✴✴✴
Baekhyun, Luhan, dan Kyungsoo mereka terlihat telah bersiap dengan beberapa bawaan di tangan mereka, Chanyeol sendiri dia hanya membawa satu benda yaitu satu buah pisau kecil yang dia taruh di saku pisau yang berada di kaki kanannya.
Yoongi sendiri di telah duduk di atas Letenje lev kesayangannya, Yoongi tidak membawa banyak barang. Karena dia hanya sekedar mengantar mereka menemui Sehun, dari mereka bertiga memang belum mengetahuinya hanya Chanyeollah yang mengetahuinya. Sebenarnya untuk apa mereka menemui Sehun, bukankah mereka bisa langsung pergi mencari benda yang mereka cari itu. Hanya ada satu alasan, Yoongi mengkhawatirkan tiga orang manusia itu. Dia bisa saja meminta Suho atau Hoseok untuk menemani mereka berempat, sayangnya di harus berfikir ulang. Mereka berdua adalah salah satu pengawas Kerajaan dia tidak akan mungkin menyuruh pengawas paling kuat itu untuk pergi, itu bisa saja berakibat fatal. Maka dari itu dia berencana menemui Sehun untuk meminta agar dua Saudara angkatnya itu menemani mereka. Semoga saja Sehun mengabulkannya.
"Kalian sudah siap" tanya Yoongi.
"Ya" Baekhyun segera menghampiri Chanyeol, sedangkan Luhan Dan Kyungsoo mereka di bantu menaiki Letenje lev dengan menggunakan tangga yang di berikan oleh salah seorang anak buah kerajaan.
Sedangkan Chanyeol langsung memeluk Baekhyun dari belakang lalu dia melompat tinggi dengan mudahnya, mereka langsung duduk tepat di atas Phoenix. Chanyeol dengan hati-hati memegang pinggang Baekhyun agar sedikit merapat pada dada bidangnya.
"Bersandarlah" Baekhyun hanya menurut saja, Phoenix itu mulai terbang dengan Letenje lev yang sudah pergi lebih dulu.
✴✴✴
Seorang Tema penyihir kerajaan Sehun itu terlihat sibuk melakukan sesuatu, entah apa yang di lakukannya. Setelahnya dia pergi keluar hendak menemui Sehun, tidak henti hentinya dia tertawa membuat beberapa hewan ketakutan karena tawanya yang menakutkan.
"Sedikit lagi keinginanku akan tercapai" gumamnya lalu kembali tertawa.
Sesampainya di depan ruangan Sehun, dia mengetuk sebentar lalu membuka pintu itu. Terlihatlah Sehun tengah duduk di singgasananya, dengan bertopang dagu. Sepertinya ada yang tengah dia fikirkan.
"Slavno"Sehun hanya meliriknya sebentar, lalu dia kembali dengan dunianya. Tema terlihat menggeram tertahan karena di acuhkan."Kedua saudaramu akan segera datang" pernyataan itu mengejutkannya, dia langsung menatap Tema meminta penjelasan. Kenapa bisa secepat itu pikirnya.
"Anda akan mengetahuinya nanti, anda akan senang setelah mereka ada di hadapan anda" Senyum miring mulai mengias di bibirnya, ini pasti akan menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forest Of Secrets
FantasiBaekhyun dan Luhan dua orang manusia yang begitu dekat sejak lahir, di mana mereka selalu bersama. hingga suatu hari Baekhyun tidak sengaja menemukan sebuah buku yang menarik di perpustakaan sekolahnya, dia Luhan dan salah satu sahabatnya lagi yang...