The Power Of Love [Meanie]

15

18.50 pm.

♪-Soonyoung's Home

"Terima kasih waktunya Hyung" ucap Wonu usai berbicara dengan Hoshi

Hoshi dan Wonu segera masuk ke rumah, Wonu menemui Mingyu dan Hoshi melanjutkan masaknya

Saat hendak ke dapur, ia melihat semua masakan sudah berada di meja makan, dan ia mendapati Uji dan Seungcheol disana

"Mwo? Kalian memasak?" tanya Hoshi heran sambil menatap kedua pria di hadapannya

"Aku dan Seungcheol hyung melanjutkan apa yang kau masak, hyung" ucap Uji

"Iya, dan ini ide Uji untuk melanjutkan masakanmu. Ia mengajak ku" sambung Seungcheol

"Gomawo Uji dan Seungcheol hyung, kalian terbaik" Hoshi membungkuk dan memeluk mereka berdua

"Heum... Hyung kau icipi dahulu, siapa tau kekurangan bumbu" ucap Uji

"Ya, benar kata kekasihmu, icipi dahulu. Aku takut tidak enak" kata Seungcheol.

Mereka tak yakin masakan mereka enak

"Tidak tidak, aku tak pandai mencicipi. Seharusnya Mingyu-nie yang mencicipi" kata Hoshi menolak

"MINGYU???" sahut Uji dan Seungcheol bersamaan

"Iya Mingyu, ia sekarang ada disini" kata Hoshi

"Bagaimana kekasihny? Maksudnya Wonu?" kata Seungcheol

"Wonu biar Uji aja" kata Hoshi

"Mwo? Aku? Waeyo? Kenapa harus aku hyung?" kaget Uji, ia tak yakin bisa mengajak Wonu berbincang. Pasalnya ia tak begitu dekat akhir² ini dengan Wonu

"Iya sayang" jawab Hoshi

"Tidak, Seungcheol hyung saja, aku tak mau" tolak Uji

"Hajima, jangan menjaga jarak lagi. Cepat kesana" ucap Seungcheol

"Baiklah h-hyung" jawab Uji. Ia segera keluar dari dapur dan menuju Wonu

Saat tiba di ruang tamu, ia sedikit gugup saat melihat Wonu

Mata tajam Wonu menatapnya dalam dan itu membuatnya semakin takut

Ia menghampiri Wonu dan Mingyu.

"Gyu, kau dipanggil Hoshi hyung dan Seungcheol hyung di dapur" ucap Uji

"Baiklah hyung" jawab Mingyu, ia segera berdiri dan kedapur. Meninggalkan Wonu dan Uji

Uji mendekat ke arah Wonu dan duduk di sampingnya, Uji gugup sekali.

Bayangkan dulu sahabat, hanya masalah kecil hubungan mereka retak

Beberapa menit mereka berdiam satu sama lain, dan pada akhirnya Wonu membuka mulut

"Uji, maaf aku menuduhmu soal itu" ucap Wonu

*FLASHBACK ON*

"Wonu-ya!" panggil Jun di seberang kelas, menatap Wonu dengan wajah ceria

Wonu yang mendengar itu hanya menengok dan melanjutkan bacanya

Hingga datanglah Uji, menghampiri Wonu dan mencoba meminta maaf

"Wonu hyung, maafkan aku. Bukan aku yang membuat hubungan kalian retak, aku tau kalian berdua saling suka tapi aku tak pantas menjadi ketiga, hyung. Soal tuduhan itu hoax, selama hidupku aku tak pernah menyukai Jun hyung, aku hanya menyukai Hoshi hyung" ucap Uji

Wonu yang mendengar penjelasan Uji, ia hanya menatapnya dan membaca bukunya lagi. Sangat acuh.

"Hyung, aku harap kau bisa mengerti. Bahwa semua itu tak benar, dan mengapa kau percaya dengan ucapan para gosip itu? Jangan percayai mereka. Ingat itu" ucap Uji dan meninggalkan Wonu sendiri di bangkunya

*FLASHBACK OFF*

"Maafkan aku Ji, kau benar semua bohong. Seharusnya saat itu aku mempercayaimu" ucap Wonu

"Tak apa hyung, aku sudah memaafkanmu sebelum kau meminta maaf" jawab Uji dengan senyuman, namun ia masih tak melihat wajah Wonu.

"Terima kasih, kau terbaik" ucap Wonu lagi

"No problem" jawab Uji

Keadaan masih hening, namun keheningan itu hilang saat Hoshi menghampiri mereka.

"Hai para uke² yang cancie! Makanan sudah siap, ayo makan!" ucap Hoshi senang

"YAK! JANGAN MEMBUAT AKU KAGET!" teriak Uji

Wonu yang melihat dua sejoli yang dikenal romantis ini tersenyum geli

"Yasudah, ayo makan" ajak Hoshi lagi

"Baiklah" jawab Wonu

Hoshi, Wonu dan Uji pergi ke meja makan. Disana sudah disambut dengan Seungcheol dan Mingyu

"Ayo makan!" ucap Seungcheol bersemangat

"Wah, aku tak sabar ingin memakan semuanya" ucap Mingyu, ia mencium bau makanan yang lezat itu.

"Bersabarlah Gyu-ah" jawab Seungcheol di ikuti senyuman Wonu melihat ekspresi Mingyu

Seungcheol, Hoshi, Wonwoo, Woozi dan Mingyu duduk di kursi masing² dan mengambil lauk. Menaruhnya di piring yang sudah di sediakan begitu juga minuman

Mereka semua makan dengan tenang dan menikmatinya

-20.00 pm

"Seungcheol hyung, hoshi hyung dan Uji. Aku dan Mingyu-nie pamit pulang, terima kasih untuk makanan lezatnya. Aku menyukai ini" ucap Wonu usai makan

"Kau juga harus berterima kasih pada Mingyu, berkat dirinya kami tau dalam masakan kami kekurangan bahan apa" ucap Hoshi

"Benar???" tanya Wonu, ia terkejut ternyata yang membuat makanan jadi sangat enak ini adalah Mingyu, chef Seventeen.

"Iya Wonu hyung, aku hanya mencicipi hasil masakan mereka dan menambahkan beberapa bumbu agar terlihat enak" kata Mingyu

"Terima kasih Gyu-ie" ucap Wonu dan tersenyum padanya

Mingyu yang mlihat senyuman itu, ia semakin sayang dengan hyung satu ini dan semakin mencintai hyung-nya.

'Manis' -batin Mingyu

-
"Yasudah, kami pulang dahulu ya" ucap Wonu dan diangguki 3 pria (Seungcheol, Hoshi, Uji)

"Ayo gyu" ajak Wonu, ia mengulurkan tangannya dan memegang tangan Mingyu

WONU KAMU KESAMBET APA SIH?!

Sementara Hoshi dan Uji membututi dari belakang, mengantar Wonu dan Mingyu hingga gerbang rumah.

"Ppai ppai~!" Uji melambaikan tangannya pada Wonu dan Mingyu, di ikuti Hoshi disampingnya

"Jihoonie, ayo masuk" ajak Hoshi dan di angguki oleh Uji

Hoshi menutup gerbang rumahnya dan masuk kerumah bersama Uji

-

"Gyu-ie, aku tak percaya tadi itu kau yang..." Wonu

"Tidak hyung, aku hanya menambahkan beberapa bumbu agar enak dan kau memakannya. Aku tau kau tak akan memakan masakan bila tak enak apa lagi buatan mereka. Dan aku selalu tau selera makan mu" ucap Mingyu

Wonu yang mendengar hal itu mendorong pundak Mingyu dan tersenyum malu

TBC...~!