Masalah Baru

503 33 1
                                    

Pagi. 1 kata yang hanya terdiri dari 4 Huruf yaitu P+A+G+I. Singkat tapi penuh makna. Dan makna arti pagi bagi Gadis sama dengan SIAL. Kenapa?? Ya, itu berarti semua kesialan yang dia Alami setiap pagi, setiap hari, Dan terus terjadi padanya selama hampir lebih dari setahun ini akan terjadi lagi.

Pagi itu gadis hanya terdiam di depan meja rias miliknya yang memiliki kaca besar berbentuk Oval yang diletakkan disebelah lemari bajunya. Dia terdiam Menatap kosong kearah Kaca yang menampilkan dirinya yang masih Berantakan karena belum siap-siap untuk berangkat ke sekolah.

"Dis, lu mau gue anterin pake Mobil atau naik Grab??" Teriakan suara nge-bass dari lantai bawah menyadarkan gadis dari lamunannya.

"Iya, Bang. Kenapa?"

"Mau diantar atau mesen Grabike?"

"Anterin aja Bang. Hemat angkos."

"Ya udah. Cepetan mandi. Gue tunggu di bawah. Cepetan. Telat dikit gue tinggal."

"Ya,Bang. Bentaran."

Secepat kilat Gadis Membersihkan dirinya serta menyiapkan apa saja yang perlu dibawanya ke sekolah. Meski yang dibawa hanya Buku Dan beberapa peralatan alat tulis. Tapi butuh waktu lama bagi gadis menyiapkan itu semua.

Gadis Pun turun ke lantai bawah dengan menenteng tas ditangan kanan, sepatu di tangan kiri, serta jaket yang dia sampirkan di pundaknya.

"Lama bener sih nih tuan putri. Dipanggil-panggilin kaga nyaut-nyaut. Berasa putri tidur aja lu. Putri tidur mah cakep lah lu Babi tidur." Kata Kakak gadis.

"Maaf-maaf. Bergadang semalem." Gadis hanya bisa cemberut.

Gadis sebenarnya punya seorang Kakak laki-laki yang lebih tua 5 tahun dibanding dirinya. Namanya Satria Bima Angkara dan sering dipanggil Oleh gadis dengan Sat.

Meski sebenarnya Satria sendiri tidak suka dipanggil dengan Sat. Gimana tidak suka. Bayangkan saja jika Gadis panggil kakaknya dengan panggilan Abang Dan ditambah dengan Akhiran Sat. BANGSAT.

Berbeda dengan gadis, Satria Justru memiliki wajah yang tampan, kulit putih serta memiliki tubuh yang tinggi Dan Kurus. Bagaikan buah pinang dibelah dua. Berbeda satu sama lain Meski wajah mereka sangat mirip satu sama lain.

Satria juga memiliki kebiasaan bicara nyablak yang membuatnya tidak kontras dengan penampilannya. Satria adalah mahasiswa jurusan kedokteran di salah satu universitas swasta Terbaik di Jakarta. 

Sesampainya di sekolah, Gadis hanya bisa mewanti-wanti semoga tidak mendapat kesialan di hari ini. Selepasnya turun dari Mobil, dia berjalan dengan pelan menuju gerbang sekolah yang sudah ramai Oleh murid-murid yang terkena Razia Oleh guru BP.

Begitu sampai di Kelas gadis langsung disambut Oleh Wirda yang sudah menunggunya di tempat duduk mereka dengan gugup. Dia menatap Gadis dengan tatapan bingung

"Dis.."

"Kenapa?"

"Barusan Yoga nembak gue." Jawab Wirda dengan wajah Flat alias Datar tanpa ekspresi.

"WHATT?? LAH KOK BISA??"

"Bisalah. Tinggal bilang suka doang Kok bingung."

Afraid To Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang