1

878 58 11
                                    

[WONWOO POV]

Kriing...kriing...

Jam pun berbunyi. Aku lekas bangun dari tidurku dan menuju ke kamar mandi. Sesampai dikamar mandi aku melihat kecoa, YA! ia terbang ke arahku! "Omg! Eomma! Tolong aku! Kecoa terbang!" aku berteriak ketakutan.

Aku sangat membenci hewan satu ini, selain menjijikan dan kotor, aku sangat geli melihatnya apa lagi saat terbang. Menyeramkan.

Oh iya aku belum kenalan ya? Yaudah deh...

Hai, kenalin aku Jeon Wonwoo.
panggil saja aku wonu. Aku berusia 20 tahun, aku tinggal seorang diri di Busan, Korea Selatan.

Ayah dan ibuku telah meninggalkanku sejak aku berusia 17 tahun, mereka sekarang berada di kampung halamanku.

Sebenarnya sih aku juga ingin ikut dengan mereka tapi kata mereka aku harus mandiri, membangun hidup ku yang sesungguhnya.

Yah awalnya sih aku tidak terbiasa hidup sendiri seperti ini tapi sekarang sudah tidak. Aku sudah mulai membiasakannya, mencuci baju/piring, membereskan kamarku, memasak, berbelanja sesuai kebutuhanku, dll. Semua aku lakukan sendiri.

Mereka mengirimkanku uang sebulan sekali, selain itu keluargaku juga kenal dekat dengan keluarga choi dan keluarga kim.

Semenjak keluarga choi tinggal di Busan, tepatnya tidak jauh dari tempat tinggalku sekarang. Saat itulah aku tidak merasa sendiri, apalagi dengan Seungchol hyung yg sering mampir kerumahku hanya untuk menemaniku agar aku tidak sendirian.

Aku tidak banyak memiliki teman, teman yg paling dekat denganku mungkin Soonyoung dan Jihoon.

-BACK-

Aku sudah selesai mandi, kalian tau apa yg aku lakukan semenjak ada kecoa itu? Aku membunuhnya! Omg, kejamnya diriku tapi aku sangat membenci hewan itu. Lupakan tentang kecoa.

Aku segera mengambil dan memakai pakaianku, lalu bergegas menuju garasi mobil, dan sialnya saat di tengah perjalanan tugasku ketinggalan.

"Bentar, seperti ada yg kurang? Tapi apa ya?" gumamku

Aku mencoba memberhentikan sebentar mobilku di pinggir jalan dan mengecek apakah barangku ada yg tertinggal, dan YA! tugasku tertinggal!

"Yasalam, tugasku tertinggal dirumah! Apa aku harus putar balik?! Tapi ini sudah terlambat! Aiishh...jinjja?! Aku benar-benar kacau sekarang!" aku mengacak-acak rambutku dengan frustasi. Ahh...aku benar-benar ceroboh hari ini.

"Jika aku putar arah memilih untuk balik aku pasti bakal telat, dan jika aku tidak membawa tugasku ke kampus aku bakal kena marah, apa sebaiknya aku titip absen?" aku berpikir sejenak.
"Sebaiknya aku titip absen saja sama Soonyoung" aku mulai mengambil handpone ku dan mengirim pesan ke Soonyoung.

-Line-

Soonyoung, aku hari ini titip absen.

Soonyoung
Apa? Kau bolos lagi? Yang benar saja.

Iya, aku benar. Tolong titip absen untuk kali ini saja, hanya kau yg bisa menolongku soon.

Soonyoung
Baiklah aku akan bilang ke jeonghan hyung nanti.

Thank you soonyoung.

Soonyoung
Iya, masama. Lain kali jangan kirim pesan ke diriku seperti ini atau aku bunuh.

Iya iya, sadis amat.
Read

Syukurlah Soonyoung masih mau menolongku hari ini walau tampaknya ia sangat tidak suka jika aku mengirim pesan seperti ini.

Ah, soon memang tidak suka jika aku mengirim pesan seperti itu tapi mau bagaimana lagi hanya dia yg aktiv.

Aku ingin mengirim pesan ke Jihoon tapi Jihoon tidak punya kuota.

Mau ke Jeonghan, tapi nanti bakal kena ocehan keibuannya itu.

Jadi terpaksa aku mengirim pesan ke soon meski ia tidak menyukainya

Aku merasa tenang hari ini, yeah aku tidak memikirkan tugasku yang tertinggal.

Kali ini aku akan berkunjung ke toko buku, seperti biasa. Aku akan membaca buku dan membeli buku yang menurutku menarik.

Aku sangat suka membaca buku dan ya, aku juga suka mendengar musik. Terkadang aku ke toko musik hanya menanyakan lagu terbaru dan mencari lagu yg belum sama sekali aku punya atau aku dengar.

Yang kulakukan di toko musik yaitu, mencari lagu terbaru atau lama dan mendownload nya, kalau bisa aku membeli albumnya.

Hari ini aku berniatan pergi ke toko buku, aku ingin membaca buku untuk hari ini.

Aku mencari dan membacanya jika aku tertarik dengan isi buku itu aku akan membelinya.

Buku dirumahku sudah sangat banyak, bahkan rak bukuku sudah tak muat menampung buku bukuku yang lainnya.

Aku sempat berpikir, jika aku tidak menemukan toko buku yang buka dipagi hari kemungkinan aku akan pergi ke toko kaset/musik

Tak lama, aku melihat toko buku, toko buku itu baru saja buka.

"baguslah jika toko ini buka di pagi hari, aku bisa baca sepuasnya jika aku menitip absen lagi" gumamku.

Sambil menunggu toko buku itu benar-benar sudah selesai dibersihkan aku akan memasukinya sebagai pengunjung pertama di toko buku itu.

...

Beberapa jam kemudian

Toko buku itu telah selesai dibersihkan dan tanpa membuang waktuku lagi, aku segera memasuki toko buku itu.

[WONWOO POV END]

To be continued...




Hai, bertemu lagi dengan nunu disini~ *gknanya
Oh iya, semoga kalian suka dengan cerita meanie pertamaku ini ya

Sekian, annyeong~

The Power Of Love [Meanie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang