Pertengkaran 2 Wanita

489 38 8
                                    

Pagi yang indah atau pagi yang buruk itulah yang terus membayang-bayangin Gadis setiap pagi. Apakah dia akan mendapatkan kebahagian dipagi hari tanpa ada kesialan yang menggangunya atau justru mendapatkan hari penuh penderitaan? Semoga nasib baik yang datang.. dan itu lah doanya setiap pagi datang...

Kringg... kringgg... suara bel pergantian jam mulai berbunyi menandakan waktunya pergantian jam pelajaran. pelajaran Kelas 2-3 yang merupakan kelas gadis dan wirda pada saat ini  adalah kelas olahraga. Namun, kelas 2-3 mendapatkan jam pelajaran yang sama dengan kelas 2-7  yaitu kelasnya Bigzisna.

"Da.. jadi gimana?"

"apanya??" jawab wirda sambil sibuk merapikan baju olahraganya yang terlihat berantakan.

"itu loh.. masalah si Yoga?" jawab gadis dengan suara pelan berharap tidak ada anak-anak yang mendengar, mengingat Yoga adalah mantannya beigzisna.

"Owhh.. si Yokampret itu? Gue tolak lah. Setelah gue pikir-pikir males berurusan sama si quarted itu apalagi si Yoga yang ada hubungannya dengan si Ratu Drama Beigzisna."

"udah bilang sama si Yoga-nya?"

"beloman.. ntar lah. Bodo amat dah ahh sama mereka. Masih gendek gue sama masalah yang kemaren itu. Tai perkedel emang tuh si quarted apalagi si Randy."

Jawab wirda dengan nada yang semakin tinggi.

"huhhh.. firasat gue buruk. Biasanya kalo udah masalah kaya gini gue pasti kena seret dah.."

"Its Okay my Friend.. selow-selow.."

Kelas pun dimulai dengan pemanasan dan juga beberapa lari-lari kecil mengelilingi lapangan yang sudah dibagi 2 bagian sebelumnya yang mana satu bagian untuk kelasnya dan sebagian lagi untuk kelas yang lain atau lebih tepatnya kelasnya Beigzisna. Saat itu adalah pelajaran olahraga bebas dan siswa bebas mau olahraga apa saja. Para anak laki-laki asik main bola sedangkan anak perempuan malah lebih memilih untuk duduk santai di bawah pohon dan tidak mengikuti pelajaran. Gadis dan wirda yang sedang asik bermain Bola basket,tiba-tiba ... BRUUKK.. sebuah bola basket mengenai kepala wirda dan lemparannya cukup kencang.

"Upssss.. Sorry. Ga sengaja kepeleset bolanya dari tangan gue.eh, apa sengaja ya..?? kok gue lupa ya. Hahaha.... Ga papa kan? Kepala lu kan kuat kan?" ujarnya dengan nada sombong dan angkuh.

Wirda yang kaget, terdiam sambil menahan sakit dikepalanya karena terkena bola basket. "Lo sengaja ya kan? Bilang aja dah." Tanyanya penuh emosi sambil menahan sakit dibelakang kepalanya.

"Da.. Udah wi.. Ga usah dilawan. Kita ke UKS aja ya.. Ya.. Yuk! Beigzisna mungkin emang ga sengaja " ajak gadis dengan suara pelan dan sedikit gemetar karena takut dengan Beigzisna yang memang terkenal Mengerikan.

"Apaan sih Dis, Dia tuh jelas banget sengaja. Kalo emang merasa bersalah atau ga sengaja. Minta maafnya yang bener dong. Kok ga ikhlas gitu minta maafnya."

"kan gue udah bilang.. Upss Sorry Ga (dengan nada yang pelan dan agak samar-samar terdengar..) Sengaja.. " jawabnya dengan tersenyum sinis ke arah wirda dan nada angkuhnya.

"HUHHHH.... TAPI BISA GA SIH TUH NADA NGOMONGNYA BIASA AJA?? NADA LU TUH KESANNYA GA IKHLAS BNGT.."

"Apaan sih?? Lu tuh Emang Cewek Yang suka cari-cari masalah ya??"

"APA LU BILANG? "

"Kemarin cari masalah sama Randy, sekarang sama gue.. Astaga kayanya lu rada ga normal ya?? Apa lu cewek yang emang suka cari masalah? Kurang perhatian mbak?? Di lampu merah sama cari belaian cewek.. "

Afraid To Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang