Cinta Terlarang (Eps 6)

844 31 0
                                    



"Bu Dzakia, ada tamu" Pak Said memanggilku.
"Siapa, Pak?"
"Katanya adiknya bu Dzakia, cantik banget"kata pak said sambil berkelakar. kebetulan hari itu pak Said guru piket.
"Ya, sudah suruh ke sini Pak! Maaf saya merepotkan" dalam hati tamu siapa? aku gak manggil orang tua siswa. hati bertanya-tanya.
"Assalamualaikum"suara yang khas mengucapkan salam. aku kaget karena yang datang Nur. Aku kaget karena takut ada apa-apa atau ngundang banyak tanya dari rekan kerjaku.
"Waalaikum salam, Nur???"aku sedikit kaget.
"Ya Teteh..."
"Sini masuk, ada apa Nur datang ke sini?" aku berdiri dengan kaku takut salah ucap yang akhirnya kontroversial. Nur menghampiriku dan duduk di kursi sebelahku.
"Ibu-ibu dan Bapak-bapak perkenalkan ini teman saya, namanya Karmila Nurhasanah"Kataku memperkenalkan diri Nur.
'Bu Dzakia, teman dari mana? Wah punya teman cantik gak pernah bilang-bilang"Pak Hasan nyeletuk. sedangkan guru yang lain tertawa. Nur menganggukkan kepalanya memebri hormat.
"Biasa Pak Hasan suka nyari perhatian"Kata bu Erni...
"udah-udah jangan saling ledek ah, kasian tamunya kikuk"Bu Nawang menimpali."Monggo Bu Dzakia tamunya di jamu...!"
"Nur, ada apa, qo ke sini?"
"Gak ada apa-apa Teteh. Nur hanya mau jemput teteh saja. kebetulan Nur lagi off. Ya daripada bengong mending jemput teteh saja"jawabnya ringan. aku menghela napas.
"Kirain ada apa Nur, lain kali bilang dulu qe, biar gak bikin orang panik gini. teteh takut z terjadi sesuatu"aku sedikit berbohong. jujur aku takut orang curiga dengan hubungan kami. aku takut Nur tidak bisa menjaga sikap.
"Bu Dzakia, kalau memang ada kepentingan anak-anak diberi tugas saja, Bu!"Saran Bu Eka. "Nanti Pak Said yang nungguin biar guru piket ada pekerjaannya".
"Ya bu.."Bu Ani memberikan penguatan.
"Gak ibu-ibu, teman saya cuma mau jemput saja kebetulan tadi lewat sini jadi sekalian mampir"kataku berbohong. Nur hanya menatapku. kemudian mengangguk dan tersenyum. Aku tau Nur gak suka aku berbohong. tapi mau apa lagi. tidak lama kemudian bel tanda masuk sudah berbunyi.
"Nur, mau di sini atau mau ikut masuk ke kelas?"aku basa-basi.
"Teteh boleh kan Nur ikut, sekalian pengen tahu Teteh mengajar"
"What????" aku kaget.
"Ya Teteh, boleh kan???" aku hanya menganggukan kepala saja. Nur mengikutiku dari belakang. kebetulan aku mengajar di lantai dua.
"Assalamualiakum anak-anak" kataku memberikan salam
"Waalaikumsalam"serempak anak-anak menjawab salamku tetapi matanya tertuju pada satu titik yaitu Nur. Nur hanya mengangguk saja. kemudian aku mempersilahkan Nur duduk di kursiku.
"Anak-anak bagaiman kabar kalian, sehat kan?"
"Sehat, Bu". serempak menjawab tetapi matanya tertuju ke Nur. Nur..Nur ada -ada z ikut masuk kelas. aku menerangkan materi pelajaran tentang perubahan makna kata. anak -anak disuruh membuka laptop atau handphone mereka. aku sudah membagikan e booknya di hp masing-masing. Aku membuka laptop dan menerangkan materi menggunakan in vokus dan sudah dibuatkan power point. begitu caraku mengajar. untuk tugas selalu menggunakan e mail atau WA. ualang harian meggunakan aplikasi yang sudah dimasukan ke hp masing-masing sehingga dengan otomatis anak-anak baca di hp dan langsung menjawabnya dan aku bisa langsung dapatkan nilai hasil ujian anak. simple banget kalau pelajaranku. dua jam pelajaran sudah selesai dan bel berbunyi. jam pelajaranku selesai dan aku pulang. di sepanjang jalan aku sedikit menggerutu.
"Yank, nanti jangan ikut ke kelas lagi ya..! anak-anak jadi tidak konsentrasi. lagian kaya anak kecil"
gak apa-apa sayang. Nur kan jadi tahu gimana cara sayang ngajar. jujur Nur kagum dan takjub melihat sayang ngajar. anak-anak kayanya seneng banget diajar sama sayang" kata Nur sambil memegang tanganku. Ya mau ngomong apa ge tidak mungkin Nur denger. aku akhirnya diam.
"Udah jangan cemberut sayang, ntar cepet tua. mungpung Nur libur jadi nur pengen manjain sayang. kita makan di LSI yuk!" ajak Nur. aku hanya mengangguk dan memang udah laper berat. akhirnya kami sampai di RM Lebak sari Indah. dan memesan makanan. aku paling suka sayur asem m ikan gurame asam manis. karena aku gak suka pedes. Nur sudah hapal banget makanan kesukaanku dan minumnya es campur khas LSI. selagi pesenan belum datang. Nur membetulkan kerudungku yang kena angin waktu diperjalanan dan membersihkan wajahku yang kena debu dengan tisu basah. mungkin karena iseng tangannya menyentuh bibirku, dan jarinya mengusap ucapnya.
"Sayang, jangan gila ah"Kataku. Nur cuma tersenyum dan melepaskan tangannya. Tidak lama kemudian pesanan datang.
"Sayang, satu piring berdua saja ya,,,,"pinta Nur. aku hanya mengangguk. Nur menyuapiku dengan penuh kasih sayang. kalau sudah disuapin makanku pasti banyak. Nur memperlakukan aku seperti anak kecil padahal usia kami tertaut jauh. aku 7 tahun lebih tua. itu yang membuat aku tidak bisa lepas dan tidak bisa melepaskan. setelah makan Nur mengantarkanku pulang. tumben Nur tidak mampir dulu, padahal hatiku mengnginkannya.
"Sayang aku pulang dulu ya, jangan lupa ganti pakaian dan mandi yang bersih ya!"
"gak mampir dulu, sayang?"tanyaku.
"Gak sayang, hati-hati di rumah ya...!" Nur meninggalkanku. aku memandanginya sampai dia tidak terlihat lagi. kemudian aku masuk dan beres-beres.
***
"Shodaqollahul 'azhiiim" aku mengakhiri ngajiku. setelah sholat mghrib aku langsung ngaji sambil menunggu waktu isya selesai.
"Assalamualaikum" aku mendengar seseorang mengucapkan salam di luar.
"Waalaikumsalam, tunggu" jawabku
ketika pintu dibuka ada karangan bunga sedap malam percis di depan mataku. Nur memberikan kejutan.
"Sayang, bolehkan aku masuk???"tanyanya sambil nyelonong. aku masih di luar bengong. Nur udah masuk kamar dan membuka hijabnya. aku masih kaget.
"Sayang, ada apa sich qo hari ini bikin aku jantungan terus?" tanyaku sedikit kaget.
"Gak ada apa apa sayang, mang salah kalau aku ingin nyenengin pacarku sendiri. coba pejamkan mata!" Nur memerintahkanku. aku mengikutinya.
"Pelan-pelan sayang buka matanya ya..." aku nurut saja. kejutan ketiga Nur memberikan coklat kemudian membuka dan menyuapiku. aku merasa wanita yang paling bahagia.
"terima kasih sayang" aku terharu sekali dan memeluk Nur. Nur membelai rambutku kemudian mengecup keningku terus turun ke bawah mengulum bibirku lembut. aku menikmatinya. Kami ciuman sekitar 10 menit. kemudian tertawa dan bercanda. malam itu Nur menginap di rumahku. aku ngobrol nyampe larut. tidak terjadi apa-apa. ketika jam 3.10 WIB. Nur membisikan sesuatu.
"Sayang, aku pengen..."aku hanya senyum lalu mengangguk. gak lama kemudian tempat tidurku berantakan. tidak terdengar suara apapun hanya sesekali terdengar desahan. kemudian kami lunglai dan terlelap kembali hingga jam 5.25.
"Sayang, bangun sudah siang. ayo bangun kita belum sholat shubuh!" ajakku. kami mandi bersama. dan sholat berjamaah. hatiku berkecamuk dahsyat antara perasaan dosa dan bahagia. di sisi lain aku takut murka Allah di sisi lain aku merasa senang dan menikmatinya. "jalani z"gumamku dalam hati. Allah juga Maha tahu tentang perasaanku ini.

(bersambung)  

Cinta TerlarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang