Chapter 3 : Teman

2.5K 130 3
                                    

Hello minna-san!!
Jangan lupa komen & vote yaa *^▁^*


~***~

Pagi itu terlihat seorang gadis yang sedang mengendap-endap sambil melihat sekelilingnya. Suasana disekeliling gadis itu masih sepi, mungkin dikarenakan hari masih pagi.

 Suasana disekeliling gadis itu masih sepi, mungkin dikarenakan hari masih pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis yang bernama Lihana itu berjalan kearah bagian belakang rumahnya. Disana ia melihat sebuah tangga yang tak terpakai. Dengan perlahan, ia menyandarkan tangga itu ke tembok.

 Dengan perlahan, ia menyandarkan tangga itu ke tembok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lihana terkekeh. "Hehe, dengan ini aku bisa menyelinap keluar tanpa melewati gerbang depan."

Perlahan tapi pasti, ia mulai menaiki tangga tersebut dengan hati-hati. Sebenarnya, ia sedikit takut karena tembok itu agak tinggi, tapi apa daya keinginan untuk keluarnya lebih besar.

" Ibu, Yui, Izuki...maafkan aku menyelinap lagi. Aku hanya ingin melihat pohon sakura sebentar saja," gumam Lihana.

Saat sudah sampai di puncak, gadis itu terdiam melihat keseberang tembok. "Astaga, tinggi sekali. Bagaimana ini?"

Ketika Lihana tengah memikirkan jalan keluar, tiba-tiba ia mendengar samar-samar suara Yui.

"Nona! Anda dimana?"

"Yui? Ya ampun. Aku bisa ketahuan kalau begini," kata Lihana.

Karena panik, Lihana pun tanpa sengaja menjatuhkan tangga yang ia pakai tadi. Melihat tangga yang ingin dipakainya untuk kabur itu sudah terkapar di tanah, tanpa menunggu lagi, ia pun melompat.

Hal pertama yang Lihana pikirkan saat melompat adalah kerasnya tanah yang akan menjadi tempat mendaratnya nanti. Ia pun memejamkan matanya karena takut.

Namun, saat dirinya sudah mendarat ia tidak merasakan sakit. Tentu saja hal itu membuat gadis manis itu bingung. Lihana membuka matanya perlahan, penasaran dengan apa yang terjadi.

Ketika membuka matanya, Lihana mengerjap bingung melihat sepasang mata yang balik menatapnya dengan terkejut.

Saat sudah sadar sepenuhnya, Lihana langsung melotot. Astaga ternyata ia tengah menindih seseorang, terlebih lagi orang itu adalah seorang laki-laki.

[HIATUS] Bride of The EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang