4) Thankyou (MS x DH) (12+)

2.2K 180 11
                                    

********

Kim Minseok POV

Sudah beberapa hari ini kulihat Dahyun selalu muntah tidak jelas dan jika muntah yang dimuntahin gaada apa apa cuma ludah belaka. Seperti sekarang aku memijit pelan tekuk belakang lehernya dan memberinya teh hangat, sedangkan seomi sudah terlelap di kamarnya, Yap dia membangunkan ku jam 12 malam. Beruntung aku adalah orang yang cepat bangun.

'Eotthae? Masih mau muntah?' Tanyaku agak khawatir melihatnya

Dia pun menggelengkan kepalanya dengan lemah, astaga. Dia benar benar pucat.

'Aku mau tidur' ucapnya dengan lemah

Akupun menghela nafas lalu menggendong badannya naik kelantai 2, kubaringkan badannya di kasur sedangkan aku mengelus kepalanya pelan.

'Besok ke dokter ya?' Tanyanya lagi dan Diapun menatapku

'Ga mau' tolaknya lagi dan aku langsung menghela nafas

'Tidak ada penolakan' jawabku lagi

'Sudah tidurlah' ucapku lagi lalu mengecup keningnya

'Kamu ga tidur?' Tanyanya lagi

'Tidak' tolak ku dengan cepat

---------

Dahyun yang sudah mulai membaik mulai menyiapkan sarapan sedangkan aku masih memegang hpku dan mengechat member EXO, tapi semuanya berhenti karena teriakan seomi dari kamarnya. Suaranya melengking tinggi lebih dariku.

'AHHHHH!!!! EOMMA!! APPA!!!!!' Teriak seomi dari kamarnya

Aku langsung berlari ke kamar seomi dan disana sudah ada seomi yang ketakutan setengah mati.

'Ada apa sayang?' Tanya Dahyun lembut

'Ada apa?' Tanyaku heran

'Appa' ujarnya sambil menunjuk kecoa di lantai

Aku dan Dahyun pun tertawa, lalu mengambil penyemprot serangga (sejenis baygon) tak berapa lama kecoanya mati lalu aku membuangnya ke tong sampah.

'Appa~ seomi takuttt' ujarnya lagi sambil memeluk kakiku

'Makanya punya kamar jangan jorok jorok sayang' ujar Dahyun yang masih ketawa ngakak karena tingkah putrinya

'Tapi seomi masih kecil Eomma!' Ujarnya lagi sambil cemberut

'Hahahaha seomi sudah berumur 5 tahun sayang' ujar ku lagi lalu menggendong badannya yang ringan

'Yasudah nanti appa bantu beresin tapi makan dulu ya?' Tanyaku lagi lalu turun kebawah diikuti Dahyun juga.

---------

Dahyun POV

Sesuai dengan perkataan Minseok. Kamipun pergi ke dokter dengan seomi. Kamipun menunggu diruang tunggu, dan para suster dan ibu ibu disana menatap Minseok yang tampan Tiada tara, ah. Resiko punya suami tampan ya gini, dijadiin bahan cuci mata gratis.

'Nyonya Kim Dahyun' panggil sang suster lalu kamipun masuk.

Selama aku diperiksa seomi bermain dengan suster disana sedangkan Minseok daritadi melihatku yang tengah berbaring. Dokter pun tersenyum.

'Kapan terakhir kalian berhubungan?' Tanya sang dokter perempuan bermarga ahn tersebut.

Aku pun menatap Minseok yang tengah mengelus tekuk lehernya, 'minggu lalu sepertinya' jawab Minseok dengan ragu ragu, lalu dokter pun tersenyum.

'Selamat Ny.kim hamil' ujar dokter itu dengan senang

Aku dan Xiumin saling bertatapan. Bagaimana bisa? Batinku heran.

-------

Dahyun POV

Setelah dari rumah sakit kami pulan dan sudah mulai malam, ya. Karena antrean yang panjang bak tembok Cina. Suasana mobil tak kalah hening saat berada di kuburan. Aku masih terdiam dan memeluk seomi yang tengah tidur di pangkuanku, sedangkan Minseok fokus menyetir.

Lalu dia menggenggam tanganku dan menciumnya dengan lembut, 'thankyou' ucapnya lagi dan aku bingung

'For what?' Jawabku lagi

'For everything you gives to me.' Jawabnya lagi dan aku tersenyum

'Aku ga nyangka bisa ada dia, seomi akan senang mempunyai adik baru' ujar ku lagi sambil mengelus kepala seomi dan dia pun tersenyum

'Nado' jawabnya lagi lalu fokus menyetir

'Thankyou honey. And i love you' ujarnya lagi sambil mengecup punggung tanganku


-Thankyou end-

EXO AS DADDY ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang