8

199 33 2
                                    

"Ahh, aku benar-benar lelah hari ini" keluh Mingyu pada Wonu.

"Lalu?" Wonu

"Buatkan aku secangkir teh hangat, hyung~" pinta Mingyu

"Buat sendiri! Aku juga lelah! Memang kau saja yang lelah" ucap Wonu

mingyu yang mendengar kata-kata Wonu, langsung terdiam.

"Baiklah, aku yang akan membuatnya sendiri. Apa kau juga mau aku buatkan?" tawar Mingyu

"Tidak! Aku bisa membuatnya sendiri!" Wonu

"Baiklah, jika kau ingin sesuatu bilang saja padaku, hyung" Mingyu segera menuju ke dapur dan membuat secangkir teh hangat untuknya.

"Wonu sepertinya ia sangat lelah, apa yang harus aku lakukan? Memijatnya? Mungkin itu bisa sedikit membantu" pikir Mingyu

"Ah, aku benar-benar lelah hari ini. Rasanya badanku seperti habis dipukuli" keluh Wonu dikamar sendirian

TOK...TOK...TOK..

"Masuk saja, tidak aku kunci!" teriak Wonu dari dalam kamar

Mingyu segera masuk ke kamar Wonu dan duduk disamping Wonu. Ia manaruh teh nya di laci dekat tempat tidur Wonu.

"Hyung..." Mingyu

"Ya? Ada apa?" Wonu

"Kau pasti sangat lelah" Mingyu

"Tentu saja, jadwalku akhir pekan ini snagat padat" Wonu

"Ah, begitu rupanya" Mingyu menganggukkan kepalanya seolah ia mengerti perasaan Wonu saat ini

"Bolehkah aku memijatmu?" tanya Mingyu

"Hmm? Memangnya kau bisa? Kalau kau memang bisa coba saja" tantang Wonu

"Aku bisa hyung" Mingyu

"Tapi lebih baik aku tidak usah dipijat, dan sekarang kau keluar dari kamarku dan tidur di sofa" Wonu

"Kau mengusirku?" Mingyu

"Tidak aku hanya menyuruhmu tidur disofa, karna saat ini aku ingin tidur sendirian" Wonu

"Baiklah, aku akan menuruti perintah hyung" Mingyu

"Good" gumam Wonu

Mingyu segera keluar dari kamar Wonu dan menuju ke ruang keluarga.

Tak lama Wonu menghampiri Mingyu di ruang keluarga sambil membawa bantal untuk Mingyu

"Nih, bantal untukmu. Ingat jangan macam² selama berada dirumahku" Wonu

"Baik hyung" Mingyu

Wonu segera kembali ke kamar dan menutup pintu kamarnya. Mingyu juga tidur di sofa, sebenarnya ia tidak bisa tidur karena ia tidak terbiasa tidur di sofa dan pada akhirnya terpaksa Mingyu tidur di kamar Wonu, bersama Wonu. Iya Wonu, siapa lagi kalau bukan si emo.

Mingyu membuka perlahan pintu kamar Wonu dan Mingyu melihat Wonu sudah tertidur lelap.

Dengan lampu masih menyala.

Mingyu berbaring di sebelah Wonu dan ia sama sekali tidak tidur. Ia justru membuka handphone nya dan chatan dengan member lain.






Tiba-tiba saja Wonu memeluk Mingyu dalam keadaan masih tertidur pulas.

Mingyu yang melihat itu merasakan getarannya, ia memegang tangan Wonu dan membiarkan tangan itu diatas dada bidang milik Mingyu.

Tak lama bel rumah Wonu berbunyi. Mingyu yang mendengar bel itu segera menuju kebawah dan membukakan pintu, dan itu ternyata Woozi.

Ia datang seorang diri, Mingyu tidak tau bahwa Woozi hyung rasa maknae nya itu datang ke rumah Wonu.

"Uji hyung?" Mingyu

"Hmm ini aku, mana Wonu?" tanya Woozi

"Ia sedang tidur" Mingyu

"Apa kau habis melakukan aktivitas? Lihat bajumu sangat kusut, rambut mu berantakan. Dirimu benar-benar berantakan sekali" curiga Woozi

"A-aku tida melakukan apapun hyung, aku hanya tiduran dikasur saja" Mingyu

"Tidak mungkin hanya tiduran saja sudah membuat bajumu kusut begini" Woozi

Woozi terus saja mensidang Mingyu

"Ah sudahlah, kalau begitu aku pulang, annyeong~" pamit Woozi

"Gomawo dah mampir. Hati-hati dijalan hyung!" teriak Mingyu

Mingyu segera menutup pintu dan ke kamar Wonu lagi. Saat hendak ingin masuk ke kamar Wonu ia melihat Wonu sudah berada di meja belajarnya. Entah apa yang Wonu lakukan Mingyu tidak tahu.

"Wonu hyung?" Mingyu menepuk pundak Wonu

"A-ah, Mingyunie" senyum Wonu melihat Mingyu

"Apa kau ada masalah?" tanya Mingyu

"Ani, aku hanya sedang berpikir" jawab Wonu

"Apa itu?" Mingyu

"Kau tidak perlu tau, yasudah aku ingin makan tolong masakan aku sebuah makanan yang enak dan lezat dan satu jus jeruk" pinta Wonu sambil mengalihkan pembicaraan

"W-what?" Mingyu yang mendengar perkataan Wonu ia sangat terkejut. Ia harus masak dan membuatkannya minuman.

"Kalau tidak mau ya sudah biar aku sendiri saja yang masak" Wonu

Wonu langsung saja pergi ke dapur dan mempersiapkan semua alat dan bahan masakan

Mingyu yang melihat hyungnya seperti itu, ia hanya bisa berdiam diri sambil memikirkan apa yang di pikirkan Wonu.

"Apa kau juga ingin makan?" tanya Wonu

"..." Mingyu

"Ming, ming, mingyu aoa kau juga ingin makan???" tanya Wonu sekali lagi pada Mingyu

"A-ah, i-iya hyung" jawab Mingyu terbata²

"Masak sendiri, kau kan pintar memasak jadi masak sendiri gak usah manja" Wonu

"Sabar Mingyu sabar" batin Mingyu


































TO BE CONTINUED ...

The Power Of Love [Meanie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang