Kajja Dyraa yaa" Taehyung langsung merangkul bahu Dyraa
"Kemana oppa?" Tanya Dyraa penasaran
"Ke puncak Namsan Tower. Karena kau tidak menemukan temanmu, aku ingin mengajak mu ke atas sana, dan ini sudah hampir gelap, pemandangan kota Seoul akan lebih indah" jawab Taehyung dengan terdengar suara ketawa kecil dibalik maskernya
*Tiba di puncak Namsan Tower*
"Wooaaahhhhh.. oppa, kota Seoul cantik sekali oppa" Seru Dyraa dengan tawa bahagia seraya mengepakkan kedua tangannya menikmati angin sejuk disana
"Kau menyukai nya?" Taehyung melangkah mendekat kearah Dyraa
"Hmmm aku sangat menyukainya oppa"
"Dyraa yaa, aku melupakan sesuatu"
"Hmm what is it?"
"Aku membeli 2 gembok saat aku menunggu mu tadi, dan sudah terukir dengan nama kita, apa kau ingin menggantungkannya disini?
"Oppa.. tapikan kita bukan sepasang kekasih" Dyraa menatap serius wajah Taehyung
"Hayolah Dyraa, kita bisa menjadi sahabat kan? Lagipula, sejak bersama mu, aku bisa melakukan hal yang tak pernah aku lakukan sebelumnya"
"Tapi oppa, pertemuan kita hanya sementara, kita akan berpisah segera setelah aku bertemu dengan temanku, aku tidak yakin jika kau akan mengingat ini"
"Bahkan aku akan mengingat setiap detik moment yang pernah kita lakukan bersama Dyraa yaa" Taehyung membalas tatapan serius Dyraa
"Sudahlah, ini kau pegang satu, dan kita akan mengaitkannya bersama"
Taehyung langsung mencairkan suasana dan tersenyum kearah Dyraa sambil menunjukkan satu gembok yang di pegangnya untuk Dyraa
Dyraa pun mengambilnya. Dan mereka mengaitkan 2 gembok itu bersama di Namsan Tower."Woah so beautiful oppa, isn't?" Dyraa tersenyum melihat kearah gembok yg sudah dikaitkan itu.
"Ne, yeoppoda.. Seperti dirimu 😊" Taehyung mengalihkan pandangannya kearah Dyraa
Dyraa tersipu malu dan pipinya yg mulai merona
"Eoh, gerimis?" Seru Dyraa seraya mengapus rintik air di wajahnya
"Dyraa yaa kajja, ini akan semakin deras"
Tanpa menjawab ucapan Taehyung, Dyraa pun mengikuti langkah Taehyung dan mulai berlari
Baru beberapa langkah akan meninggalkan Namsan Tower, Hujan pun turun semakin deras
Taehyung segera melepas jaket yang dipakai nya dan mengepakkan jaketnya untuk melindungi dirinya dan Dyraa dari derasnya hujan
Dyraa berlari sambil melihat wajah Taehyung, dan jantungnya berdegup sangat kencang
Taehyung mengarahkan langkahnya kearah pohon besar, dan berteduh sejenak disana
"Dyraa yaa, apa kau basah?" Tanya Taehyung sambil mengibas-ngibaskan jaketnya dan membuka maskernya
"Hanya basah sedikit Oppa"
"Oohh syukurlah"
Setelah melepas maskernya, Taehyung tak sengaja menatap wajah Dyraa, dan Dyraa yang juga sedang menatap wajahnya.. Mereka saling bertatap dan waktu pun seakan berhenti
"Oppa.." Dyraa mengeluarkan suara kecil tanpa mengalihkan sedikitpun pandangannya
"Eoh?.."
"Oppa, saranghae.."
Kata-kata itu spontan terucap dari mulut Dyraa tanpa disadari olehnya.
Taehyung mulai memajukan langkahnya, dan menggenggam tangan Dyraa"Apa yang baru saja kau katakan? Coba ulangi lagi" Taehyung membalas ucapan Dyraa dengan tatapan yang sangat serius dan mendalam
"Eoh?.." Dyraa mulai tersadar, dan mengalihkan pandangannya dari Taehyung
"Tidak oppa, aku tidak berbicara apa-apa" Dyraa menjauhkan tubuhnya dari Taehyung, dan melepaskan genggaman tangan Taehyung
"Oppa, hujannya hampir reda, ayo kita pulang sebelum terlalu larut malam" Dyraa langsung berjalan mendahului Taehyung tanpa menoleh lagi kaearahnya
Taehyung terdiam tanpa kata melihat Dyraa yang lebih dulu meninggalkannya
❤❤❤
VOTEMENT nya jangan lupa ya ^^
YOU ARE READING
Could It Be? -KTH- ✔
FanfictionSesampainya di pinggir jalan bandara, Taehyung langsung menyetopkan taxi yang lewat. Dan memaksa Dyraa untuk ikut masuk juga ke dalam taxi bersamanya. "Heeyy, kau mau membawa ku kemana? Ha?" Dyraa mulai panik dengan tindakan nekat yang di lakukan Ta...