Tak lama mereka mulai memasuki hutan itu semakin dalam, Jungkook yang berada dalam gendongan Taehyungpun mulai terbangun dari pingsannya. Jungkook merasa dirinya tengah berada dalam gendongan seseorang, matanya menatap sekeliling. Sempat dia berfikir kalau dirinya telah mati, tapi nyatanya tidak. Dia bisa melihat seseorang yang menjadi tuannya tengah berjalan lebih dulu, dan dua orang lagi juga mengikutinya dari belakang. Sayap lebarnya yang bergelantungan sampai terseret itu mulai sedikit bergerak, Taehyung merasakannya. Dia menoleh kekanan dan melihat Jungkook yang tengah menatapnya.
"Kau sudah bangun?" tanyanya, dia kembali menatap kedepan fokus pada setiap langkah kakinya. Hanya dehaman singkat yang dapat dia dengar.
"Kau hampir meregang nyawa tadi" sedikit menarik nafasnya dalam "Dan kau tahu, itu sedikit membuatku takut"Jungkook langsung menatap Taehyung lagi saat tadi fokusnya dia alihkan untuk menatap Baekhyun yang sekarang tengah dalam gendongan Chanyeol.
"Kenapa?" dia hanya ingin mendengar alasannya saja, dia sedikit mengeratkan pegangannya. Dia mulai merasa nyaman dalam gendongan Taehyung, kepalanya terasa sangat pusing saat dia terbangun tadi. Dia menyandarkan kepalanya di bahu kanan Taehyung, dan menyamankan posisinya.
"Aku juga tidak tahu, asal kau tahu saja. Jantungku hampir berhenti saat melihat nafasmu mulai putus-putus" Taehyung memperbaiki gendongannya, karena sepertinya tangannya mulai lelah karena mengangkat beban berat terlalu lama."Kau perduli padaku" sahut Jungkook, dia melingkarkan kakinya. Agar sedikit meringankan Taehyung yang tengah menggendongnya.
"Ak-_""Sebaiknya kita istirahat sebentar disini" Ujar Chanyeol tiba-tiba, memotong ucapan Taehyung yang hendak dia ucapkan.
Mereka langsung mendudukan diri dibawah pohon besar dengan akar yang mencuat keluar, Kyungsoo menatap sekelilingnya. Dia tengah mencari sesuatu, Kai hanya diam memperhatikan.
"Kau sedang mencari apa?" tanya Baekhyun yang saat ini tengah bersandar di dada bidang Chanyeol. Ah itu karena paksaan Chanyeol, dia hanya menurut saja.
"Tidak ada, aku hanya merasa kalau kita tengah di awasi" Mereka langsung menatap sekeliling mereka, takut ucapan Kyungsoo ada benarnya. Sayangnya mereka tidak merasakan apapun.
"Aku tidak merasa ada yang mengawasi kita Soo"
"Aku sendiri juga tidak tahu, tapi yang pasti aku seperti merasakan langkah kaki lain selain kita. Dan langkah itu tidak jauh dari kita" ucapnya, dia mencoba duduk di samping Jungkook. Sengaja dia menjauhi Kai karena menurutnya Kai terlalu menempel padanya, itu membuatnya sedikit tidak nyaman.Kembali mereka sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing, bahkan Kyungsoo tengah mengelus dengan antusias sayap hitam milik Jungkook, dia selalu menanyakan banyak hal pada Jungkook. Dia sudah mengetahui fakta tentang Jungkook, ternyata dia adalah manusia setengah vampire. Dia juga tidak sering memakan makanan manusia pada umumnya, dia hanya akan meminum darah yang lebih membuatnya kenyang. Yang membuatnya terkejut adalah saat Jungkook mengatakan kalau dirinya tercipta karena Dewi Gozd. Dia tidak mengatakan bagaimana prosesnya, yang pasti dia hanya mencoba untuk tumbuh dan mengisi perutnya yang selalu terasa kosong. Sebenarnya Jungkook sempat tinggal bersama Dewi Gozd hingga akhirnya dia diusir karena sering membuat ulah, bahkan sampai membuatnya murka karena dirinya sempat mencoba menyentuh sebuah busur kebanggaannya. Busur yang dimaksudnya adalah busur yang saat ini tengah mereka cari, sebuah busur yang memiliki kekuatan yang luar biasa.
✴✴✴
Setelah Sehun keluar tadi 2 orang kembali memasuki kamarnya, mereka berlutut memberi hormat pada Luhan.
"Selamat datang Tuanku" ujar salah satu dari mereka, Luhan hanya menatap mereka sebentar lalu kembali keposisinya yang semula yaitu tidur."Berapa lama lagi Bulan Biru muncul?" salah satu dari mereka mengangkat wajahnya, dia adalah Xiumin.
"1 Minggu lagi Bulan Biru akan muncul Tuan"
"Aku tidak sabar untuk bebas" ujar Luhan, dia bangun dari acara tidurnya. Berdiri di hadapan mereka berdua.
"Apa kalian sudah mempersiapkan semuanya?"
"Belum Tuan, tiga benda yang kita butuhkan belum kita dapatkan." Luhan menatap mereka marah, tak lama kemudian mereka langsung terdiam. Kejadian yang sama dengan Sehun kembali terjadi, Luhan hanya diam menatap mereka. Dia sempat berpikir tidak seharusnya dia membunuh mereka, dia masih membutuhkan mereka berdua untuk membebaskannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/105880890-288-k163274.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Forest Of Secrets
FantasíaBaekhyun dan Luhan dua orang manusia yang begitu dekat sejak lahir, di mana mereka selalu bersama. hingga suatu hari Baekhyun tidak sengaja menemukan sebuah buku yang menarik di perpustakaan sekolahnya, dia Luhan dan salah satu sahabatnya lagi yang...