Chapter 6 : Bertemu Kembali

1.5K 98 18
                                    

Thank you guys udah baca cerita ini 🖤
Thank you juga buat VoMentnya.

~***~

Lihana dan Kyori berjalan pelan mengikuti dayang yang bertugas mengantarkan mereka kedua ke gerbang istana. Sepanjang jalan, keduanya hanya berdiam diri sampai salah satu dari mereka memecah keheningan.

"Ayolah Ibu...sampai kapan Ibu akan marah padaku?" kata Lihana.

Kyori melirik putrinya. "Sampai kau merenungi kesalahanmu itu."

Lihana menghela nafas. "Aku sudah merenung, Ibu. Lagipula aku bukannya sengaja tersesat dan membuat semua orang kebingungan."

Setelah kembali ke pavilium Selir Ikeda, Lihana langsung disambut oleh ceramah dari Ibunya. Sedangkan Selir Ikeda hanya tertawa dan mengatakan bahwa sifatnya sama seperti sang Ayah.

"Kyori..."

Ketika mendengar namanya dipanggil, Kyori menoleh ke asal suara tadi. Seorang pria dengan jubah yang terlihat mahal terlihat berjalan pelan kearah mereka, meninggalkan rombongan yang terlihat seperti dayang dan pengawal dibelakangnya.

Tiba-tiba sang dayang menunduk hormat kemudian menyingkir memberi jalan pada orang itu. Melihat hal itu, Lihana melakukan hal yang sama.

Namun tidak dengan Kyori, Wanita itu bertahan ditempatnya dan memandang lurus kearah orang tersebut.

Ketika orang itu sudah ada didepan mereka, Kyori menunduk hormat. "Hormat saya pada Yang Mulia Kaisar."

Kaisar Miyazaki Shuun menatap Kyori dalam diam sebelum berkata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaisar Miyazaki Shuun menatap Kyori dalam diam sebelum berkata. "Kyori...ini benar-benar kau?"

Kyori mengangkat wajahnya untuk menatap Sang Kaisar. "Ya, Yang Mulia. Ini benar-benar saya."

Satu tangan Kaisar terangkat seperti ingin menyentuh Kyori, tapi kemudian diurungkannya.

"Senang bertemu denganmu, Kyori. Apakah kau kesini ingin mengunjungi Laizo?" kata Kaisar Shuun.

"Bukan, Yang Mulia. Saya kesini untuk mengunjungi Selir Ikeda," kata Kyori.

Kaisar Shuun mengangguk. "Begitu. Ayuna pasti senang sekali bertemu denganmu setelah sekian lama. Maaf aku tidak bisa datang ke pesta minum teh yang kalian adakan."

Kyori tersenyum. "Anda tidak perlu meminta maaf, Yang Mulia. Anda adalah seorang Kaisar. Anda pasti punya kesibukan yang lebih penting."

Kaisar Shuun menatap Kyori. "Tidak ada yang lebih penting darimu, Kyori." kata Kaisar membuat Kyori terkejut.

"Yang Mulia..."

[HIATUS] Bride of The EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang