"Kak, gue pengen sama Nasya lagunya trouble maker"
Nasya pun hanya terdiam dengan eksprsi kaget plus kesel. Bayangin aja ekspresinya gimana/?
"Yang namanya Nasya?"
Dengan perlahan, Nasya pun mengacungkan tangannya.
"Silahkan maju"
Akhirnya Nasya maju dengan ekapresi pasrah. Guanlin pun menghampirinya. Nasya mendekati kepalanya ke Guanlin agar suara pelannya bisa didengar.
"Kenapa gua sih?"
"Ya gue maunya lo"
"Modus anjir"
"Nanti lo juga enak"
"Najis"
Lagu mulai diputarkan. Nasya dan Guanlin segera mengambil posisi. Yang lain fokus memerhatikan mereka.
Nih yang gak tau dancenya😄
Dance pun dimulai. Ada beberapa bagian dance yang membuat seisi ruangan practice room teriak, menjambak rambutnya, memukul temannya, memukul tembok, dan semacamnya/?
Lagu telah usai. Semuanya bertepuk tangan. Guanlin dan Nasya membungkuk hormat. Tiba-tiba Guanlin mendekatkan wajahnya ke telinga Nasya.
"Enak kan?"
Dengan refleks, Nasya pun memukul Guanlin.
"Menang di elu anjir"
"Lo juga dapet enaknya"
"Dari mananya sih?"
Saat debat mereka belom selesai, Chungha menghampiri mereka. Dengan terpaksa adu mulut mereka dihentikan.
"Feel kalian dapet loh. Kalian jadian ya?"
"Enggak kok kak"
"Belom official kak"
Nasya kembali refleks memukul Guanlin. Guanlin mengaduh. Nasya hanya menatapnya tajam.
Chungha hanya ketawa melihat mereka, "Yaudah kalian boleh duduk"
Nasya pun kembali duduk bareng Somi sedangkan Guanlin keluar ruangan.
"Baiklah. Latihan hari ini cukup. Minggu depan saya akan melihat kekompakan freestyle kalian bareng patner kalian masing-masing. Patnernya akan diumumkan minggu depan dan lagunya akan disediakan. Mengerti?"
"Ngerti kak"
👑
Nasya celingak-celinguk di lorong sekolah. Ia mencari Guanlin. Setelah selesai duet, Guanlin keluar ruangan dan gak ngasih tau dia bakal pergi kemana.
"Guanlin mana sih?"
Tanpa sadar, Nasya sampe di lapangan basket. Nasya tersadar saat telinganya menangkap suara pantulan suara basket. Ternyata, Guanlin yang bermain basket tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You
Fiksi PenggemarLai Guanlin, seorang siswa di sebuah sekolah menengah atas yang berada di kota besar mendapatkan teman sekelas baru. Dengan perlahan akhirnya Guanlin berteman dengan Nasya ㅡsiswi baru di kelasnya. Nasya pun juga berteman dengan sahabat-sahabat Guanl...