan tanya Guanlin. Kasian dia nanti ngegigitin kain pel lagi :')

Maaf chapter ini agak pendek, karena memang rencananya penutupan hehe.

So guys, it's really end----or not?

Haruskah ini kulanjutkan dengan kegeblekan-kegeblekan Guanho selama pacaran? I don't mind adding another chapters, tho =))

Sogok saya dengan vomment kalian, hihihi.

Screenshots | Guanlin x SeonhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang