I Need you Girl || FF Min Yoongi BTS [COMPLETE]

12

Happy Reading

A/n:Budayakan vote dan komen setelah membaca.

Setelah kemenangan yang telah diraih oleh Tim dari STMC, kini semakin banyaklah penggemar dari Tim Basket tersebut.

Terlebih lagi pada Yoongi, banyak sekali yang memberikan hadiah maupun makanan kepada nya, tapi Yoongi tak pernah melirik nya sedikit pun,karena menurutnya itu sangatlah tidak menarik.

----

Min Yoongi Pov

FLASHBACK On

"Yak! Jangan terus mengganggu ku Min Yoongi!"

"anniyo! Kau harus tetap disini"

"aish kau ini merepotkan sekali"

"makan sayur mu Yoongi-ie"

Dan bla bla bla masih banyak lagi kalimat kalimat yang yeoja ini katakan, Park Yora yeoja yang akhir akhir ini sedang dekat dengan ku.

Awalnya aku sama sekali tidak tertarik terhadap nya, tapi lambat laun aku pun menjadi dekat seperti sekarang. Terlebih lagi dia harus mengikuti perintahku selama 1 bulan,cukup bersyukur atas kemenangan ku hahaha.

Sudah 3 minggu ini dia mengikuti perintahku dan berada di dekat ku.

Rasanya sungguh aneh, tapi aku tak tau apa maksud dari rasa ini. Apakah aku mulai menyukai nya?
Dan aku sudah bisa melupakan Jieun?

Hmm..

Mungkin sudah seharusnya aku melupakan Jieun, untuk apa aku memikirkan nya sedangkan dia sendiri tidak memikirkan ku,jadi impas bukan?

Walaupun rasa pada Jieun masih ada, tapi aku harus mencoba untuk menghapusnya.

-----

Aku sedang berjalan menyusuri koridor sekolah, hingga langkah ku terhenti di Taman sekolah.

Aku tersenyum tipis melihat apa yang sedang ku lihat,

Kalian tau apa yang ku lihat?

Ya, dia Park Yora sedang duduk di kursi taman sekolah, anniya sepertinya dia sedang terlelap dalam tidurnya

Lucu sekali, bagaimana dia bisa tidur dengan posisi seperti itu? Dasar aneh.

Aku pun menghampiri nya lalu duduk di samping nya.

Ku perhatikan wajah polosnya, baru ku sadari bahwa dia sangat cantik, wajah yang sangat natural, bola mata yang indah selalu memancarkan keceriaan di setiap hari nya, hidungnya yang mancung menambahkan kesan cantik pada dirinya, lalu bibir ranum itu sangat terlihat manis dan menggoda, banyak sekali kata kata yang dikeluarkan dari bibir mungil itu.

Untuk kesekian kalinya aku tersenyum menatapnya.

Aku menyusupkan anak rambut ke telinga nya. Lalu aku membisikan sesuatu sebelum aku pergi.