Kejadian dikantin siang itu rasanya seperti mimpi buruk bagi Gadis. Bagaimana tidak, Wirda seakan baru saja menyatakan perang dengan Randy Dkk. Dan masalah itu juga pasti akan menyeret dirinya.
Gadis yang selama ini memang sebisa mungkin menghindari masalah-masalah yang mungkin menyeret dirinya. Tapi sepertinya itu tidak mungkin setelah apa yang terjadi dikantin siang tadi.
"Dis.. Dis. Gadiss.." Panggil Wirda dari Luar kelas setengah teriak.
"Kenapa sih?? Berisik tau."
"Dis, Lo keluar dari kelas kek. Bosen nih gua sendirian diluar. Temenin gua kek diluar. Ngadem nyari angin."
"Ogah, ahh!"
"Kenapa?? "
"Masih nanya lagi lo kenapa. Mang gara-gara siapa muncul nih masalah. Lu ga kepikiran apa??"
"Masalah tuh Quarted??" tanya wirda. "Ya elah, ga usah dipikirin kalo masalah itu mah. Bodo amat! Lagian ya emang mereka aja yg kalo ngomong ga disaring. Asal jeplak aja..! "
"LO TUH YANG KALO NGOMONG GA PAKE SARINGAN!"
"Bodo amat!"
Bel sekolah pun berbunyi, hari itu pulang sekolah memang lebih awal dari biasanya karena memang guru-guru sedang rapat membahas tentang renovasi sekolah.
Di kelas 3-1, kelasnya randy dan juga ryan hanya tinggal mereka berdua yang masih ada dikelas. Memang semua siswa saat itu sudah pulang dan meninggalkan mereka berdua saja di kelas.
Randy yang saat itu hanya duduk terdiam menatap foto di Handphonenya tidak menyadari jika Ryan memanggilnya untuk mengajak pulang bersama.
"Ndy. Pulang yuk..!" panggilnya.
Randy hanya diam serta tidak merespon panggilan Ryan sama sekali. Dia sibuk menatap foto di layar Handphone miliknya.
"Ndy? Randy... " Panggil Ryan sambil berjalan menuju meja Randy.
Tempat duduk mereka memang berjauhan. Randy yang duduk di barisan Paling belakang dekat dengan jendela, sedangkan Ryan justru duduk tepat didepan meja guru. Sebenarnya Ryan dulu duduk disebelah Randy tapi karena sering bercanda dan tidak memperhatikan guru ketika sedang mengajar makanya dia dipindahkan kedepan oleh wali kelas mereka setelah mendengar keluhan para guru tentang kebiasaan mereka.
"Ndy.. Pulang yuk. Dipanggil kok ga nyaut? " panggil ryan yang telah sampai disamping Randy.
"Ahh, Lo manggil gua?"
"Iya, Nyet gue manggil lo dari tadi."
"Napa??"
"Mau pulang ga lu??"
"Ohh.. Iya-iya. " Jawab rendy yang dengan cepat menyembunyikan HPnya kedalam tas yang saat itu memang masih terpampang foto wallpaper yang sedang ditatap Randy sejak tadi.
Mereka berdua pun berjalan kearah parkiran motor yang tidak jauh dari kelas mereka tepatnya di dekat gerbang sekolah. Randy dan ryan memang membawa motor setiap hari kesekolah.
Berbeda dengan Ryan dan Randy, Dua sahabat mereka yang lainnya yaitu Yoga dan Gilang justru lebih suka membawa mobil ke sekolah di banding bawa motor. Gilang yang memang sudah lebih dulu pulang, sedangkan Yoga yang sedang ada kegiatan Ekskul Basket siang itu. Karena itu lah mereka tidak pulang bersama.
Di parkiran, mereka justru bertemu dengan Wirda dan Gadis, dua perempuan yang sedang tidak ingin ditemui oleh randy justru berada dihadapannya sedang mengeluarkan motornya dari parkiran. Randy yang baru sadar kalau motornya diparkir tepat disebelah motor Bebek bergambar hello kitty itu memang kepunyaan wirda. Randy yg menyadari itu hanya bisa terdiam dan terkejut. Kenapa harus tuh motor yg disitu?? Batin Randy
"Lah, Ada Gadis sama Wirda. Oi, Ndy, motor lo diparkir disebelah wirda? Ga sadar lo?? Atau sengaja nyet??" Goda Ryan.
"Njing, mana gua tau tuh motor bakalan ada disebelah gua. Kenapa harus ketemu sama tuh dua cewek lagi sih?? Sial banget gua hari ini!"
"Udah Nasib lo. Sabar yoo!!"
Mereka pun berjalan kearah motor mereka sampai mereka sadar jika wirda sudah menatap mereka berdua dengan tatapan tajam.
wirda yang sedang berdiri tepat disebelah motor Randy seketika menyerahkan motor miliknya kepada gadis yang hanya diam karena tahu bahwa Randy dan Ryan sedang menuju kearah mereka berdua.
Wirda tiba-tiba menendang motor Randy yang saat itu sedang diparkir dengan Standar satu itu. Motor besar itu seketika langsung jatuh menimpa motor Ryan yang diparkir disebelahnya.
Randy, Ryan, dan juga gadis tentu saja terkejut dengan apa yang dilakukan oleh wirda. Mereka hanya diam terpaku atas apa yang terjadi.
"Maaf ya kak Sengaja kok!" Jawab wirda dengan santainya. Lalu naik ke motornya dan menyalakan motornya. "Dis, Yok pulang! Dah sore nih. "
"Huh?? "
"Udah cepetan.. " pinta wirda dengan nada penuh penekanan.
Gadis pun naik dan wirda sesegera mungkin menjalankan motornya pergi dari Parkiran Motor sekolah.
"Wah, Gila. Sumpah gila! Itu cewek atau Samson?? Kuat amat motor gede ditendang langsung jatuh." Tanya Ryan dengan sedikit tertawa.
"Tau ahh.. Stress gua. Sial banget gua hari ini. Mimpi apa gua semalem ketemu sama tuh 2 Cewek. Yang satu nene sihir, yang satu lagi Babi."
"Bukan Bego. Ini hari terbaik dalam hidup gua! Hahaha. "
Sesampainya dirumah, Gadis langsung masuk ke kamar dan merebahkan tubuhnya dikasur. Terdengar suara "Ngikk" dari kasur saat Gadis naik keatasnya yang pertanda bahwa per-per kasur itu seakan sedang mencoba untuk menahan beban yang diterimanya.
Kenapa si Wirda harus cari masalah sama Ka Randy sih?? Huhh.. Besok pasti gua bakalan kena masalah lagi. Nasib banget sih gua. Batin Gadis sambil menatap langit-langit kamarnya.
Gadis pun memutuskan untuk tidur dan mencoba melupakan apa yang terjadi hari ini.
Berbeda dengan Randy yang sudah sampai di rumah dan segera naik ke lantai 2 untuk menuju kamarnya. Dia hanya duduk diam di meja belajar sambil menatap layar HPnya yang terpampang foto yang sama dengan yang dilihatnya dikelas tadi.
Randy hanya diam terpaku menatap layar HP. Namun dia langsung tersadar dari lamunannya ketika ada pesan yang masuk ke Handphonenya.
Di layar tertulis Handphone randy tertulis pesan masuk.
To : Randy
From : MamaNdy, udah pulang?? Bisa kesini sebentar?? Sebentar aja, Papah kangen sama kamu. Bales ya sayang. Mama tunggu balasan kamu.. Oia, Sayang. jangan lupa makan ya.
Love U.. ❤❤
Randy hanya menatapnya lalu mematikan HPnya. Dan turun ke lantai bawah tanpa membalas pesan tersebut.
.................
Jangan lupa Coment dan Vote ya..
Biar semangat lanjutinnya... 😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Afraid To Fall In Love
Teen FictionGadis, Cewek bertubuh Gendut dan jelek yang mendapat panggilan "Babi" oleh teman-temannya dan juga selalu menjadi korban ejekan Randy. Randy adalah Cowok Paling populer Dan tampan di sekolahnya. Orang yang Paling dibenci oleh Gadis. Apa jadinya ji...