WHO IS SHE?

994 42 7
                                    

VOTE BEFORE READ
COMMENT AFTER READ

ENJOY READING❤

=======================================

Sebelumnya di Part 11

"Berjanjilah, tetap seperti ini, tetap menjadi Alisha yg seperti ini." Lirih Manu, Alisha mendengarnya dan tersenyum.

"You too, Manu!" Alisha menjawabnya.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° PART 11 °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Saat bel pulang sekolah berdering semua murid siswa siswi berhamburan keluar kelas dan saat Alisha keluar kelas. Alisha melihat Manu dari kerumunan siswa siswi yang bergegas pulang. Alisha berusaha melewati kerumunan itu, saat ditengah-tengah kerumunan Alisha bertemu Manu.

"Hi, let's go! Kita gak bisa lama-lama didalam kerumunan ini" Kata Manu yang menarik Alisha sambil tertawa.

Mereka berdua pun keluar dari sekolahan.. Berjalan arah pulang. Dipinggir jalan ada yang jualan gulali. Manu membelikan gulali yg berwarna pink dan biru. Entah yang warna biru rasa apa. Mereka berdua duduk di bangku taman.

"Nih makan, Sha. Aku beli minum dulu." Kata Manu yang langsung memberikan gulali itu ke Alisha.

"Gulali kok ada warna birunya? rasa nya apa hahaha" Tawa Alisha saat menerima Gulali itu. Manu datang.

"Kok belum dimakan, Sha gulali nya?" Tanya Manu sambil membuka botol minum yg dibelinya.

"I just not sure to eat that..." Jawab Alisha.

"What? Ini rasanya enak loh, Sha. You should taste it. Nih aku makan ya." Kata Manu sambil mengambil sedikit permen kapas itu dan memakannya.

"Look. Nothing happen to me after eat that." Kata Manu.

"Are you sure?" Tanya Alisha lagi.

Tiba-tiba saja, Manu memegang lehernya seakan-akan dia sesak nafas setelah makan gulali itu. Alisha khawatir melihat tingkahnya Manu.

"OMG! Manu whats happenn????" Tanya Alisha. Dan Manu tidak sadarkan diri. Alisha nambah panik melihat Manu tak sadarkan diri. Alisha berteriak untuk meminta tolong. Namun tak ada satupun yang menolongnya.

"Manu wake up please! Omg." Kata Alisha yang sambil menepuk-nepuk pipi Manu, menekan dada Manu dan memencet hidung Manu, Menyiram sedikit air ke wajah Manu, Alisha benar-benar khawatir.

"Gimana ini? Aku harus apa? Masa aku harus kasih nafas buatan sih... OMG what should I do >_<........ Gak ada pilihan lagi, I should do this." Gumam Alisha, dan langsung mendekatkan wajahnya ke wajah Manu untuk memberikan nafas buatan... Saat wajahnya tinggal 0,1 centi Manu langsung membuka matanya.

"Boom." Kata Manu sambil tertawa. Alisha langsung blushing, dan kesal.

"Damn you, Manu!!!" Gumam Alisha yang langsung menjauh.

"Hei hei wait, sorry. I just kidding" Kata Manu sambil menahan tawa.

"Manu, aku benar-benar khawatir sama kondisi kamu tadi. Bagaimana kalau kamu benar-benar keracunan? Bagaimana kalau kamu benar-benar berhenti bernafas? Candaan kamu sangatlah tidak lucu, Manu. I hate your joke!!" Kata Alisha sambil menyilangkan tangannya diatas perut dan wajah yang ditekuk.

"Hei, look at me. I'm okay." Jawab Manu.

"Thats not funny, Manu." Kata Alisha lalu pergi dari taman itu.

Falling In Love When You Laugh For The First TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang