Chapter 7 : Titah Kaisar

1.7K 106 9
                                    

THANK YOU GUYS🖤
Thank you yg udah vote.
Thank you yg udah comment.
Maaf updatenya lama. Silahkan dinikmati yaa 😊


~***~

Suatu pagi di kediaman Ishida...

Lihana mengalihkan pandangan ketika Izuki menatapnya tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lihana mengalihkan pandangan ketika Izuki menatapnya tajam. "Jujurlah pada kami, Nona."

Dibelakang Izuki, Yui menatap Nona Mudanya dengan cemas. "Tidak apa-apa, Nona. Jujurlah pada kami. Kami janji tidak akan marah," bujuk Yui.

Lihana menatap keduanya dengan bingung. "Apa maksud kalian? Aku tidak mengerti apa yang kalian katakan."

Izuki berkata dengan tidak sabar. "Nona, tidak perlu berpura-pura lagi. Kami sudah tahu semuanya."

"Apa?"

"Kami tahu, kemarin Nona menyelinap keluar saat malam hari. Bahkan kami tahu anda menyelinap bersama seorang pemuda!" kata Izuki.

"Bagaimana kalian bisa tahu?" tanya Lihana.

"Awalnya kami bingung kenapa Nona beberapa minggu ini menjadi lebih tenang. Nona tidak pernah melarikan diri lagi atau  meminta kami menemani Nona untuk kabur. Kami jadi merasa ada yang aneh. Akhirnya kami pun mengawasi Nona saat malam hari. Lalu saat itulah kami melihat Nona dan pemuda itu." jelas Yui.

"Saat itu aku ingin sekali mengejar Nona dan menyerang pemuda itu. Tapi aku tidak ingin menbuat keributan yang membangunkan Tuan dan Nyonya Besar." kata Izuki terlihat marah. "Apa yang sebenarnya Nona pikirkan? Bagaimana bisa Nona menyelinap keluar bersama seorang pemuda saat malam hari? Itu sangat berbahaya, Nona!"

"Izuki tenanglah...tidak terjadi apa-apa. Aku dan Sei hanya pergi melihat bunga sakura." kata Lihana.

"Sei? Apakah dia pemuda yang pernah Nona ceritakan itu?" tanya Izuki.

"Ya, Izuki. Sei adalah temanku, dia bukan orang jahat. Dia berasal dari keluarga Sasaki, pamannya adalah penasehat Kaisar." jelas Lihana. "Lagipula aku baik-baik saja, bukan? Kau tidak perlu cemas seperti itu."

"Tapi Nona anda ini seorang gadis, tidak sepatutnya anda keluar malam hari. Apalagi bersama orang yang baru Nona kenal itu." kata Izuki kesal.

"Izuki tenanglah..." bujuk Yui yang lansung menunduk ketika mendapat tatapan tajam dari Izuki.

Lihana menghela nafas. "Izuki percayalah padaku. Sei itu orangnya baik. Jika kau tidak percaya, aku akan mengenalkannya padamu. Kau bisa menilainya sendiri nanti," kata Lihana. "Tapi jangan adukan aku ke Ibu."

[HIATUS] Bride of The EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang