Afraid To Fall In Love

Sendiri!

Peringatan : typo bertebaran karena belum di edit dan dirapiin..  🤣.

Selamat membaca!
............

Pagi+senin+sekolah..  3 hal yang paling dibenci oleh gadis. Baginya, 3 hal tersebut Selalu membawa arti yang berbeda untuknya.  Memulai pagi di hari senin untuk sekolah?. NO...  Bagi orang lain mungkin hari senin dan sekolah artinya kembali memulai kembali aktivitas dan kembali belajar lagi setelah dihari sebelumnya menikmati hari santai dan terbebas dari belajar untuk sementara waktu. Tapi bagi dirinya hari senin dan sekolah sama dengan artian memulai kembali hari yang penuh rasa tidak nyaman. Hal pertama yang dilakukan oleh gadis ketika terbangun dari tidurnya adalah semoga tidak ada hal yang mengerikan terjadi.  Semoga dirinya terhindar dari hal yang menyebalkan atau sesuatu yang sial.  Namun,  hal itu sepertinya tidak terjadi,  kring..  Suara bahwa ada sebuah pesan masuk baru saja terdengar keluar dari handphone miliknya, yang artinya ada sebuah pesan masuk dari seseorang.  Dia meraih handphone miliknya dan membuka pesan tersebut.  Terlihat di layar handphone terdapat sebuah pesan masuk dari wirda.

To : gadis
From : wirda

Oi..  Dis.  Pagii...  Udah berangkat belum lu kesekolah?? Gue mau minta tolong dong.  Hari ini gue izin ga masuk ya.  Mau pergi nih ada acara keluarga.  Bilang aja izin ga masuk.  Suratnya nanti nyusul..  Okeh cayang ku..  Tolong ya..  Dadah muahmuah..  Eh,  lupa ada emot cium ya..  😘😘.. LopU.  🤣..

Setelah melihat pesan tersebut muncul perasaan tidak nyaman dibenak gadis.  Seakan-akan memberinya tanda bahwa akan ada hal yang terjadi. Berbagai pikiran negatif mulai memenuhi pikirannya.  Namun,  suara panggilan keras BangSat dari lantai bawah untuk menyuruhnya cepat turun dengan segera menyadarkan dirinya dari pikiran-pikiran negatif yang baru saja dia pikiran. 

Sesampainya disekolah semua pasang mata melihat kearah dirinya dan tentu saja dia tau alasannya.  Alasannya adalah masalah yang terjadi kemarin antara wirda dan beigzisna.  Semua orang yang penasaran dengan apa yang terjadi. Tatapan itu tidak hanya sebatas tatapan saja tetapi juga terdengar samar-samar suara bisikan orang-orang yang penasaran dan membicarakan kejadian yang kemarin.  Jam pelajaran mulai berganti,  satu guru berganti ke guru yang lain. Jam bel istirahat pun terdengar pertanda jam pelajaran berakhir dan waktunya istirahat.  Gadis memutuskan untuk pergi ke kantin sendirian karena memang gadis tidak cukup dekat dengan teman-teman di kelasnya bahkan disekolah teman sekaligus sahabatnya gadis hanyalah wirda seorang saja.  Dia memutuskan untuk membeli bakso di bang idot, tukang bakso kesayangan semua murid disekolah.  Suasana kantin sama seperti biasanya berisik dan penuh sesak oleh siswa-siswi yang datang untuk membeli sesuatu atau sekedar nongkrong dan berbincang-bincang dengan yang lainnya.

Ga ada mereka kan ya?? Pikir gadis sambil terus melihat ke seluruh penjuru kantin dan berharap tidak ada para quarter maupun Beigzisna & the gang.  Begitu menyadari bahwa mereka tidak ada di kantin gadis pun dengan semangat masuk ke kantin dan segera menuju gerobak Bang Idot yang kebetulan berada di ujung kantin.  Gerobak Bakso Bang Idot sudah mulai sepi karena siswa yang lain sudah mendapatkan pesanannya. 

"Bang Idot..  Bakso satu ya." Ujar Gadis kepada bang idot yang sedang asik meracik isian bakso seperti Mie dan Toge. 

" Eh,  Neng Gadis.  Mau pesen bakso neng?" tanya Bang Idot yang segera mengalihkan pandangannya ke arah Gadis. 

"Iya Bang.. Satu aja ya. Kaya biasa aja.  Ga usah pake Toge."

" Satu aja,  neng?" tanya Bang Idot.  "Neng Wirda Ga pesen?  Biasanya pesen dia ,Neng??" lanjutnya