Sendiri Part 2

107 14 7
                                    

Haii..
Maaf lama ga update...
Sebelumnya mau kasih peringatan kalau tulisan ini baru banget ditulis tadi malem, jadi belum di edit + dibaca ulang jadi masih banyak Typo bertebaran dan ga jelas lah ceritanya.. 🤭😂. Oia... Gue iseng gambar ini. Jadi kira-kira penggambaran Randy sama gadis begini ya.. maaf ya gambarnya jelek baru belajar. 😭 .. ini juga baru dibikin semalem.. 😂

Yaudah lah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yaudah lah. Selamat membaca ketidak jelasan ini.. 😉
......

10 menit sudah berlalu semenjak mereka ditinggalkan berdua saja. Tidak ada satu pun tanda-tanda diantara mereka berdua yang mau memulai duluan pembicaraan. Suasana canggung mulai terasa diantara keduanya. Gadis yang berdiri tidak jauh dari Randy mulai merasa takut serta gugup dan hanya bisa menundukkan kepalanya dan melihat kearah lantai. Keringat dingin mulai mengalir deras dari dahinya dan telapak tangannya yang mulai terasa dingin karena gugup. Melihat suasana yang canggung ini gadis pun berinisiatif untuk memulai pembicaraan terlebih dahulu. Dia pun memberanikan diri untuk menengadahkan kepalanya dan melihat kearah randy yang juga hanya diam saja tanpa suara tanpa ada tanda-tanda akan memulai pembicaraan duluan.

"Kak.. i.. ttt...uuu..." Tanya gadis dengan suara pelan. Suaranya yang pelan hampir terdengar seperti berbisik Ke diri sendiri dibanding berbicara dengan orang lain.

"Apa?" Jawabnya Randy dengan nada dingin

"Ka..k.. kaak, Mau ngomong sesuatu ke gadis??" Tanya gadis dengan wajah setengah menunduk setengah melirik kearah Randy.

"Enggak.. "

"Owh.. ya ... Udah kak. Gadis balik aja ya ke kelas?? Maaf kak ganggu waktunya.." gadis pun segera membalikkan badannya dan bersiap untuk melarikan diri dari sana. Tapi tiba-tiba..

"Oi.. babi.." panggilnya kepada gadis yang sudah siap-siap untuk melarikan diri dari sana. Gadis pun yang mendengar panggilan Randy dengan cepat membalikkan badannya lagi ke arahnya.

"I..yaa.. kak?? Kenapa?" Tanyanya.

"Tentang Wirda.." tanya Randy kepada gadis. Namun belum sempat menyelesaikan pertanyaannya gadis buru-buru memotong perkataan Randy dengan panik.

"Wirda kenapa kak??" Tanya gadis dengan panik. "Dia bikin kakak kesel lagi? Dia cari masalah lagi sama kakak? Dia ngapain lagi sekarang kak? Tapi kan Wirda ga masuk kak hari ini? Dia Chat kakak? Dia Datengin kakak langsung diluar sekolah?? Dia mukul kakak? Tapi kan Wirda orangnya ga pernah main fisik?.. Atau wir... " Gadis menanyai Randy dengan pertanyaan yang bertubi-tubi dengan panik seakan-akan sepertinya sedang mengintrogasinya saja. Namun, dengan cepat Randy memotong pertanyaan yang diberikan oleh Gadis.

"Stop.. stop.. Lu nanya atau mengintrogasi gue, hah??" Tanya Randy penuh kesal.

"Eh.. maaf kak.." jawabnya dengan wajah tertunduk kembali. "Wirda kenapa kak?" Tanyanya.

Afraid To Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang