17

101 19 0
                                    

-Dorm Pledis.

"Oke bagus! Kita sudah cukup latihannya dan mari membuat ramen!" ucap Hoshi terhadap Dino, Jun dan Hao.

"Hmm... Hoshi-ah, kalian bertiga saja membuat ramen aku ingin pergi sebentar" ucap Jun berjalan keluar dari dorm dan meninggalkan mereka bertiga yang masih tengah berdiri disana

"Aneh, sepertinya ada sesuatu yang tidak kita ketahui" gumam Hao diangguki dengan Dino

"Ya benar, dan akhir akhir ini ia membantuku di cafe ku sedikit melamun dan sepertinya ada sebuah rahasia yang ia sembunyikan" ucap Dino

Masih ingat Lee Chan? Ya Lee Chan dikenal oleh semua nya dengan sebutan Dino karena memang itu nama panggung dirinya

Namun berbeda dengan Jun, ia memanggil Dino tidak dengan nama panggungnya namun dengan nama aslinya Lee Chan.

"Yahh... Ia juga jarang menemuiku akhir akhir ini untuk membahas latihan" sambung Hoshi

"Yasudah maru kita makan ramen! Mungkin saja ia ada urusan sebentar dengan manager atau siapa pun itu" ucap Hoshi seraya gembira dan mengajak kedua temannya itu makan

"Ayo!" ucap Dino dan Hao bersamaan

---

Jun keluar dari gedung dan berjalan jalan sejenak di sekitar gedung Pledis dan hingga pada akhirnya ia harus melewati sebuah gang menuju ke rumah pamannya

Pamannya sempat menelpon Jun untuk membantunya berkebun. Paman Jun dikenal seorang petani, ia juga sangat menyayangi tumbuhan, berkebun adalah hobi pamannya

Saat hendak berjalan masuk gang dengan genggaman hp di tangannya. Seseorang datang dari arah berlawanan

Jun melihat orang itu dan berhenti sejenak, ia mengamati dari jauh

"Sepertinya aku mengenali dirinya dari bentuk tubuh dan dari segi caranya berjalan" gumam Jun

"Ahh tentu itu Wonu!" Jun yakin itu Wonu, segera ia menghampiri orang tersebut dan menghadangnya

Wonu yang melihat Jun tiba tiba menghadang jalannya terkejut, pasalnya ia hanya berdua di gang tersebut dan membuat Wonu takut. Bulu guduk nya berdiri melihat wajah seram Jun

"Heyy Wonu-ah... apa kabarmu? Aku jarang melihatmu akhir akhir ini seorang diri. Omong omong mana kekasihmu itu?" ucap Jun sedari berjalan maju kedepan dan Wonu berjalan mundur

"Mau apa kau? Jangan berbuat macam macam! Mentang mentang hanya berdua kau bisa berbuat semau mu!" bentak Wonu dan itu membuat Jun merasa senang

Jun mengelilingi Wonu dan mendorong Wonu hingga terjatuh

"Wonu... Wonu, kau tau? Aku masih menyukaimu tapi si bren*sek kekasihmu itu membuatku hancur" ucap Jun seraya mendekati wajah Wonu

Wonu yang terjatuh tak bisa melakukan apa apa, ia hanya bisa menyingkirkan wajahnya

"Minggir kau!" Wonu mendorong Jun sangat keras sehingga membuat Jun terjatuh

Wonu segera bangun dan lari meninggalkan Jun yang baru saja bangun dari tempat ia jatuh

"Lihat saja nanti di dorm!" teriak Jun namun Wonu menghiraukannya dan segera keluar dari gang menakutkan itu

"Sial, kenapa tak aku cium saja tadi haha" gumam Jun sambil menggelengkan kepalanya.

Ia kembali pergi menuju rumah pamannya dan membantu pamannya

--

Wonu berlari hingga depan dorm dan ketepatan Mingyu keluar dari dorm

"Hyung? Kau habis dri mna? Dan... tampaknya habis dikejar setan" ucap Mingyu melihat tingkah Wonu yang aneh

"Huftt... Gyu-ie aku tak apa" ucap Wonu

"Sebaiknya minum dahulu, ayo ke cafe milik Dino" ajak Mingyu disertai anggukan Wonu

'"Heum... tapi aku ingin mnum air mineral sekarang" ucao Wonu mengelap keringatnya yang berjatuhan

"Ambillah di dekat ruang rekaman, ada air galon disana" ucap Mingyu. Wonu segera ke ruang rekaman dan mengambil air yang sudah dusediakan dengan gelas

Wonu mengambil air dan meminumnya, setelah ia minum. Ia sempat bertemu dengan Uji di sana

"Wonu hyung? Kau kenapa?" tanya Uji dengan wajah heran

"Akan ku ceritakan nanti Uji-ah" ucao Wonu

"Apa kau sudah selesai dengan ruangan favoritmu itu ji?" tanya Wonu

"Sudah hyung dan untuk lirik lagu barunya sudah sebagian aku tuabgkan dalam kertas dengan menggunakan pena" jawab Uji sambil menunjukan kertas yang ia bawa

"Wahh baguslah ini pasti akan menjadi lagu terbaik" ucap Wonu dengan senyuman merekah

"Semoga saja hyung hahaha. Yasudah aku ingin pulang dahulu ya ppai~" ucap Uji meninggalkan Wonu disana

"Hati hati ya" ucap Wonu. Wonu memasuki ruang rekaman, terdapat Joshua yang sedang duduk sambil mengamati lirik lagu bagian dirinya

"Hyung? Hyung disini rupanya" ucap Wonu duduk disamping Joshua

"Ada apa Wonu-ah?" tanya Joshua melihat Wonu

"Aku hanya ingin bertanya, Hyung tau nomor telpon baruku tidak?" tanya Wonu

"Nomor barumu? Sejak kapan kau mengganti kartumu itu? Jelas aku tak tau Wonu-ah" jawab Joshua

"Ahh... aku kira hyung tau nomor baruku" ucao Wonu sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Haha tentu tidak tau" ucap Joshua singkat dan melanjutkan membaca liriknya

"Maaf mengganggu hyung, aku pulang dulu ya" Wonu segera keluar dari ruang rekaman dan menuju Mingyu yang sudah menunggunya di ruang utama

Joshua yang melihat tingkah laku Wonu hanya menggelengkan kepalanya dan melanjutkan aktivitasnya di ruang rekaman

--

"Gyu-ie maaf lama tadi aku bertemu dengan Uji dan juga Joshua hyung" ucap Wonu menghampiri Mingyu

"Tak apa hyung. Yasudah ayo pulang" ajak Mingyu dijawab oleh senyuman dan anggukan dari Wonu


TBC~...

----*----

Ohayou minna~

Adakah disini husbandeu ny todoroki shoto? (^・ω・^ )

Ps. Maap jika ada typo

The Power Of Love [Meanie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang